Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 29 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada bulan yang mulia ini, kami akan membicarakan analisis hukum tajwid Surat An-Nisa Ayat 29 lengkap dengan penjelasannya. Kita bisa membaca Al-Alquran dengan baik bila mana belajar. Maksudnya belajar metode membaca al-Quran. Sama dengan yang lainnya. Untuk bisa melakukan sesuatu dengan baik maka perlu ilmu yang cukup. Dalam hal supaya bisa membaca Al-Alquran dengan benar maka kita perlu untuk mengetahui ilmunya. Nah, ilmu tersebut namanya ilmu tajwid. Marilah kita simak saja pribadi uraian tajwid berikut ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 29 Lengkap Dengan Penjelasannya
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad jaiz munfasil karena alasannya abjad mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
8. Idzhar syafawi karena karakter mim sukun berjumpa dengan aksara wau. Cara membacanya dengan terang.

Baca juga : Doa Mohon Kemudahan Dalam Ujian Lengkap Arab Latin dan Artinya.

9. Ikhfa syafawi sebab karakter mim sukun bertemu abjad ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
10. Mad lin alasannya adalah huruf ya sukun didahului oleh aksara ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. Ikhfa syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa abjad ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ba berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad jaiz munfasil karena alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
14. Ikhfa sebab karakter nun sukun bertemu aksara ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
15. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara kaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter jim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Doa Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

17. Idzhar karena aksara ya berharakat fathah tanwin berjumpa huruf ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
18. Ikhfa karena karakter nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
19. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Idgham bighunnah alasannya aksara dhad berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
21. Ikhfa karena abjad nun sukun bertemu abjad kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”.
22. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
24. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya karakter mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

Baca juga : Doa Turun Hujan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

25. Ikhfa alasannya adalah karakter nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, perilaku lidah dan bibir dipersiapkan menempati karakter fa’.
26. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
27. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
28. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan terperinci.
30. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter ha’ berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Mad ‘iwadh alasannya mim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
Dengan kita belajar ilmu tajwid maka terbuka peluang kita menguasainya. Dengan sudah mengerti ilmu tajwid dengan baik maka bacaan Al-Alquran kita pun akan semakin meningkat bagusnya. Kemudian, langkah selanjutnya adalah dalam hal pengamalannya. Kita harus amalkan ilmu tersebut tatkala membaca Al-Alquran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Macam-macam Bacaan Shalawat Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya.