Hut Idi Ke-70, Sejarah Hari Dokter Nasional

Ikatan Dokter Indonesia, pelajarancg.blogspot.com – Hari ini, Sabtu (24/10) merupakan Hari Dokter Nasional (HDN) ke-70 tahun. Peringatan HDN ke-70 dirayakan sehabis sebelumnya pada tanggal 20 Mei 2020 memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke 112 tahun ini mengambil tema nasional “Membangun Ketahanan Kesehatan Bangsa”. Sejarah Peringatan HDN mengambil saat-saat nasionalisasi insan Kedokteran Nusantara dengan mendapatkan dasar aturan berdirinya asosiasi dokter dengan nama ‘Ikatan Dokter Indonesia’ pada tanggal 24 Oktober 1950. Tanggal 24 Oktober lalu diperingati selaku Hari Dokter Nasional yang tidak hanya milik anggota IDI namun milik seluruh pemangku profesi kesehatan juga kedokteran dan seluruh penduduk Indonesia.

 dirayakan setelah sebelumnya pada tanggal  HUT IDI KE-70, SEJARAH HARI DOKTER NASIONAL

Baca: KATA UCAPAN SELAMAT HARI BAKTI DOKTER INDONESIA TERBARU

Sejarah organisasi atau perhimpunan kedokteran Indonesia bergotong-royong telah dimulai pada tahun 1911, dengan nama Vereniging van lndische Artsen dengan tokohnya ialah dr. J.A. Kayadu yang menjabat selaku ketua dari asosiasi dokter-dokter ini.

Selain itu, tercatat nama-nama tokoh mirip dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr Tjipto Mangunkusumo, yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik. Pada tahun 1926 perkumpulan organisasi ini berganti nama menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige atau disingkat VIG.

Singkat cerita, Pada abad dulu dikenal 3 macam dokter Indonesia, ada dokter Jawa keluaran sekolah dokter Jawa, ada Indische Arts keluaran Stovia dan NIAS serta ada pula dokter lulusan Faculteit Medica Batvienis pada tahun 1927.

Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Izi Hooko Kai. Hampir berbarengan meningkat pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap selaku kelanjutan VIG periode tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka diraih mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan sebuah perhimpunan dokter gres. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.

  Akibat Perang Dunia II Bagi Dunia (Pembahasan Lengkap)

Pada tahun 1945, dokter-dokter Indonesia belum mempunyai kesempatan untuk mendirikan sebuah wadah dokter di Indonesia yang berskala nasional. Sehingga pada tahun 1950, yang lalu lahirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan ditandai perolehan dasar hukum berdirinya perkumpulan atau organisasi dokter tersebut.

Setelah melalui jangka waktu 70 tahun, menjelang final tahun 2020, berdasarkan situs HUT KE-75, SEJARAH HARI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA

Tentu saja ini akan mejadi persoalan penting bagi dunia kesehatan nasional, terutama dalam menghadapi permasalah pandemi global covid-19. Bahkan selain dokter, Indonesia memiliki kekurangan tenaga kesehatan yang lain. ketersediaan perawat dan bidan Indonesia juga memiliki posisi terburuk di antara negara yang lain. Rasio perawat per 1.000 penduduk sebesar 2,1 yang artinya dua orang melayani 1.000 penduduk di Indonesia.

Oleh alasannya itu, masih dibutuhkan perjuangan dan kerja extra keras semua pihak untuk memecahkan problem keterbatasan tenaga kesehatan dalam menghadapi permasalah pandemi global covid-19, salah satunya dengan bergotong royong membangun kesadaran bersama mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus. Membangun Ketahanan Kesehatan Bangsa. (pleajarancg.blogspot.com)