Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kala adzan subuh sudah berkumandang maka bangunlah kita dari peraduan untuk segera mengambil air wudhu. Selanjutnya, pergi ke masjid untuk melaksankan ibadah shalat subuh secara berjamaah. Begitu nikmatnya situasi hati ketika menjalankannya. Setelah tamat dari shalat di masjid kemudian kembali pulang ke rumah. Sebelum berangkat ke kawasan kerja, ada sedikit waktu luang untuk menuliskan analisis hukum tajwid Surat Az-Zumar ayat 17 lengkap dengan penjelasannya di blog poskajian ini. Sedikit banyak kami berharap tulisan ini memperbesar kebaikan dan bisa dimanfaatkan oleh sahabat-sahabat sekalian. Silakan disimak di bawah ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas ialah
1. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
2. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
4. Ada dua aturan di sini, pertama alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam bertemu aksara syamsiyah tha. Dibaca idgham (masuk ke aksara tha ). Kedua, mad asli atau mad thabi’i sebab abjad tha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad ghain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
6. Idgham bighunnah alasannya karakter nun sukun bertemu karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, huruf bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya aksara mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
11. Tafkhim sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
12. Alif lam qamariyah karena abjad alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas.
13. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Qalqalah kubra karena aksara qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.
Mempelajari ilmu tajwid ini sungguh penting. Sebab dengan memahami ilmu tajwid maka kualitas bacaan Al-Quran kita akan baik. Siapa saja yang ingin mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar maka perlu sekali untuk berguru tajwid. Semoga kajian kali memberi manfaat terhadap para pembaca semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Arab Latin dan Artinya.