Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sudah menjadi hal yang rutin acara berguru itu dikerjakan. Satu diantaranya dengan mencar ilmu membaca Al-Alquran dengan baik. Seperti hari ini, saya mengajak sobat-sobat untuk mempelajari analisis aturan tajwid Al-Quran Surat Al-An’am ayat 152. Analisisnya dilengkapi dengan penjelasannya.
Ketika kita telah paham atas analisis tajwid dari sebuah ayat maka tinggal kita terapkan di bacaan nantinya. Namun, semoga kita semakin mantap dalam menganalisis tajwidnya silakan simak penjelasannya berikut ini.
Tajwid Surat Al-An’am Ayat 152
20. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan karakter fa. Cara membacanya dengan terang.
24. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad lin sebab aksara wau sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, karakter yang diwaqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ba berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah dal berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
30. Mad lin sebab karakter wau sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
31. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
32. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun berjumpa dengan aksara wau. Cara membacanya dengan jelas.
34. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Ikhfa syafawi alasannya adalah abjad mim sukun berjumpa karakter ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
36. Mad shilah qashirah sebab karakter ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Dalam hal ini berjumpa huruf lam. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun bertemu dengan karakter ta. Cara membacanya dengan jelas.
38. Mad arid lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Demikian analisis tajwid Surat Al-An’am ayat 152. Sesudah kita membaca akhirnya maka tinggal diterapkan ke dalam bacaan. Praktis dan lancar karenanya kita membaca ayat tersebut. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.