Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal Ayat 27 Lengkap Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kali ini kami akan diskusikan analisis hukum tajwid surat Al-Anfal ayat 27 lengkap dengan penjelasannya. Kita sebagai kaum muslimin diperintahkan untuk sering membaca Al-Quran. Karena pada setiap karakter yang dibaca akan diberikan pahala yang banyak. Memang, agar kita mampu membaca Al-Quran dengan tartil dan benar maka perlu belajar ilmu tajwid. Baiklah, untuk itu kita pribadi saja mendengarkananalisis dari hukum tajwid yang terdapat pada ayat tersebut.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Anfal Ayat 27 Lengkap Dengan Penjelasannya
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad jaiz munfasil alasannya sebab abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah karakter dzal berharakat kasrah berjumpa ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad badal sebab aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya.

7. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter kha berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah nun berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
9. Alif lam syamsiyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa aksara syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke huruf ra ).
10. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad kha berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad jaiz munfasil alasannya adalah karena huruf mad berjumpa hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
13. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf mim berharakat  fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

Baca juga : Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap Arab Latin dan Artinya.

14. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Idzhar syafawi sebab aksara mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan terang.
16. Ikhfa sebab abjad nun berharakat kasrah tanwin berjumpa huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 
17. Idzhar syafawi alasannya abjad mim sukun berjumpa dengan aksara ta. Cara membacanya dengan jelas.
18. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Setelah kita menyelesaikan analis tajwidnya, tinggal kita mempraktekkannya. Prakteknya pada dikala kita membaca Al-Quran. Kegiatan ini sungguh cantik untuk dijadikan amalan harian. Bahkan dijadikan sebagai kebiasaan yang dilarang ditinggalkan. Akan sungguh elok kalau kita mengajak juga keluarga dan saudara untuk membiasakan hal ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Untuk Orang Tua Lengkap Arab Latin dan Artinya.