Hukum Tajwid Al-Quran Surat As-Sajdah Ayat 4 Lengkap Beserta Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Waktu telah mulai larut malam. Kedua mata pun rasanya telah tidak berpengaruh untuk terbuka. Seolah keduanya sudah ingin untuk terpejam alasannya begitu kuatnya rasa kantuk. Mengajak untuk tidur beristirahat karena memang sehari penuh juga sudah banyak melakukan aneka pekerjaan. Lelah badan ini rasanya. Terpaksa untuk menuliskan analisis aturan tajwid Al-Alquran Surat As-Sajdah ayat 4 lengkap beserta penjelasannya kesudahannya ditunda dulu. Baru pada besok paginya itu mampu dilaksanakan penulisannya. Sesudah melakukan shalat subuh di masjid barulah mulai menulisnya di blog poskajian ini. Di waktu pagi udara memang masih sungguh segar dan keadaan lingkungan masih damai. Belum banyak kendaraan dan insan yang berlalu lalang di sana sini.  Sangat mendukung suasananya. Baiklah, kita sama-sama eksklusif simak saja analisis tajwidnya di bawah ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat As-Sajdah Ayat 4 Lengkap Beserta Penjelasannya
Keterangan rinci dari nomor-nomor di atas yakni :
1. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu aksara syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin).
5. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Sesudah Wudhu Lengkap Latin dan Artinya.

7. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara terang.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad lin karena karakter ya sukun didahului oleh karakter ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Ikhfa alasannya adalah huruf mim berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf tsa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati abjad tsa.
14. Ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Latin dan Artinya.

15. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam berjumpa karakter ‘ain. Dibaca secara terperinci.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
19. Ikhfa alasannya huruf nun sukun berjumpa karakter dal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
20. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara dal berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Idgham bighunnah alasannya huruf nun sukun berjumpa aksara wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
23. Idgham bighunnah alasannya adalah huruf ya berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.

Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Latin dan Artinya.

24. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
26. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad arid lissukun alasannya aksara mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Harapan kami dengan adanya tulisan perihal analisis tajwid ini akan mampu memperbesar pengetahuan ilmu yang berguna. Di abad kita membaca Al-Alquran barang satu ayat pun akan bersinggungan dengan aturan-aturan tajwid. Maka untuk bisa membaca Al-Quran dengan benar maka harus belajar ilmu tersebut. Dan bahwasanya tidaklah sulit mempelajarinya. Sampai bertemu kembali dalam konferensi yang lain. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Iftitah Lengkap Arab Latin dan Artinya.