Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Mulk Ayat 27-30 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di peluang yang mulia ini kami akan bahas analisis aturan tajwid Al-Quran Al-Mulk Ayat 27-30 lengkap dengan penjelasannya. Ini ialah lanjutan dari analisis tajwid Surat Al-Mulk ayat 18-26 sebelumnya. Ayat 30 adalah ayat terakhir dari surat ini. Baiklah, untuk menganalisis secara mendalam berkenaan wacana aturan tajwid dari ayat ini maka kita simak saja berikut ini.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Mulk Ayat 27-30 Lengkap Dengan Penjelasannya
Penjelasan dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh abjad hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
3. Ikhfa alasannya adalah abjad nun sukun berjumpa abjad sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati huruf sin.
4. Mad wajib muttashil alasannya sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara jim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
7. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad qaf berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Hukum Tajwid Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4 Beserta Alasannya.

11. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam bertemu karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
12. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Ikhfa sebab karakter nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
14. Ikhfa syafawi sebab abjad mim sukun bertemu aksara ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
15. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
17. Mad lin karena aksara ya’ sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
18. Idzhar syafawi karena abjad mim sukun berjumpa dengan abjad hamzah. Cara membacanya dengan terperinci.
19. Idzhar sebab aksara hamzah berharakat kasrah tanwin berjumpa aksara hamzah. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
20. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ya berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

Baca juga : Doa Berlindung Dari Syirik Lengkap Arab Latin dan Artinya.

21. Idgham bighunnah sebab karakter nun sukun berjumpa karakter mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
22. Mad lin sebab abjad wau sukun didahului oleh karakter hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Idgham bighunnah alasannya adalah aksara nun sukun bertemu karakter ya bertanda tasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
25. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara jim berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca secara jelas. Kedua,  mad asli atau mad thabi’i sebab abjad kaf  berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad ra berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Idzhar alasannya aksara nun sukun bertemu aksara ‘ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
29. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Idzhar alasannya karakter ba berharakat kasrah tanwin bertemu aksara hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

Baca juga : Doa Anti Malas Lengkap Arab Latin dan Artinya.

31. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
32. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
33. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
34. Mad badal alasannya adalah aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Ada dua aturan di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
36. Mad shilah qashirah alasannya huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
37. Mad lin sebab aksara ya’ sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
38. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
40. Idzhar karena karakter nun sukun bertemu aksara ha . Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.

Baca juga : Doa Sesudah Makan Lengkap Arab Latin dan Artinya.

41. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
42. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
43. Idgham bighunnah karena aksara lam berharakat kasrah tanwin bertemu aksara mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
44. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
45. Mad lin alasannya adalah abjad ya’ sukun didahului oleh aksara hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
46. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun bertemu dengan aksara hamzah. Cara membacanya dengan terang.
47. Mad wajib muttashil karena karena aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
48. Idzhar syafawi karena aksara mim sukun bertemu dengan karakter ghain. Cara membacanya dengan jelas.
49. Mad lin sebab huruf wau sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
50. Ikhfa karena karakter ra berharakat fathah tanwin berjumpa huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, sikap lidah dan bibir disediakan menempati abjad fa’.

Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.

51. Idgham bighunnah alasannya aksara nun sukun bertemu karakter ya’ bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
52. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ta berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
53. Ikhfa syafawi karena abjad mim sukun berjumpa abjad ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
54. Mad wajib muttashil karena sebab abjad mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
55. Idgham bighunnah sebab aksara hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
56. Mad arid lissukun sebab abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Demikian analisis tajwidnya dari surat Al-Mulk. Baiklah, hingga di sini dulu. Kita akan berlanjut di peluang lain untuk menganalisis tajwid ayat maupun surat yang yang lain di dalam Al-Alquran. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.
  Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Maun Ayat 1-7 Lengkap Latin Arti Dan Penjelasannya