Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Lengkap Latin Penjelasan Dan Artinya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bagaimana kabar teman semua? Semoga semua senantiasa menerima rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Sehat dan tidak kurang dari sesuatu apa pun. Membahas aturan bacaan Al-Quran itu penting. Kali ini kita mau bahas analisis aturan tajwid Surat Luqman ayat 13-14 lengkap dengan klarifikasi atau alasannya adalah serta latin terjemah dan artinya. Dengan mempelajari aturan tajwidnya secara rinci maka kita akan terbantu nantinya tatkala mau membaca ayat tersebut.
Tentu saja kita ingin membaca Al-Alquran secara benar atau tartil. Khususnya pada ayat ini dan pada ayat yang lain secara biasa . Tulisan perihal analisis tajwid seperti ini sungguh berguna  untuk para santri dan pelajar yang sedang berguru. Sebetulnya tidak cuma bagi santri serta pelajar saja. Mereka yang sudah bukan seorang yang berstatus sebagai pelajar atau pun santri pun amat membutuhkan ilmu tajwid ini. Kiranya analisis tajwid ini banyak memberi manfaat. Baiklah, silakan teman-teman pribadi menyimak Surat Luqman ayat 13-14 berikut ini:
 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Lengkap Latin Penjelasan dan Artinya
Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14
Penjelasan dari nomor di bawah ayat 13-14 Surat Luqman di atas yakni :
1. وَاِذْقَا = Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. لُقْمٰنَ = Qalqalah sughra alasannya adalah abjad qalqalah qaf’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. لُقْمٰنَ = Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 
4. لِا بْنِه = Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah ba’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. لِا بْنِه = Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti)  berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. يَعِظُه = Mad shilah qashirah alasannya adalah abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. يٰبُنَيَّ  = Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. لَا تُشْرِكْ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. بِا للهِ۫ = Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis. 
10. اِنَّ = Ghunnah sebab nun bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan hingga 3 harakat. 
11. الشِّرْكَ = Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa aksara syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke aksara syin).
12. لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ = Idzhar karena abjad mim berharakat dhammah tanwin berjumpa aksara ‘ain. Dibaca terang.
13. عَظِيْمٌ = Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Huruf mim dalam hal ini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
14. وَصَّيْنَا = Mad layn atau mad lin alasannya adalah karakter ya’ sukun didahului oleh abjad shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

Baca juga : Bacaan istighfar lengkap .

15. الْاِنْسَانَ = Ikhfa karena karakter nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya kurang jelas dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
16. الْاِنْسَانَ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. بِوَالِدَيْهِ = Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. بِوَالِدَيْهِ = Mad layn atau mad lin alasannya huruf ya’ sukun didahului oleh karakter shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan namun kalau kita mewaqafkannya pada setelah aksara ini maka panjangnya menjadi 6 harakat.
19. اُمُّه = Ghunnah karena abjad mim bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 harakat.
20. اُمُّه = Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21.وَهْنًا عَلىٰ = Idzhar alasannya adalah huruf nun berharakat dhammah tanwin bertemu karakter ‘ain. Dibaca secara terperinci.
22. عَلىٰ = Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. وَهْنٍ وَّ = Idgham bighunnah karena aksara nun berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
24. وَّفِصٰلُه = Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. وَّفِصٰلُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Dalam hal ini bertemu aksara fa’. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. فِيْ = Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter fa’ berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. عَا مَيْنِ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ‘ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. عَا مَيْنِ = Mad layn atau mad lin sebab abjad ya’ sukun didahului oleh abjad mim berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 
29. اَنِ اشْكُرْلِيْ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad asli atau mad thabi’i karena karakter wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. وَلِوَالِدَيْكَ۫ = Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf daal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. Akan tetapi kalau kita mewaqafkannya pada setelah aksara ini maka panjangnya menjadi 6 harakat.
32. الْمَصِيْرُ = Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu karakter mim. Dibaca terang.
33. الْمَصِيْرُ = Mad arid lissukun alasannya adalah huruf mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Huruf mim di sini yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 hingga 6 harakat.
Teman-sobat yang berbahagia, dari penjelasan aturan tajwid di atas maka kita bisa mengetahui bahwa di dalam surat Luqman ayat 13-14 ini aneka macam hukum-aturan tajwidnya. Dimana jikalau kita merincinya maka diperoleh rincian selaku berikut:
  • Mad orisinil atau mad thabi’i ada 12
  • Qalqalah sughra ada 2
  • Mad shilah qashirah ada 4
  • Tarqiq ada 1
  • Ghunnah ada 2
  • Alif lam syamsiyah ada 1
  • Idzhar ada 2
  • Mad arid lissukun ada 2
  • Mad layn atau mad lin ada 4
  • Ikhfa ada 1
  • Idgham bighunnah ada 1
  • Alif lam qamariyah ada 1 
  Aturan Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 38 Dengan Penjelasannya
Latin dari Surat Luqman Ayat 13-14 yaitu 
Ayat 13 :
WA IDZ QAALA LUQMAANA LIB NIHII WA YA ‘IZHUHUU YAA BUNAYYA LAA TUSYRIK BILLAHI, INNASY SYIRKA LZHULMUN ‘AZHIIM.
Ayat 14 :
WA WASHAINAL INSAANA BI WAA LIDAIIHI, HAMALATHU UMMUHUU WAHNAN ‘ALAA WAHNIWWA FISHAALUHUU FII ‘AA MAINI ANISYKURLII WA LIWAALI DAIIKA, ILAY YAL MASHIIR.
Kemudian untuk terjemah atau artinya adalah :

13. dan (ingatlah) saat Luqman berkata terhadap anaknya, di waktu beliau memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kau mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) ialah sungguh-sungguh kezaliman yang besar”.
14. dan Kami perintahkan terhadap manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya sudah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan terhadap dua orang ibu bapakmu, cuma terhadap-Kulah kembalimu.

Setelah kita menganalisis tajwidnya, tentu kita akan lebih merasa gampang dalam membaca kitab suci Al-Quran ini. Rutin melaksanakan tadarus Al-Alquran hendaknya bisa menjadi bab gaya hidup kita. Sebagai komplemen info untuk teman-sahabat seluruhnya. Surat Luqman ini adalah surat yang ke-31 di dalam Al-Quran. Semoga postingan ini berguna bagi para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Turun Hujan Lengkap .