Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Membuka aktivitas di hari yang cerah ini dengan selalu berdoa memohon kebaikan dan dijauhkan dari segala kejelekan. Termasuk pula kita awali dengan melakukan hal-hal yang berfaedah untuk hidup di dunia ini. Belajar tentang aturan tajwid Surat Al-Isra ayat 85 lengkap dengan penjelasannya adalah misalnya. Hal ini dicicipi amat penting dikerjakan guna kita mampu membaca ayat tersebut dengan benar. Karena segala sesuatu itu memang ada ilmunya. Termasuk ketika kita membaca Al-Alquran pun juga begitu. Kali ini eksklusif saja kita simak analisis tajwidnya berikut ini.
Keterangan atau klarifikasi lengkap dari nomor-nomor di atas ialah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam berjumpa karakter syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke abjad ra ).
3. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa aksara syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke abjad ra ).
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ra berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idzhar sebab abjad nun sukun bertemu aksara hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
7. Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun berjumpa dengan aksara ra. Cara membacanya dengan terperinci.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad jaiz munfasil karena karena aksara mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. Mad badal alasannya karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ta berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Idgham mislain alasannya adalah aksara mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
13. Alif lam qamariyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara ‘ain. Dibaca secara jelas.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad ‘iwadh alasannya lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Kemudian untuk arti atau terjemah dari Surat Al-Isra Ayat 85 yaitu:
Dan mereka mengajukan pertanyaan kepadamu (Muhammad) wacana ruh. Katakanlah, “Ruh itu tergolong permasalahan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan cuma sedikit.”
Baiklah, sampai di sini dulu sahabat-sahabat. Semoga kita selalu menerima akomodasi dalam mempelajari ilmu yang berguna ini. Kita sering pula membaca doa berlindung dari malas sehingga kita terjauhkan dari sifat mirip itu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.