Assalamu’alaikum.. sore tadi Alhamdulillah teman diskusi aku yakni Ibu saya sendiri, kami bercerita tentang ini dan itu, serta berupaya mempesona kesimpulan yang dapat memberi manfaat terhadap diri kami eksklusif dan bisa di ajarkan terhadap kerabat dan saudari aku. Termasuk sahabat-teman yang lagi baca tulisan ini hehhee… semoga artikel kali ini mampu menciptakan diri kita belajar lebih banyak lagi.
Nah, apa sih hedonis itu? sebelum saya berkomentar lebih jauh alangkah baiknya kita mencari pemahaman tersendiri wacana “hedonis” ini.
Hedonisme ialah persepsi hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi senang dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menyingkir dari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan aliran atau persepsi bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan langkah-langkah manusia.
Yuupsss… dari pengertian diatas kita bisa memahami beberapa hal, tujuan hidup kita bukan untuk mencari kesenangan semata nmaun untuk beribadah terhadap Allah Ta’ala. Nah, Hedonis yaitu kehidupan untuk memuaskan nafsu saja, memamerkan kemewahan dan kekayaan, berfoya-foya, tanpa menimbang-nimbang apa yang hendak terjadi kelak. Nauzubillah..
Dari lingkungan saya sendiripun, dengan mengamati beberapa hal secara eksklusif kehidupan hedonis mulai merasuk dan merayu, Gaya hidup hedonis akan terlihat ketika mereka lebih memilih berhutang untuk membuat puas keinginan alias nafsu mereka. Ketika gaya ini bereaksi maka yang ada hanya tampilkan segala kekayaan dan kemewahan dalam hidup. Sungguh ironis, agar kita bisa waspada dalam menyikapi pola hidup yang seperti ini.
Gaya hidup yang hedonis ini timbul sebab pertumbuhan zaman era globalisasi dan modernisasi yang setiap hari semakin jadi, nah untuk itulah kita dituntut untuk berilmu-terpelajar melihatnya biar kita tidak dengan mudah terjerumus kedalamnya. Apalagi ketika seseorang bekerja dan mereka mempunyai gaji yang tinggi maka kebutuhannya juga akan meningkat.
Lihatlah dan amati dilingkungan keluarga kita, penduduk kita kini telah di racuni oleh gaya hidup yang seperti ini. Kita sendiripun mampu saja telah teracuni tanpa kita sadari. Paham hedonis ini akan berlahan berganti penampilan seseorang serta pengertian seseorang dalam menjalani kehidupan ini.
Ayooo sama-sama mencar ilmu dan berusaha untuk mengubah gaya hidup hedonis ini. Berikut beberapa langkah yang bisa kita kerjakan :
1. Menabung
Bagi sobat yang telah masuk dalam gaya hedonis, akan susah untuk melakukan yang satu ini. Padahal banyak faedah yang bisa kita dapatkan bila berkala menabung mirip untuk ongkos pendidikan, atau dana pensiun.
2. Membuat Anggaran Belanja
Nah, membuat anggran belanja akan membantu kita dalam menyaksikan kebutuhan yang kita butuhkan dan yang tidak kita butuhkan. Hal ini menolong kita dalam mengurangi pengeluaran kita yang tawalnya tidak terarah kini bisa terarah dengan baik.
3. Prioritaskan Kebutuhan
Tentu mempriortaskan kebutuhan sangatlah penting dalam mengatur keuangan kita, kalau kita telah bisa mengetahui hal-hal yang menjadi prioritas keperluan maka itu akan membantu kita agar tidak gampang membelanjakan sesuatu dengan gampang alias mengurangi pola hidup boros.
4. Hindari Pemakaian Kartu Kredit
Eiiittttsss… jangan malah gembira saat membeli tetapi banyarnya pake kartu kredit yah teman, kartu kredit itu pertanda bahwa kita mempunyai utang.
5. Kurangi jalan-jalan alias sekedar basuh mata di Mall
Kebiasaan yang biasa dijalankan nih, walau bilangnya hanya liat-liat tetapi berujung pada pemborosan dan hasilnya nyesel sambil bergumam sendiri “mahalnya nih barang, kenapa tadi aku beli yah!”
6. Cermati ketika berbelanja barang
Biasanya mereka yang mempunyai gaya hedonis akan menyaksikan merek barang yang dibeli yang harganya nih samapi ratusan juta. Contohnya nih tas. tas yang harganya ratusan juta sama tas yang ribuan memiliki fungsi yang serupa. bijaklah dalam berbelanja sesuatu agar tidak selsai pemborosan.
7. Beramal dan Bersedekah
Pernah denger ini ngak “dikala kita memberi maka kita akan menerima” yuups… dikala kita bersedekah maka InsyaAllah kita akan mendapatkan bahkan bisa lebih baik dari apa yang kita berikan.
8. Lebih baik berinvestasi ketimbang hura-hura
Investasi dapat dipahami sebagai penanaman modal pada sebuah usaha atau barang tak bergerak dengan tujuan memperoleh keuntungan di kala mendatang. Ketika usia Anda tidak lagi produktif, investasi bisa menyelamatkan kehidupan era bau tanah Anda.
wallahu a’lam..
Semoga berguna dan terus belajar..
Sumber bacaan yang diakses pada Kamis, 12 April 2018 :
https://www.kompasiana.com/nasir01/hedonisme-di-kelompok-penduduk -indonesia_5529c4986ea8341011552d2e
https://id.wikipedia.org/wiki/Hedonisme
https://www.finansialku.com/hedonisme-dan-gaya-hidup-konsumtif/
Sumber Gambar : mediakontak.com
BACA JUGA :