Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Humazah Ayat 1-9 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita akan menerima banyak manfaat dengan membicarakan analisis hukum tajwid surat Al-Humazah Ayat 1-9 lengkap dengan penjelasannya. Ilmu tajwid ini sungguh penting untuk dipelajari oleh setiap muslim. Dengan memahami tajwid maka seseorang bisa membaca secara tartil. Al-Humazah artinya pengumpat. Surat Al-Humazah adalah yang ke-104 di dalam Al-Quran. Baiklah teman-teman semuanya, kita lansung saja menyimak saja analisis aturan tajwid dar ayatnya berikut ini.

 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Humazah Ayat 1-9 Lengkap Dengan Penjelasannya

Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh aksara nun berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. Idgham bilaghunnah karena aksara lam berharakat dhamah tanwin bertemu aksara lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
3. Idgham bilaghunnah karena aksara ta berharakat kasrah tanwin bertemu abjad lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
4. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jika waqaf maka ta berkembang menjadi ha yang diwaqaf.
5. Nun wiqayah sebab abjad bertanwin berjumpa dengan alif washal. Dibaca “ni”. Ini kalau diwashal atau tidak waqaf pada akhir ayat ke satu.
6. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
7. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Idgham bighunnah alasannya abjad lam berharakat fathah tanwin berjumpa huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
10. Waqaf abjad ha.  Tetapi jika kita washal atau tidak waqaf maka hukumnya menjadi mad shilah qashirah karena karakter ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca pula : Perbedaan Haji dan Umrah Lengkap.

11. Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad shilah thawilah sebab karakter ha (kata ganti) bertemu dengan karakter hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat.
14. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Iqlab alasannya aksara nun sukun berjumpa abjad ba. Cara membacanya dengan tanwin menjelma mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
16. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
17. Alif lam qamariyah alasannya adalah aksara alif lam bertemu huruf ha’. Dibaca secara terang.
18. Disebut ta’ marbutah cara membacanya kalau waqaf maka ta menjelma ha yang diwaqaf.
19. Mad jaiz munfasil alasannya alasannya adalah abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
20. Qalqalah sughra alasannya aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

Baca juga : Doa Shalat Istikharah Lengkap Arab Latin dan Artinya.

21. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam bertemu karakter ha’. Dibaca secara jelas.
23. Disebut ta’ marbutah cara membacanya kalau waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf.
24. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
25. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh abjad hijaiyah ra berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
26. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa aksara mim. Dibaca secara terperinci.
27. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter mim berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
28. Disebut ta’ marbutah cara membacanya kalau waqaf maka ta bermetamorfosis ha yang diwaqaf.
29. Alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam ).
Baca juga : Doa Memakai Pakaian Baru Lengkap Arab Latin dan Artinya.
30. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad ta berharakat kasrah berjumpa ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
31. Alif lam qamariyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa huruf hamzah. Dibaca secara terperinci.
32. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jika waqaf maka ta berkembang menjadi ha yang diwaqaf.
33. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
34. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Mad lin alasannya adalah aksara ya’ sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
36. Idgham mislain sebab huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
37. Disebut ta’ marbutah cara membacanya jika waqaf maka ta bermetamorfosis ha yang diwaqaf. Namun, bila washal atau tidak diwaqaf di sini maka hukumnya menjadi ikhfa alasannya huruf ta berharakat dhamah tanwin berjumpa karakter fa’. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, perilaku lidah dan bibir disediakan menempati abjad fa’.
38. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter fa’ berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
39. Idgham bighunnah alasannya adalah aksara dal berharakat kasrah tanwin berjumpa abjad mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
Baca juga : Doa Sebelum Tidur Lengkap Arab Latin dan Artinya.
40. Disebut ta’ marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta bermetamorfosis ha yang diwaqaf.
Teman-sahabat pembaca setia blog poskajian ini. Kami yakin sahabat-sahabat tetap bergairahuntuk belajar. Termasuk dalam hal ilmu tajwid ini. Dari hasil analisis tajwid tersebut ditemukan rinciannya sebagai berikut:
  • Mad lin ada 2
  • Idgham bilaghunnah ada 2
  • ta marbutah ada 7
  • Nun wiqayah ada 1
  • Alif lam syamsiyah ada 2
  • Mad orisinil atau mad thabi’i ada 10
  • Idgham bighunnah ada 2
  • Mad shilah qashirah ada 1
  • Ghunnah ada 3
  • Mad shilah thawilah ada 1
  • Iqlab ada 1
  • Alif lam qamariyah ada 4
  • Mad jaiz munfasil ada 1
  • Qalqalah sughra ada 1
  • Tafkhim ada 1
  • Idgham mislain ada 1
  Terjemah Tuhfathul Athfal Wal Ghilman Al Jamzuuriy
Kemudian untuk latin dari Surat Al-Humazah ayat 1-9 adalah:
1. WAILUL LIKULLI HUMAZATIL LUMAZAH.
2. ALLADZII JAMA’A MAA LAWWA ‘ADDADAH.
3. YAHSABU ANNA MAA LAHUU AKHLADAH.
4. KALLA LAYUMBADZANNA FIL HUTHAMAH.
5. WA MAA ADRAKA MAL HUTHAMAH.
6. NAARULLAAHIL MUU QADAH.
7. ALLATII TATHTHA LI’U ‘ALAL AF IDAH.
8. INNAHAA ‘ALAIHIMM MU’SHADAH.
9. FII ‘AMADIMMU MADDADAH.
Kita mampu mempraktekkan ilmu tajwid ini di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita mampu biasakan membaca Al-Quran. Itulah pengamalan nyata dari ilmu ini. Insya Allah, kita akan menerima keberkahannya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 
Baca pula : Doa Mendapatkan Keturunan Lengkap Arab Latin dan Artinya.