Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada peluang yang baik ini kami akan menuliskan analisis hukum tajwid Surat Al-Ahqaf Ayat 13 lengkap dengan penjelasannya. Sebagai seorang muslim tentu menghendaki bisa membaca Al-Quran dengan tanpa kendala dan benar. Dalam hal ini, cara yang mampu kita tempuh adalah dengan belajar. Untuk ilmu perihal tata cara membaca Al-Quran ini disebut tajwid. Segala proses mesti dilalui guna menjangkau apa yang dicita-citakan. Dalam belajar memang perlu proses yang tidak sebentar. Guna menguasai suatu ilmu kita harus rajin untuk mempelajarinya. Kesungguhan kita akan menerima manisnya keberhasilan di risikonya. Baiklah, kita eksklusif simak uraian aturan tajwid dari ayat tersebut di bawah ini :
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Ghunnah alasannya adalah nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
2. Alif lam syamsiyah alasannya aksara alif lam berjumpa huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke aksara lam ).
3. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah huruf qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Mohon Kemudahan Urusan Lengkap Arab Latin dan Artinya.
7. Tafkhim alasannya adalah lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah nun berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
8. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad mim berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab aksara mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
11. Mad lin alasannya aksara wau sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
12. Idzhar sebab huruf fa berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ‘ain. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
Baca juga : Doa Berpakaian Lengkap Arab Latin dan Artinya.
13. Mad lin alasannya huruf ya sukun didahului oleh aksara lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
14. Idzhar syafawi alasannya adalah abjad mim sukun bertemu dengan karakter wau. Cara membacanya dengan jelas.
15. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan terang.
17. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Bila kita telah mampu membaca Al-Quran maka kita akan meraih banyak pahala. Dengan membaca satu ayat saja maka sudah banyak aksara yang sudah dibaca. Kita akan diberi pahala dari tiap karakter yang dibaca. Begitu gampangnya menerima pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu saja peluang seperti ini dihentikan dilupakan begitu saja. Kesempatan yang hebat selama kita hidup di dunia ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Bacaan Shalawat Dalam Shalat Lengkap Arab Latin dan Artinya.