Hantaran Panas Benda (Pelajaran IPA SD Kelas 6)

Hantaran Panas Benda (Pelajaran IPA SD Kelas 6) ✓ Jika kita perhatikah pada waktu ibu masak air menggunakan panci yg terbuat dr alumunium. Air mampu masak bila dipanaskan dengan-cara terus menerus. Di sini tugas alumunium sangat besar agar air menjadi matang karena alumunium yakni benda penghantar panas yg baik. Lantas benda apa saja yg baik untuk menghantarkan panas? Kemudian bagaimana sifat dr benda-benda tersebut? Simaklah ulasan di bwah ini.

1. Kemampuan Menghantarkan Panas pada Benda

2. Pemanfaatan Benda Berdasarkan Pada Kemampuan Menghantarkan Panas

Panas/ kalor adala merupakan suatu bentuk energi atau sering dikena selaku energi panas. Sedangkan suhu/ temperatur/ derajad panas ialah ukuran panas/ dinginnya suatu benda. Alat yangdigunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Panas dapat megalami perpindahan/ merambat dr yg memiliki temperatur yg tinggi (panas) ke temperatur yng lebih rendah (dingin). Benda yg dapat menghantarkan panas disebut konduktor sedangkan untuk benda yg tak mampu menghantarkan panas disebut isolator. Contoh konduktor yakni aneka macam jenis logam & teflon dedangkan teladan isolator ialah plastik, kain, kertas & gabus.

Pernahkan anda menyeterika baju seragam sekolah? seterika adalah yang dibuat dr logam yg merupakan konduktor yg baik terhadap panas. Selain itu pernahkah pula memasak air dgn panci? panci terbuat dr alumunium yg pula merupakan penghantar panas yg baik. Selanjutnya adalah teflon pula merupakan konduktor yg baik pula untuk panas. Teflon sering digunakan untuk panci.

Untuk bahan isolator sulit untuk menghantaran panas, bila dipanaskan pada suhu yg tinggi maka akan terbakar. Semua benda non logam yakni merupakan bukan pengirim panas yg baik. Contoh materi isolator yakni ketas, kain, plastik, kayu.

Seperti yg telah diterangkan di atas bahwa logam merupakan konduktor yg baik untuk menghantarkan panas. Suatu peralatan akan dibuat berasarkan sifatnya. Logam adaal merupakan jenis konduktor yg baik sehingga akan dipakai selaku perlengkapan yg tahan panas. Untuk alumunium tak digunakan untuk membuat setrika sebab alumunium sungguh cepat menghantarkan panas atau dgn kata lain bahwa alumunium sangat mudah menyerap panas. Selain itu sifat alumunium pula ringan sehingga sulit untuk menghaluskan pakaian. Akan berlawanan dgn halnya besi yg mampu menghantarkan panas dengan-cara sedikit demi sedikit. Besi jikalau dialiri dgn panas, maka besi bisa meredam panas. Selain itu besi pula mempunyai sifat berat sehingga cocok untuk menghaluskan busana.

Jenis-jenis Benda yg Dimanfaatkan untuk Menghantarkan Panas

Cobalah sahabat-sobat perhatikan lagi perabot rumah kita, setrika listrik contohnya. Peralatan listrik tersebutmerupakan gabungan antara konduktor & isolator. Pada penggalan bawah setrika listrik merupakan penghantar panas (konduktor) karena yang dibuat dr besi sedangkan pada belahan pegangan setrika listrik merupakan isolator/ tak menghantarkan panas karena yang dibuat dr plastik. Bisa dibayangkan bagai mana setrika listrik bila terbuat dr materi isolator semua atau konduktor semua, tentu saja tak bia dipakai. Dengan demikian dgn adanya perpaduan sifat isolator & konduktor mampu menghasilkan setrika listrik yg tenteram untuk dipakai. Pernahkah pula teman-teman menyaksikan ibu mengangkat air dr panci menggunakan kain serbet? kain serbet tersebut memiliki sifat yg susah menghantarkan panas (isolator) sehingga pada waktu mengangkat panci dr kompor akan menjadi lebih gampang.

Contoh perpaduan sifat isolator & konduktor selanjutnya adalah pada termos air panas. Termos yaitu perpaduan antara alumunium, kaca, plastik & gabus. Pada belahan dlm adalah yang dibuat dr alumunium yg dilapisi oleh beling, sedangkan untuk belahan luar terbuat dr materi plastik & gabus.

Baca pula : Pelestarian Hewan & Tumbuhan & Keseimbangan Ekosistem (Pelajaran IPA SD Kelas 6)