Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada hari yang cerah ini kita akan membicarakan analisis aturan tajwid surat Al-A’la Ayat 1-11 lengkap dengan penjelasannya. Sangat sering kita mendengar lantunan bacaan surat ini dari para imam shalat. Untuk lebih bisa membaca Al-Alquran dengan tartil maka kita perlu untuk selalu berguru. Tentu saja dalam hal ini mencar ilmu ilmu tajwid. Kita mampu melihat penerapan ilmu tajwid tersebut ada di dalam ayat-ayat Al-Alquran yang jumlah ada 30 juz itu. Baiklah, kita simak saja aturan-hukum tajwidnya berikut ini.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Alif lam qamariyah alasannya adalah huruf alif lam bertemu aksara hamzah. Dibaca secara terang.
2. Alif lam syamsiyah sebab aksara alif lam berjumpa aksara syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke abjad lam ).
3. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara wau berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, karakter bersukun, aksara yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Alif lam syamsiyah alasannya abjad alif lam berjumpa huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
6. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara dal berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu abjad syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke karakter lam ).
Baca juga : Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab Latin dan Artinya.
9. Mad jaiz munfasil alasannya adalah alasannya adalah karakter mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
10. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam berjumpa huruf mim. Dibaca secara terang.
11. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara ‘ain berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, abjad bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad shilah qashirah karena aksara ha (kata ganti) bertemu dengan aksara selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad wajib muttashil sebab alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
14. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat fathah tanwin bertemu karakter hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, abjad bersukun, huruf yang diwaqaf, dan huruf bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Qalqalah sughra karena aksara qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
Baca juga : Doa Keluar Rumah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
17. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Ikhfa sebab aksara nun sukun berjumpa huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan karakter nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati aksara sin.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, karakter yang diwaqaf, dan abjad bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Tetapi, jikalau kita tidak berhenti di akhir ayat ini maka hukumnya menjadi mad jaiz munfasil alasannya alasannya abjad mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
20. Mad asli atau mad thabi’i sebab aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad wajib muttashil alasannya alasannya adalah karakter mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
23. Tafkhim alasannya lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
24. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
25. Mad shilah qashirah alasannya abjad ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
26. Alif lam qamariyah sebab huruf alif lam berjumpa aksara jim. Dibaca secara jelas.
27. Mad orisinil atau mad thabi’i karena karakter mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melepas Pakaian Lengkap Arab Latin dan Artinya.
28. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter fa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, karakter bersukun, huruf yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
29. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, aksara bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
30. Idgham bighunnah sebab huruf nun sukun berjumpa aksara nun bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
31. Alif lam syamsiyah alasannya adalah karakter alif lam berjumpa huruf syamsiyah dzal. Dibaca idgham (masuk ke abjad dzal ).
32. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter ra berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, karakter bersukun, abjad yang diwaqaf, dan karakter bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. Idgham bighunnah alasannya adalah karakter nun sukun bertemu karakter ya bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
34. Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf syin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, abjad bersukun, karakter yang diwaqaf, dan aksara bertasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
35. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
36. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu karakter hamzah. Dibaca secara terperinci.
Membaca Al-Alquran itu menggembirakan dan membahagiakan. Bisa menjadikan hati lebih hening dan tentram. Alangkah bahagianya bila kita bisa membaca Al-Quran secara rutin tiap hari. Demikian pula, seluruh anggota keluarga kita. Kita bisa memilih waktu-waktu yang tepat untuk hal itu. Semoga analisis tajwid ini berfaedah bagi teman-sobat seluruhnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya.