Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di pagi hari yang segar udaranya ini kami mengajak para pembaca yang berbahagia untuk membaca goresan pena wacana hasil analisis aturan tajwid surat Ar-Rum Ayat 41-42 lengkap dengan penjelasannya. Tiap kita membaca sebuah ayat di dalam Al-Quran maka pastinya perlu untuk memperhatikan aturan-aturan tajwid yang ada di dalamnya. Hal ini harus dikerjakan supaya bacaan Al-Alquran kita menjadi benar dan sesuai kaidah. Baik. Untuk itu kita langsung saja membaca hasil analisis tajwidnya di bawah ini.
Keterangan lengkap serta rinci dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam bertemu abjad fa. Dibaca secara jelas.
2. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam berjumpa karakter ba. Dibaca secara terperinci.
4. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara terperinci.
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad lin sebab abjad ya sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
7. Terdapat tiga aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah karena karakter alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke abjad nun ). Kedua, ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Ikhfa syafawi karena aksara mim sukun berjumpa karakter ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
10. Alif lam syamsiyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan terang.
14. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad sin berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Alif lam qamariyah alasannya huruf alif lam berjumpa karakter hamzah. Dibaca secara terperinci.
Baca pula postingan wacana : Doa Keluar Rumah Lengkap Dengan Latin dan Artinya.
18. Ikhfa alasannya huruf nun sukun berjumpa huruf zha. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati abjad zha.
19. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad lin karena aksara ya sukun didahului oleh abjad kaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara kaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Alif lam syamsiyah alasannya adalah aksara alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
24. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Ikhfa sebab huruf nun sukun berjumpa abjad qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
26. Qalqalah sughra karena abjad qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
27. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Idgham mislain alasannya adalah huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
29. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Nah, begitulah analisis tajwidnya. Tinggal kita pelajari dengan membacanya secara seksama. Tanpa mesti bersusah payah lagi maka dengan mengenali analisis tajwid tersebut, insya Allah kita bisa membaca dua ayat di dalam Surat Ar-Rum ini dengan benar. Semoga berfaedah dan sukses selalu untuk para pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula postingan perihal : Doa Berbuka Puasa Lengkap Dengan Latin dan Artinya.