Hukum Tajwid Surat Hud Ayat 42 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Belajar hukum tajwid bacaan Al-Quran Surat Hud ayat 42 lengkap dengan penjelasan atau sebab memang penting.  Pada masa muda kita sudah sebaiknya senang mencar ilmu. Dengna begitu kita akan mendapatkan era depan yang cerah lagi cemerlang. Baik ketika kita hidup di dunia maupun kelak di darul baka yang baka dan kekal selama-lamanya.

Termasuk kita perlu mencar ilmu mengenai analisis tajwid sebuah ayat Al-Alquran. Kalau belum mengetahui tajwidnya maka akan sulit untuk mampu tartil bacaannya. Seperti pada ayat yang hendak kita diskusikan ini. Oke, langsung saya ajak sobat-sobat membicarakan aturan tajwid dari Al-Quran Surat Hud ayat 42.

aturan tajwid Surat An-Naba ayat 1-27

16. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Idgham bighunnah alasannya aksara lam berharakat kasrah tanwin bertemu karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Idgham mutajanisain karena huruf ba sukun berjumpa dengan karakter mim. Cara membacanya dengan memasukkan karakter pertama ke aksara kedua. Jadi masuk ke karakter mim.

20. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, aksara bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

21. Idgham bighunnah karena karakter nun sukun berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

  Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 91 Lengkap Dengan Penjelasannya

22. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara terperinci. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. Mad arid lissukun karena abjad mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Kemudian untuk arti atau terjemahan dari Surat Hud ayat 42 adalah:

Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh mengundang anaknya, dikala beliau (anak itu) berada di kawasan yang jauh terpencil, “Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bareng orang-orang kafir.”

Demikian semoga menambah ilmu dan faedah. Sampai bertemu lagi di pembahasan tajwid untuk ayat yang lainnya.