Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Saat kita mau tidur di malam hari. Biasanya sudah ada atau terbayang besok pagi mau melaksanakan acara apa saja. Sedari bangkit hingga tidur lagi sudah memiliki gambaran perihal atas apa yang akan dijalankan. Meskipun tidak hingga terlalu rincian. Nah, kami dalam hal ini juga demikian. Sebelum tidur sudah berencana bahwa pada waktu pagi harinya nanti akan menuliskan analisis aturan tajwid Al-Quran An-Nahl Ayat 78 lengkap dengan penjelasannya. Alhamdulillah hal itu terealisasi dengan baik tanpa ada hambatan apa pun. Meski udara masih terasa cuek pun tidak menyebabkan kendala yang bermakna. Hasil goresan pena kami ini bisa sobat-sahabat simak pribadi di bawah ini.
Mengenai penjelasan dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Idgham mislain alasannya adalah karakter mim bersukun berjumpa huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
3. Iqlab alasannya huruf nun sukun berjumpa huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf tha berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun bertemu dengan aksara lam. Cara membacanya dengan terperinci.
Baca juga : Doa Bangun Tidur Lengkap Latin dan Artinya.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad lin karena abjad ya sukun didahului oleh abjad syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
11. Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat fathah tanwin bertemu karakter wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
12. Alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa abjad syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
13. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun bertemu dengan huruf ‘ain. Cara membacanya dengan terperinci.
14. Alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam berjumpa aksara hamzah. Dibaca secara terang.
15. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara shad berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Alif lam qamariyah alasannya aksara alif lam berjumpa abjad hamzah. Dibaca secara terperinci.
18. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun bertemu dengan abjad ta. Cara membacanya dengan terperinci.
19. Mad arid lissukun sebab karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Mengetahui dan mengetahui hukum tajwid sangatah penting. Amat bermanfaat bagi kita. Tatkala kita membaca ayat Al-Quran niscaya akan bersinggungan dengan hukum-aturan tajwid. Sebab ilmu tawid memang fungsinya untuk bisa membaca Al-Quran dengan baik. Dengan membaca analisis dari ayat di atas maka kita akan kian gampang untuk membaca ayat tersebut dengan benar. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Latin dan Artinya.