Gurindam, Pantun, Dan Syair

Puisi, syair, pantun, dan gurindam merupakan Puisi rakyat. pengertianartidefinisidari.blogspot.com, – Puisi rakyat yaitu warisan bangsa yang memiliki nilai pesan etika, agama, dan budi pekerti. Ciri warisan yang dimaksud yaitu Gurindam, Pantun, dan Syair.

 Puisi rakyat adalah warisan bangsa yang memiliki nilai pesan moral GURINDAM, PANTUN, DAN SYAIR

Baca: ARTI, CIRI, JENIS, CONTOH, PERBEDAAN DARI PANTUN DAN SYAIR

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI GURINDAM

Gurindam yaitu puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yakni kirindam bermakna “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan watak. Tak dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dahulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan.

Ciri-ciri

Gurindam memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • terdiri atas dua baris dalam sebait.
  • tiap baris mempunyai jumlah kata sekitar 10-14 kata.
  • tiap baris mempunyai rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
  • merupakan satu kesatuan yang utuh.
  • baris pertama berisi soal, dilema, atau perjanjian.
  • baris kedua berisi jawaban, akibat dari dilema atau kontrakpada baris pertama (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
  • isi gurindam umumnya berupa pesan yang tersirat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI PANTUN

Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam penduduk . Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, ialah sesuatu ucapan yang terencana, instruksi yang mendidik, bentuk kesantunan.

  Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut

Ciri-ciri

Ciri-ciri pantun yakni:

  • Tiap bait terdiri dari 4 baris atau 4 larik.
  • Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
  • Rima selesai tiap baris ialah a-b-a-b.
  • Baris 1 dan 2 yaitu sampiran.
  • Baris 3 dan 4 yakni isi.

PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI SYAIR

Syair ialah salah satu puisi usang. Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab ialah syi’ir atau syu’ur yang memiliki arti “perasaan yang menyadari”, lalu kata syu’ur bermetamorfosis syi’ru yang memiliki arti puisi dalam pengetahuan lazim. Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami pergantian dan adaptasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab.

Ciri-ciri

Ciri-ciri syair antara lain:

  • Setiap bait berisikan empat baris.
  • Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a.
  • Semua baris adalah isi.
  • Bahasa yang dipakai umumnya berupa kiasan.

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN SYAIR, PANTUN, GURINDAM

Puisi, syair, pantun, dan gurindam merupakan Puisi rakyat. Sebagaimana dalam klarifikasi pengertianartidefinisidari.blogspot.com, tentu kau mampu membedakan antara ketiga karya sartra lama yang telah menjadi warisan bangsa Indonesia (Melayu).

Perbedaan gurindam, pantun, dan syair tampak dengan terang. Bahwa pada pantun, Baris 1 dan 2 yakni sampiran, Baris 3 dan 4 adalah isi. Pada syair, semua baris yakni isi. Sedang pada gurindam, baris pertama berisi soal, duduk perkara, atau perjanjian, baris kedua berisi jawaban, akibat dari dilema atau kontrakpada baris pertama (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).

Itulah artikel pembahasan puisi usang rakyat melayu yang mampu dibagikan pengertianartidefinisidari.blogspot.com;