Hukum Tajwid Al-Quran Surat Asy-Syams Ayat 11-15 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kami bahas analisis hukum tajwid surat Asy-Syams Ayat 11-15 lengkap dengan penjelasannya. Ilmu tajwid sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Bilamana kita mengerti dan mengerti hukum-aturan tajwid maka kita akan mampu membaca Al-Quran secara tartil. Baiklah, untuk mengetahui lebih jauh aturan tajwid yang ada pada surat Asy-Syams Ayat 11-15 , marilah kita simak saja di bawah ini :
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Asy-Syams Ayat 11-15 Lengkap Dengan Penjelasannya
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad zai berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, abjad bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Tetapi, bila kita tidak berhenti di final ayat ini maka hukumnya menjadi mad jaiz munfasil alasannya adalah sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
4. Iqlab alasannya adalah karakter nun sukun berjumpa abjad ba. Cara membacanya dengan tanwin berkembang menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa huruf hamzah, abjad yang disukun, huruf diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan terperinci.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad sin berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Doa Masuk Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

10. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
11. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh aksara hijaiyah ta berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
13. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ya berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu abjad hamzah, aksara yang disukun, huruf diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara ba berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun berjumpa dengan huruf dal. Cara membacanya dengan terperinci.

Baca pula : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Arab Latin dan Artinya.

19. Mad lin alasannya karakter ya’ sukun didahului oleh abjad lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
20. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.
21. Ikhfa syafawi sebab aksara mim sukun berjumpa abjad ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
22. Iqlab alasannya adalah huruf nun sukun bertemu karakter ba. Cara membacanya dengan tanwin berkembang menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
23. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun bertemu dengan abjad sin. Cara membacanya dengan jelas.
24. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa huruf hamzah, karakter yang disukun, karakter diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter kha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Apa Pengertian Ghibah Itu.

28. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
29. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu abjad hamzah, abjad yang disukun, karakter diwaqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Setiap hari kita semestinya tidak meninggalkan acara membaca Al-Alquran. Pada waktu tiap malam sebelum membaca doa sebelum tidur atau sehabis shalat subuh merupakan momen yang tepat untuk diisi dengan kegiatan membaca Al-Alquran. Usahakan seluruh anggota keluarga juga melaksanakan hal itu. Suasana rumah pun amat menggembirakan sekali.Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.
  Mencar Ilmu