Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 136 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Dalam peluang yang bagus ini kami akan diskusikan analisis hukum tajwid surat An-Nisa ayat 136 lengkap dengan penjelasannya. Kita diperintahkan untuk membaca Al-Alquran. Huruf demi abjad yang  dibaca bernilai pahala. Amat mudah sesungguhnya berbuat kebaikan itu. Untuk mampu membaca Al-Quran dengan tartil dan benar maka diharapkan belajar ilmu tajwid. Baik, langsung saja kita simak aturan tajwid yang terdapat pada ayat tersebut.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 136 Lengkap Dengan Penjelasannya
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad jaiz munfasil alasannya adalah karena aksara mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad jaiz munfasil sebab alasannya adalah huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
6. Mad badal alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari karakter mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Tarqiq alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

Baca juga : Kumpulan Doa Untuk Orang Tua Lengkap Arab Latin dan Artinya.

9. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara sin berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad shilah qashirah alasannya huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa abjad kaf. Dibaca secara terperinci.
12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Alif lam syamsiyah alasannya huruf alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
14. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad shilah qashirah alasannya aksara ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

18. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu aksara kaf. Dibaca secara jelas.
19. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad ta berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Alif lam syamsiyah alasannya karakter alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
21. Mad jaiz munfasil alasannya sebab huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
22. Ikhfa sebab aksara nun sukun bertemu aksara zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati abjad zai.
23. Ikhfa alasannya abjad nun sukun berjumpa huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti suara “ng”.
24. Qalqalah sughra alasannya abjad qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
25. Idgham bighunnah karena karakter nun sukun berjumpa abjad ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

Baca juga : Tulisan Arab dan Arti Wallahu A’lam Bishshawab.

26. Tarqiq alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
27. Mad wajib muttashil alasannya adalah karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
28. Mad shilah qashirah alasannya aksara ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa huruf ya. Dibaca secara terang.
32. Mad lin sebab aksara wau sukun didahului oleh abjad ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
33. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara terang.
34. Mad badal alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Bercermin Lengkap Arab Latin dan Artinya.

35. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
36. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Iqlab alasannya adalah huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
38. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ‘ain berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Mad ‘iwadh karena abjad dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 
Mendengarkan bacaan Al-Quran saja sudah berpahala. Apalagi jika kita mau membacanya. Tentu akan lebih banyak pahala yang bisa kita raih. Seorang muslim pastinya tidak akan kenyang dengan berbuat kebaikan. Termasuk mempelajari bacaan Al-Alquran ini. Alangkah bagusnya juga bila di rumah belum dewasa sering membaca Al-Alquran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin dan Artinya.
  Hukum Tajwid Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 31 Lengkap Penjelasannya