cg: Hari Ginjal Sedunia dalam bahasa Inggris: world kidney day diperingati pada 12 Maret, hari peringatan tahunan oleh Masyarakat Internasional termasuk Indonesia untuk untuk mengembangkan kesadaran dunia global akan pentingnya kesehatan ginjal.
Hari Ginjal adalah perumpamaan biasa untuk hari-hari sejarah yang diperingati dengan berkonsentrasi pada faktor pencegahan penyakit ginjal dan komplikasi terkait sepanjang tahun. Beberapa hari ini memiliki makna ialah kampanye kesadaran global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ginjal bagi kesehatan kita dan untuk meminimalkan imbas penyakit ginjal dan persoalan kesehatan terkaitnya di seluruh dunia, selaku tujuannya. Biasanya, ini adalah hari edukasi atau pendidikan dan mengadvokasi praktik terbaik dalam mendeteksi dan mengelola secara efektif penyakit ginjal dan gagal ginjal.
Daftar Isi
SEJARAH HARI GINJAL SEDUNIA
Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) dalam catatan sejarah pertama kali diusulkan oleh Joel Kopple, seorang pendiri IFKF (Internasional Federation of Kidney Foundation), pada Tahun 2003. Ia beropini bahwa penyakit ginjal kronik adalah duduk perkara kesehatan masyarakat yang sangat kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti dengan jarangnya dilakukan acara yang berafiliasi dengan masalah kesehatan ginjal. Usulan tersebut gres disetujui oleh ISN (Internasional Society of Nephrology) pada tahun 2005. Akhirnya peringatan WKD I jatuh pada tanggal 7 Maret 2006 dan akan diperingati setiap tahun pada hari Kamis minggu kedua bulan Maret. Menurut situs resmi worldkidneyday.org, pada 2006 Hari Ginjal Internasional pertama diperingati dengan mengangkat tema: “Apakah ginjal Anda baik-baik saja?” pada 7 Maret. Hari Ginjal Sedunia ialah inisiatif bareng dari Perhimpunan Nefrologi Internasional (International Society of Nephrology: ISN) dan Federasi Internasional Yayasan Ginjal (the International Federation of Kidney Foundations: IFKF). Dan pada tahun ini jatuh pada hari ini Kamis tanggal 12 Maret 2020.
Di seluruh dunia, Hari Ginjal sedang dirayakan pada hari kamis 12 Maret 2020 tahun ini dengan tema “Kesehatan Ginjal untuk Semua Orang Di Mana Saja: dari Pencegahan sampai Deteksi dan Akses yang Adil ke Perawatan”.
Tema Hari Ginjal 2020 menyerukan pemberian kesehatan universal (UHC) untuk pencegahan dan pengobatan dini penyakit ginjal dengan memutuskan terusan universal, berkesinambungan, dan merata ke layanan kesehatan esensial. Ini merekomendasikan langkah-langkah faktual di setiap negara untuk meningkatkan perawatan ginjal:
- Pencegahan Primer, menyiratkan intervensi sebelum imbas kesehatan terjadi dalam upaya untuk menghalangi timbulnya penyakit ginjal sebelum proses penyakit dimulai;
- Pencegahan Sekunder menyarankan tindakan pencegahan yang mengarah pada diagnosis dini dan perawatan cepat penyakit ginjal untuk mencegah lebih parah dilema yang berkembang dan;
- Pencegahan Tersier menawarkan penatalaksanaan penyakit ginjal sesudah mapan untuk menertibkan kemajuan penyakit dan munculnya komplikasi yang lebih parah.
Tantangan bagi kesehatan ginjal:
Meskipun beban penyakit ginjal kian meningkat di seluruh dunia, kesenjangan kesehatan ginjal dan ketidakadilan masih luas. Transplantasi mempunyai biaya pengaturan yang tinggi sehubungan dengan infrastruktur dan membutuhkan tim yang sungguh khusus, ketersediaan donor organ dan tidak dapat dilakukan tanpa cadangan dialisis. Persyaratan infrastruktur fisik dan hukum dan bias budaya kepada donasi organ sering menghadirkan kendala di banyak negara, menyebabkan dialisis selaku opsi default.
Apa itu Penyakit Ginjal Kronis?
Penyakit ginjal kronis yakni hilangnya fungsi ginjal secara progresif selama beberapa bulan atau tahun. Ketika fungsi ginjal turun di bawah titik tertentu itu disebut gagal ginjal dan gagal ginjal yang tidak diobati dapat mengancam jiwa yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk menjaga hidup. Penyakit ginjal kronis dapat disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi dan gangguan yang lain. Deteksi dan perawatan dini acap kali dapat menangkal penyakit ginjal kronis menjadi lebih jelek. Penyakit ginjal kronis dan cedera ginjal akut sering muncul dari kondisi sosial mirip kemiskinan, diskriminasi gender, kurangnya pendidikan, bahaya pekerjaan dan polusi antara lain.
Teman di pelajarancg.blogspot.com harus tahu:
- Penyakit ginjal ialah pembunuh bisu. Penyakit ginjal kronis dini tidak memiliki tanda atau tanda-tanda.
- Penyakit ginjal kronis umumnya tidak kunjung sembuh.
- Tes darah dan urin dipakai untuk mengusut penyakit ginjal.
- Penyakit ginjal mampu diobati. Diagnosis Penyakit ginjal kronis yang lebih dini menunjukkan potensi yang lebih baik untuk menerima pengobatan yang efektif.
- Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk Penyakit Ginjal Kronis.
- Penyakit ginjal dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
KESIMPULAN
Hari Ginjal (12 Maret) yakni hari Internasional untuk memajukan kesadaran dunia global akan pentingnya kesehatan ginjal. Ketika hari ini menyebar ke seluruh dunia, Hari Ginjal Sedunia Sedunia menjadi sangat terhubung dengan gerakan atau tindakan aktual di setiap negara untuk memajukan perawatan ginjal dan pencegahan terhadap penyakit ini. Pada kala kini, ini diperingati sebagai hari untuk untuk mengembangkan kesadaran akan pentingnya ginjal bagi kesehatan kita dan untuk menghemat dampak penyakit ginjal dan duduk perkara kesehatan terkaitnya di seluruh dunia, sebagai tujuan khususnya.
Happy world kidney day! Selamat Peringatan Hari Ginjal Sedunia dari sobat siswa di pelajarancg.blogspot.com semoga Semoga Anda sehari penuh. Dengan kebaikan dan kehangatan, agar Anda senang, Hari ini dan selamanya. Tidak peduli dari sudut mana pelajarancg memandang Anda, Anda harus mulai peduli dan identifikasi Gejala gagal ginjal seperti, jumlah urin yang menyusut. pembengkakan kaki, pergelangan kaki, dan kaki alasannya retensi cairan yang disebabkan oleh kegagalan ginjal untuk menetralisir sisa air. napas pendek yang tidak mampu dijelaskan. kantuk atau capek yang berlebihan. Edukasi ini tidak cukup hanya pada Hari Ginjal karena akan sempurna untuk menyampaikan: pelajarancg dan Anda terus saling mengingatkan ihwal problem kesehatan ini.!!! Jadi bagaimana disekolahmu: