Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nur Ayat 11 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di periode adzan shalat subuh terlah berkumandang. Bergegaslah kita semua bangun dari tidur. Untuk segera mengambil air wudhu menyambut undangan melaksanakan kewajiban shalat wajib. Suatu lezat yang hebat mampu shalat subuh secara tepat waktu dan berjamaah di masjid. Tak hanya shalat saja, kerap kali sehabis simpulan shalat ada ceramah atau tausyiah dari ustadz di masjid. Menjadikan kita bertambah ilmu dan kebaikan. Kali ini, kami pun berusaha memperbesar kebaikan dengan menuliskan analisis hukum tajwid surat An-Nur ayat 11  lengkap dengan penjelasannya. Dengan membacanya, maka kita bertambah kebaikannya. Sebab mampu mengetahui bagaimana cara membaca Al-Quran yang benar. Khususnya pada ayat tersebut. Langsung saja kita simak berikut ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nur Ayat 11 Lengkap Dengan Penjelasannya
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad wajib muttashil alasannya alasannya karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5. Mad badal alasannya abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu karakter hamzah. Dibaca secara terperinci.
7. Idgham bighunnah alasannya adalah karakter ta berharakat dhamah tanwin berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
8. Ikhfa alasannya aksara nun sukun berjumpa aksara kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti suara “ng”.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Idgham bilaghunnah alasannya adalah huruf ra berharakat fathah tanwin berjumpa huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
12. Mad lin alasannya adalah abjad ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
13. Idgham bilaghunnah karena aksara ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
14. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun berjumpa dengan aksara ra. Cara membacanya dengan terang.

Baca juga : goresan pena arab barakallah lengkap.

15. Idgham bighunnah karena karakter hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
16. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu aksara ha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
17. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun berjumpa abjad mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
18. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara jelas.
19. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
20. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
23. Mad shilah qashirah alasannya huruf ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Idzhar sebab abjad nun sukun berjumpa karakter ha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
25. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan karakter lam. Cara membacanya dengan jelas.
26. Mad shilah qashirah alasannya adalah huruf ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Idzhar alasannya adalah karakter ba berharakat dhamah tanwin bertemu abjad ‘ain. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
29. Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Semoga memperbesar kebaikan dan manfaat bagi para pembaca sekalian. Sukses selalu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.