Hal-hal yang mesti diperhitungkan guru selaku Fasilitator
source: slideshare |
Santrock (2001) menerangkan terkait hal-hal penting dalam hal mendidik anak dan juga timbul dalam prinsip-prinsip psikologis yang berpusat pada akseptor latih (student-centered) oleh American Psychological Association. mereka menjelaskan bahwa setiap fasilitator pembelejaran (biasa dikenal sebagai guru) harus mempertimbangkan bahwa:
- Pelajar yang sukses ialah pelajar yang aktif, serta pemikir reflektif (reflective thinker) yang membangun atau membentuk pengertian mereka. Dengan demikian, kita sebagai seorang guru mesti mampu menciptakan siswa kita aktif untuk belajar dan menciptakan mereka menjadi siswa yang kritis dalam berpikir.
- Pelajar yang sukses membentuk dan menyebarkan strategi-seni manajemen belajar yang positif dan secara efektif memonitor atau memantau pembelajaran mereka.
- Pelajar yang sukses merupakan pelajar yang termotivasi untuk berguru. Sudah tentu guru mesti mampu memotivasi siswanya untuk berguru.
- Pelajar yang berhasil ialah pelajar yang diarahkan tujuannya, serta mengetahui akan tujuan dari mencar ilmu tersebut.
- Pelajar yang berhasil memiliki guru yang menyesuaikan cara mengajar mereka dengan keadaan tingkat-tingkat perkembangan dari pelajar tersebut, contohnya kondisi anak Sekolah Dasar berlainan dengan anak SMP.
- Pelajar yang sukses memiliki guru yang memberikan perhatian kepada perbedaan-perbedaan individu dalam berguru, misalnya gaya berguru setiap anak yang berbeda, keadaan kejiwaan dan lainnya.
- Pelajar yang berhasil memiliki guru yang mengetahui konteks-konteks apa saja yang memainkan tugas penting dalam pembelajaran.
- Pelajar yang sukses memiliki guru yang mampu menertibkan tantangan yang sesuai tolok ukur dan mengetahui secara efektif menilai pembelajaran, yang ialah sebagai dimensi terintegrasi dalam proses pembelajaran.