Ideologi Fasisme

Setiap Ideologi mempunyai tujuan & cara sendiri sehingga bisa melaksanakan Negaranya. Tetapi beberapa ideologi masih ada pro & kontra terhadap ideologi tersebut, salah satunya yakni Ideologi Fasisme.

Pengertian Ideologi Fasisme

Pengertian Ideologi adalah kumpulan wangsit tau pemikiran . Ideologi dlm sebuah Negara bisa diartikan dgn tujuan, visi atau cara menatap sesuatu.

Pengertian Fasisme ialah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengontrol bangsa berdasarkan perspektif korporatis, nilai, & tata cara, termasuk metode politik & ekonomi.

Tujuan fasisme dengan-cara umum yaitu membuat individu & masyarakat berpikir & bertindak seragam. Para fasisme menggunakan kekuatan & kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan genosida untuk mencapai tujuannya.

Ciri Ciri:

  • Pemerintahan bersifat otoriter & totaliter.
  • Sistem pemerintahan satu partai.
  • Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuan negara.
  • Mempercayai adanya perbedaan antara orang yg memerintah & yg diperintah, antara elite & massa.
  • Membenci kemerdekaan mengatakan & berkumpul.
  • Tidak rasional
  • Tidak mengakui persamaan derajat insan
  • Tidak mengakui oposisi

Unsur Unsur Fasisme

Pelopor & tokoh Ideologi Fasisme yaitu Nazisme Hitler dgn bukunya Mein Kampft, & Mussolini dgn Doktrine of Fascism.

Ada 7 komponen pokok fasisme:

  1. Ketidakpercayaan pada kesanggupan nalar.
  2. Pengingkaran derajat kemanusiaan.
  3. Kode sikap yg didasarkan pada kekerasan & kebohongan.
  4. Pemerintahan oleh kelompok elit.
  5. Totaliterisme.
  6. Rasialisme & imperialisme.
  7. Fasisme mempunyai unsur menentang hukum & ketertiban internasional

Sifat Ideologi Fasisme

Ideologi Fasisme mempunyai beberapa sifat yaitu:

1. Rasisme

Merupakan paham yg menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik (contohnya warna kulit) di dlm penduduk . Dapat diartikan pula selaku  paham diskriminasi suku, agama, ras, golongan untuk tujuan tertentu.

2. Militerisme

Merupakan pemerintahan yg didasari jaminan keamanan pada kekuatan militer. Mengklaim bahwa kemajuan & pemeliharaan militer ialah tujuan paling penting dr masyarakat.

Sehingga dlm kebijakan nya pertimbangan militer lebih diutamakan. Mereka yg terlibat dlm dinas militer pun mendapatkan perlakuan istimewa.

3. Ultra Nasionalis

Merupakan sikap membanggakan suatu negara (negaranya sendiri) dengan-cara berlebihan & sungguh merendahkan negara yg lain. Akibatnya akan gampang sekali memancing pertengkaran/peperangan

4. Imperialisme

Merupakan politik untuk menguasai seluruh dunia (dengan paksaan) untuk kepentingan diri sendiri yg dibuat selaku imperium (hak memerintah) nya. Pelajari dengan-cara lengkap di artikel khusus imperialisme.

Kelebihan Negara dgn ideologi Fasisme

Keunggulannya  antara lain:

  • Mempunyai rasa kesatuan nasional.
  • Bisa mengambil keputusan pemerintahan yg cepat.
  • Mempunyai tingkat pengawasan & disiplin yg tinggi.
  • Pemerintahan dipegang oleh ahlinya.

Kekurangan:

  • Berharapan dgn tekanan & kekerasan yg menyebabkan rakyat gemetar ketakutan.
  • Diktaktor fasis & pemerintah yg memimpin menggunakan kekuatan yg brutal, pertumpahan darah, aksi.
  • Kekerasan menjadi aturan, mengirim gelombang teror ke seluruh rakyat melalui polisi rahasia & miliki fasis yg melumpuhkan rakyat dgn rasa takut.

Fasis muncul & berkembang di negara-negara yg relatif lebih makmur & dengan-cara teknologi lebih maju, seperti:

  • Italia
  • Jerman
  • Spanyol
  • Jepang

Kesimpulan ringkas yg bisa kita mampu yakni Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham politik yg menjunjung kekuasaan diktatorial tanpa demokrasi.

  Perbuatan Yang Mesti Dilakukan Dalam Mengisi Kemerdekaan Yaitu…