Daftar Isi
Pengertian Huruf Vokal
Huruf vokal adalah bunyi bahasa yg dihasilkan oleh alat ucap insan jika udara yg keluar dr paru-paru tak terkena kendala atau halangan.
Selain itu, terdapat pula beberapa definisi lain ihwal huruf vokal, yaitu:
- Huruf vokal yakni aksara yg mampu membangkitkan bunyi dr bahasa yg digunakan seseorang
- Huruf vokal adalah fonem (bunyi bahasa) yg dihasilkan dgn menggerakkan udara keluar tanpa rintangan
- Huruf vokal yaitu abjad-aksara yg mampu bangkit tunggal & menghasilkan bunyi sendiri
- Huruf vokal yakni bunyi bahasa yg dihasilkan dgn getaran pita suara & tanpa penyempitan dlm kanal bunyi di atas glotis.
- Huruf vokal ialah karakter yg melambangkan fonem vokal
Contoh Huruf Vokal
Fungsi Huruf Vokal
Dari seluruh paparan di atas, maka mampu dimengerti fungsi dr karakter vokal, yaitu membangkitkan bunyi. Selain itu, aksara vokal pula sungguh penting untuk menawarkan makna bagi rangkaian suatu kalimat. Kalimat yg dirangkai dgn aksara hidup akan menghasilkan arti & gampang dipahami.
Jenis-Jenis Bunyi Huruf Vokal
Jenis-jenis bunyi karakter vokal bisa dibedakan menurut struktur bibir, bentuk bibir, cuilan pengecap yg bergerak, & posisi tinggi rendahnya lidah. Pada bunyi vokal sendiri, tak terdapat artikulasi, sehingga posisi artikulator tak berpengaruh pada bunyi vokal. Pengaruh tersebut tak ada alasannya artikulator merupakan pecahan alat ucap yg mampu bergerak.
1. Bunyi Vokal Berdasarkan Bentuk Bibir
Vokal dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan bentuk bibir pada dikala vokal diucapkan, antara lain:
- Vokal bundar, adalah vokal yg diucapkan dgn bentuk bibir bulat. Contohnya vokal [o, u]
- Vokal netral, ialah vokal yg diucapkan dgn bentuk bibir dlm posisi netral, dlm arti tak bulat tetapi pula tak terbentuk lebar. Contohnya vokal [a] terbuka lingkaran.
- Vokal tak lingkaran, adalah vokal yg diucapkan dgn bentuk bibir tak bundar atau terhampar lebar. Contohnya, vokal [i, e, a, ε]
2. Bunyi Vokal Berdasarkan Striktur
Striktur yaitu kondisi hubungan posisional artikulator aktif dgn artikulator pasif. Oleh karena vokal tak ada artikulasi, striktur untuk vokal ditentukan oleh jarak pengecap dgn langit-langit. Menurut strikturnya, bunyi vokal dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- Vokal terbuka, yaitu vokal yg dibentuk dgn pengecap dlm posisi serendah mungkin, kira-kira pada garis yg menghubungkan vokal [a] & [α], & , & dgn demikian vokal itu tergolong vokal terbuka.
- Vokal tertutup, adalah vokal yg dibuat dgn lidah diangkat setinggi mungkin mendekati langit-langit dlm batas vokal. Vokal tertutup ini mampu digambarkan terletak pada garis yg menghubungkan antara [i] & [u]. Jadi, [i] & [u] menurut strikturnya ialah vokal tertutup.
- Vokal semiterbuka, ialah vokal yg dibuat dgn pengecap diangkat dlm ketinggian sepertiga di atas vokal yg terendah atau dua pertiga di bawah vokal tertutup. Letaknya pada garis yg menghubungkan vokal [Ɔ] & [Ɛ]
- Vokal semitertutup, adalah vokal yg dibuat dgn lidah diangkat dlm ketinggian sepertiga di bawah tertutup, atau dua pertiga di atas vokal yg terendah, terletak pada garis yg menghubungkan vokal [ǝ] & [Ɛ]
3. Bunyi Vokal Berdasarkan Bagian Lidah yg Bergerak
Bunyi vokal menurut belahan pengecap yg bergerak terdiri dari:
- Vokal depan, ialah vokal yg dihasilkan oleh gerakan peranan turun-naiknya lidah potongan depan, umpamanya: [i, e, a]
- Vokal tengah, adalah vokal yg dihasilkan oleh gerakan peranan lidah belahan tengah, umpamanya [ǝ]
- Vokal belakang, yaitu vokal yg dihasilkan oleh gerakan peranan turun naiknya pengecap belahan belakang (pangkal lidah), umpamanya [u, o, Ɔ]
4. Vokal Bunyi Berdasarkan Tinggi Rendahnya Lidah
Vokal bunyi berdasarkan tinggi rendahnya lidah, antara lain:
- Vokal tinggi, contohnya [i, u]
- Vokal madya, umpamanya [e, o, ǝ, Ɛ, Ɔ]
- Vokal rendah, umpamanya [a, α]
Demikianlah penjelasan tentang Huruf Vokal. Bagikan materi ini semoga orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.
Referensi:
- Tukan, P. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas Kelas XI Program Bahasa. Yudhistira: Jakarta.