Hukum Tajwid Surat Al-A’raf Ayat 187 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kita akan diskusikan evaluasi aturan tajwid Surat Al-A’raf ayat 187 yang lengkap dengan pembahasan atau penjelasanya. Menjadi kebiasaan penting membaca Al-Alquran itu. Bila di dalam hati kita senantiasa senang membaca Al-Quran maka sangatlah mujur. Tetapi akan menjadi lebih baik jika kita mengetahui aturan tajwid dari setiap ayat Al-Quran yang akan dibaca. Sebab dengan cara itu kita akan mampu membaca sebuah ayat Al-Quran dengan lebih baik. 

Seperti pada kali ini, kami pengajak teman-sahabat setia pembaca blog poskajian untuk mendengarkananalisis tajwid dari Surat Al-A’raf ayat 187 berikut ini.

Doa Ziarah Kubur Lengkap Arab Latin dan Artinya

16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah karena abjad alif lam bertemu aksara syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke aksara sin ). Yang kedua ialah mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter wau berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara terperinci.

  Hukum Tajwid Surat Ibrahim Ayat 24 Lengkap

21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

22. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ta berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

23. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun berjumpa dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

24. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

25. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

26. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

27. Idzhar karena aksara ya berharakat dhamah tanwin bertemu karakter ‘ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

28. Idzhar alasannya karakter nun sukun bertemu abjad ha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.

29. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa aksara hamzah, huruf yang disukun, huruf diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

30. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

31. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

32. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa abjad hamzah, abjad yang disukun, huruf diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Aturan Tajwid Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 148 Lengkap Dengan Penjelasannya

33. Ikhfa karena karakter nun sukun bertemu huruf dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

Baca juga : Doa Bacaan Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

34. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah dal berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.

35. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

36. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

37. Terdapat tiga hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah alasannya adalah aksara alif lam berjumpa huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke abjad nun ). Yang kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kemudian yang ketiga, mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

38. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

39. Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Menjadikan kita selalu untuk belajar mengenai aturan tajwid dikala kita mau membaca ayat-ayat Al-Alquran. Ilmu tersebut amatlah utama. Sampai jumpa pada pembahasan tajwid untuk ayat yang yang lain. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.