Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Dalam kesempatan ini kami akan membicarakan analisis aturan tajwid surat Al-Isra ayat 26-27 lengkap dengan penjelasannya. Kita mampu membaca Al-Quran dengan baik dengan mencar ilmu apalagi dahulu. Benar saja kata banyak orang bahwa mencar ilmu pangkal cerdik. Sedari kecil kita menuntut ilmu. Memang yang namanya mencari ilmu itu tiada habisnya. Dari buaian hingga liang lahat. Selama hayat masih dikandung badan maka kita tetap mengkaji ilmu. Terutama ilmu agama Islam ini. Baiklah, pribadi aja kita simak eksklusif uraian aturan tajwid berikut ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad badal karena karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Alif lam qamariyah sebab karakter alif lam bertemu karakter qaf. Dibaca secara jelas.
3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad shilah qashirah alasannya aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu karakter mim. Dibaca secara jelas.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf kaf berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
8. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam bertemu huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke abjad sin ).
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ba berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab abjad lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Qalqalah sughra sebab abjad qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
12. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad ‘iwadh alasannya adalah ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
14. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
15. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara mim. Dibaca secara jelas.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ra berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena aksara kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, aksara bersukun, abjad yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melihat Bencana atau Musibah Yang Menimpa Orang Lain Lengkap Arab Latin dan Artinya.
18. Mad jaiz munfasil karena alasannya adalah huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa karakter syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke aksara syin ).
21. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, karakter bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa abjad syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke karakter syin ).
25. Mad lin alasannya adalah abjad ya sukun didahului oleh abjad syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
26. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf tha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
27. Mad shilah qashirah alasannya adalah karakter ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf fa berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad ‘iwadh alasannya ra berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Mempelajari ilmu tajwid itu sebenarnya menyenangkan. Sekaligus nantinya akan meningkatkan kesanggupan kita dalam ilmu tersebut tentunya. Kualitas bacaan Al-Quran kita akan makin manis. Inilah yang kita kehendaki. Paling penting ialah mempraktekkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat analisis tajwid kali ini. Sampai berjumpa kembali dalam analisis tajwid untuk ayat dan surat lainnya nanti. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Tasyahud Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya.