Hukum Tajwid Surat Yunus Ayat 50 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Senang dan bahagia kami mampu bertemu kembali dengan sobat-sobat semuanya. Kali ini kita kembali membicarakan duduk perkara hukum tajwid di dalam Al-Quran. Surat Yunus ayat 50 menjadi fokus pembahasan tajwid yang mau kita pelajari. Di sana kita akan temukan apa saja hukum tajwid yang ada di ayat tersebut. Yuk kita langsung mempelajarinya. Teman-sahabat mampu menyimaknya berikut ini.

doa untuk orang renta

13. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

15. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun berjumpa karakter ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

16. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa aksara mim. Dibaca secara terang.

17. Qalqalah sughra sebab abjad qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

18. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.

Itulah penjelasan lengkap dari aturan tajwid Surat Yunus ayat 50. Nama Yunus merupakan nama Nabi. Kita semua pasti telah sering mendengar cerita dari Nabi Yunus alaihis salam. Dengan kita sudah mengetahui hukum-aturan tajwidnya dengan baik maka dalam membacanya tidak akan kesusahan dan tentu benar kualitas bacaanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.