Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 3 Lengkap Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kabar baik selalu agar untuk teman-sahabat semuanya di rumah. Hari ini kita akan mencar ilmu tentang analisis aturan tajwid Al-Quran Surat An-Nisa ayat 3 lengkap dengan penjelasannya. Hal yang begitu penting perihal duduk perkara tajwid ini. Berkaitan untuk mampu membaca ayat-ayat Al-Alquran dengan baik maka kita perlu untuk tahu analisis tajwid dari suatu ayat Al-Quran. Khususnya pada ayat yang kita bahas ini. Tidak susah untuk kita mengetahuinya. Cukup sahabat-sobat membaca analisisnya berikut ini.

Doa Shalat Istikharah lengkap dengan artinya.

16. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

17. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ba berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

19. Idzhar alasannya abjad nun sukun berjumpa huruf kha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.

20. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan abjad hamzah. Cara membacanya dengan terang.

21. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Aturan Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 75

23. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

24. Idzhar sebab huruf ta berharakat fathah tanwin berjumpa abjad hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

25. Mad lin karena karakter wau sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.

26. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

27. Mad lin alasannya abjad ya sukun didahului oleh abjad hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.

29. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

30. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

31. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya huruf mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang selama 2, 4 atau 5 harakat.

32. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Silakan baca pula: Doa sujud tilawah dilengkapi dengan latin dan artinya.

33. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ‘ain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu waqaf, hamzah, sukun, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Penjelasan Idzhar Halqi Beserta Contohnya

34. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, aksara yang diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Masalah analisis tajwid menjadi hal yang amat penting. Kita perlu mempelajarinya sehingga saat membaca suatu ayat Al-Alquran maka bisa sempurna. Sesuai dengan kaidah yang benar. Kualitas bacaan kita pun kesudahannya menjadi bagus sekali. Inilah yang diperlukan oleh setiap muslim yang membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Sedari permulaan harus kita mengawali untuk belajar dengan baik. Demikian analisis tajwid ini. Harapannya akan menolong teman-sobat dalam berguru tajwid. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.