Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Menikmati bacaan ayat suci Al-Quran dengan mendengarkannya menyebabkan tentran hati. Alangkah bahagianya pula jikalau kita mampu membaca ayat-ayat Al-Alquran mirip mereka yang punya bacaan tartil. Tentu akan kian bahagia saja kita. Maka kita pun punya tekad dan semangat juga dalam belajar mengenai cara membaca Al-Quran.
Termasuk kala kita ingin membaca Surat Al-Baqarah ayat 31. Kita ingin mampu juga membaca ayat tersebut dengan tartil. Maka kita pun perlu mengetahui seluruh aturan bacaan yang ada di dalamnya. Oke, kami mengajak sobat-teman semua untuk melihat analisis hukum tajwidnya di bawah ini.
14. Mad jaiz munfasil karena alasannya karakter mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
15. Mad wajib muttashil karena alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
16. Ikhfa alasannya karakter nun sukun berjumpa karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip bunyi “ng”.
17. Ikhfa karena aksara nun sukun bertemu abjad ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
18. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun berjumpa dengan abjad shad. Cara membacanya dengan terang.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Kemudian mengenai arti atau terjemahan dari Surat Al-Baqarah ayat 31 yaitu:
Dan Dia ajarkan terhadap Adam nama-nama (benda) semuanya, lalu Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan terhadap-Ku nama semua (benda) ini, bila kamu yang benar!”.
Demikianlah hasil analisis aturan tajwid yang terdapat pada ayat tersebut. Sekian dahulu dan biar bermanfaat untuk seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.