Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kali ini kami akan diskusikan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 lengkap dengan latin klarifikasi dan arti serta isi kandungannya. Kita mungkin sudah biasa membaca Al-Alquran. Akan tetapi, alangkah baiknya jikalau kita memperbesar wawasan wacana hukum tajwidnya. Surat Al-Jatsiyah ialah surat ke 45. Al-Jatsiyah artinya yang berlutut. Baiklah, kita pribadi saja menyimak evaluasi tajwid dari ayat tersebut.
Penjelasan rincian dari nomor-nomor di surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 di atas adalah :
1. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
2. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa karakter syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
3. Mad orisinil atau mad thobi’i sebab abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa abjad ba’. Dibaca secara terperinci.
5. Qalqalah sughra alasannya adalah karakter qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
6. Alif lam qamariyah alasannya karakter alif lam bertemu karakter fa’. Dibaca secara terperinci.
7. Mad orisinil atau mad thobi’i alasannya adalah aksara fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun berjumpa dengan aksara ra’. Cara membacanya dengan jelas.
9. Mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) berjumpa dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba’ berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : Bacaan Shalawat Lengkap Arab Latin Serta Artinya.
11. Mad orisinil atau mad thobi’i alasannya adalah huruf ghain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Ikhfa alasannya adalah aksara nun sukun berjumpa huruf fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan aksara nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati karakter fa’.
13. Mad shilah qashirah sebab abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idzhar syafawi alasannya aksara mim sukun berjumpa dengan abjad ta’. Cara membacanya dengan terang.
15. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
16. Idgham mislain karena aksara mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam berjumpa huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin Serta Artinya.
19. Mad asli atau mad thobi’i alasannya huruf mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Mad orisinil atau mad thobi’i sebab aksara wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad orisinil atau mad thobi’i sebab aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Alif lam syamsiyah alasannya adalah huruf alif lam berjumpa aksara syamsiyah hamzah. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
23. Mad asli atau mad thobi’i alasannya adalah abjad mim berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Idgham bighunnah karena abjad ‘ain berharakat fathah tanwin berjumpa huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
25. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun bertemu aksara ha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
26. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
27. Mad orisinil atau mad thobi’i karena huruf fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin Serta Artinya.
28. Mad orisinil atau mad thobi’i sebab aksara dzal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad badal sebab huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Mad asli atau mad thobi’i sebab huruf ya’ berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Idgham bilaghunnah sebab karakter ta’ berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
32. Idgham bighunnah alasannya adalah abjad mim berharakat kasrah tanwin bertemu karakter ya’. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
33. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Baca juga : Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap Arab Latin Serta Artinya.
Untuk latin dari Surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 ialah :
Ayat 12 :
ALLAAHULLADZII SAKHKHARA LAKUMULBAHRA LITAJRI YALFULKU FIIHI BI AMRIHII WA LITABTAGHUU MIN FADHLIHII WALA ‘ALLAKUM TASYKURUUN.
Ayat 13 :
WA SAKHKHARA LAKUMMAA FISSAMAAWAATI WA MAA FII AL-ARDHI JAMII’AN MINHU INNA FII DZAALIKA LAAAYAATIN LIQAWMIN YATAFAKKARUUN.
Sedangkan untuk terjemah atau arti dalam bahasa Indonesia dari Surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 ialah :
Ayat 12 :
” Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu biar kapal-kapal mampu berlayar padanya dengan seizin-Nya dan biar kau mampu mencari karunia -Nya dan gampang-mudahan kau bersyukur.”
Ayat 13 :
” dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi seluruhnya, (selaku rahmat) ketimbang-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu betul-betul terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. “
Kemudian untuk isi kandungan dari Surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 ialah bahwa terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah Swt. di dunia ini. Orang-orang yang akan berfikir akan mampu mendapatkan tanda-tanda tersebut. Maka hendaklah para hamba-Nya mensyukuri dan taat kepada Allah Swt.
Demikian analisis tajwid dari Surat Al-Jatsiyah Ayat 12-13 ini. Semoga berguna bagi para pembaca sekalian dan sampai berjumpa lagi dalam kajian selanjutnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Selamat Dunia dan Akhirat Lengkap Arab Latin Serta Artinya.