Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Punya ilmu untuk mampu membaca Al-Quran dengan baik itu amatlah utama. Maka sudah sungguh sempurna jika kita pada kali ini mempelajari analisis hukum tajwid Surat Al-Anfal ayat 74 secara lengkap. Dengan begitu, pada kesudahannya kita akan bisa membaca ayat tersebut dengan baik dan tanpa hambatan. Sudah semestinya bilamana seorang muslim mampu membaca Al-Quran dengan lancar. Kita eksklusif simak saja uraian tajwidnya berikut.
6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu sukun, hamzah, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad fa berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, tasydid, sukun, serta waqaf. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
12. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam berjumpa huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
13. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad badal sebab aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad lin karena aksara wau sukun didahului oleh abjad wau berharakat fathah. Uncuk cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa ruku dan sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
16. Mad jaiz munfasil sebab sebab abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
17. Mad wajib muttashil alasannya sebab aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
18. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas.
19. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Idgham mislain alasannya huruf mim bersukun bertemu abjad mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
22. Idgham bighunnah alasannya adalah abjad ta berharakat dhamah tanwin bertemu abjad wau bertasydid. Cara membacanya masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
23. Ikhfa sebab huruf qaf berharakat dhamah tanwin berjumpa karakter kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan mirip bunyi “ng”.
24. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Selesai telah kita menganalisis aturan tajwidnya. Tinggal kini kita praktekkan untuk membaca ayat-Al-Quran. Demikian analisis ini semoga menambah manfaat buat teman-sobat pembaca yang berbahagia. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.