close

Globalisasi: Pengertian, Proses, Ciri, dan Contoh

globalisasi

Globalisasi ialah suatu proses integrasi internasional yg terjadi melalui pertukaran pandangan dunia, produk, fatwa, & faktor kebudayaan lainnya. Faktor utama yg mendorong globalisasi ialah kemajuan infrastruktur transportasi & telekomunikasi, mirip kedatangan telegraf & internet, yg makin meningkatkan saling ketergantungan aktivitas ekonomi & budaya.

Meskipun sejumlah pihak menyatakan dimulai pada era modern, beberapa pakar melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman Eropa & pelayaran ke Dunia Baru. Bahkan, ada pakar yg mencatat terjadinya pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada simpulan abad ke-19 & permulaan masa ke-20, relasi ekonomi & budaya antarnegara berkembang dgn sungguh cepat.

Table of Contents

Pengertian Globalisasi Menurut Ahli

Berikut klarifikasi pemahaman globalisasi menurut para andal:

Roland Robertson

Roland Robertson, seorang dosen sosiologi di Universitas Aberdeen & salah satu penulis awal di bidang globalisasi, menawarkan definisi globalisasi pada tahun 1992 sebagai “pemadatan dunia & pemerkayaan kesadaran dunia dengan-cara keseluruhan”.

Martin Albrow & Elizabeth King

Sosiolog Martin Albrow & Elizabeth King mendefinisikan globalisasi sebagai “semua proses yg menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia tunggal”.

Anthony Giddens

Dalam bukunya, The Consequences of Modernity, Anthony Giddens menawarkan definisi globalisasi sebagai “intensifikasi relasi sosial dunia yg menghubungkan tempat-tempat yg jauh, sehingga kejadian di suatu kawasan mampu dipengaruhi oleh peristiwa yg terjadi di daerah lain yg berjarak ratusan kilometer jauhnya & sebaliknya”.

Thomas Larsson

Menurut jurnalis Swedia, Thomas Larsson, dlm bukunya yg berjudul The Race to the Top: The Real Story of Globalization, globalisasi ialah “proses penyusutan dunia yg menciptakan jarak makin pendek & seluruhnya terasa makin bersahabat, mencakup kepraktisan interaksi antara individu di satu lokasi dgn orang lain di belahan dunia yg lain”.

Proses Globalisasi

Globalisasi memengaruhi cara hidup penduduk , proses terjadinya tak terjadi dgn sendirinya, melainkan melalui proses tertentu yg terdiri dr empat kepingan, yaitu:

Era Pra-Modern Globalisasi

Meskipun globalisasi sering dikaitkan dgn dunia modern & teknologi canggih, beberapa pandangan menyatakan bahwa prosesnya sudah terjadi semenjak zaman pra-terbaru. Salah satunya yakni era pra-modern.

Baca juga: Pulau Komodo: Destinasi Wisata Yang Luar Biasa

Era ini yakni proses globalisasi yg terjadi sebelum manusia mengenal teknologi modern mirip kini. Aktivitas global manusia seperti migrasi telah terjadi di era ini. Zaman ini ditandai oleh eksistensi kerajaan, penyebaran agama, jalur jual beli Silk Road, & migrasi antar benua. Periode ini berjalan sekitar 3500 SM hingga 1500 SM.

Era Modern

Awal Globalisasi Selanjutnya, pada periode tahun 1500-1600-an, terjadi kebangkitan imperium laut Eropa, dgn imperium utama seperti Portugal & Spanyol, & dibarengi oleh Belanda & Inggris. Ini menjadi titik balik perluasan negara-negara kolonial Eropa ke benua lain.

Baca juga: Pengertian Teori Pengambil Keputusan

Pada era terbaru awal, imperium-imperium tersebut melaksanakan ekspansi dgn tujuan utama untuk berjualan. Namun pada praktiknya, terjadi kolonialisme pada negara-negara yg menjadi tujuan ekspansinya.

Era modern globalisasi

Era ini berlangsung sekitar tahun 1850 hingga 1970 & berlawanan dgn era sebelumnya, yakni era terbaru awal. Perbedaannya terletak pada tujuan ekspansi imperium Eropa, cara mengurus perdagangan global, & tingkat pertukaran berita.

Baca juga: Dasa Darma Pramuka: Pengertian, Isi, & Fungsi

Era modern globalisasi ditandai dgn meningkatnya jual beli internasional, yg disokong oleh perkembangan bank multinasional, alat komunikasi, & angkutanyg semakin terbaru.

Era kekinian

Pada era ini, globalisasi semakin mudah & cepat dlm menolong kebutuhan manusia untuk mengakses informasi & memperoleh kebutuhannya. Kemajuan teknologi yg terus berubah menjadi ciri khas dr globalisasi era kontemporer.

Ciri-Ciri Globalisasi

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV karya Arif Julianto Dkk, terdapat beberapa tanda, yaitu:

Penipisan Batas Antarnegara

Di dunia ini terdapat lebih dr 200 negara yg masing-masing memiliki wilayah & batas negara tertentu. Namun, balasan pengaruh globalisasi, batas antarnegara menjadi kurang penting. Saat ini, setiap orang bisa dgn mudah mendapatkan berita dr luar batas negaranya. Perkembangan teknologi & komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dgn gampang mampu menghubungi kerabat atau temannya yg berada di negara lain dgn memakai telepon.

Penyebaran Informasi yg Praktis

Proses globalisasi adalah penyebaran informasi yg makin mudah & cepat. Berbagai peristiwa, sekecil apapun, kini dapat diterima di semua daerah & oleh siapa pun. Globalisasi memudahkan setiap negara & setiap orang memperlihatkan dirinya pada seluruh dunia. Prestasi seseorang mampu dgn mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia dgn menggunakan media seperti internet & televisi.

Perdagangan yg Semakin Luas

Salah satu ciri dr globalisasi adalah jual beli antarnegara yg makin luas. Kegiatan perdagangan terus meningkat di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi & perdagangan di dunia menjadi kian terbuka melintasi batas-batas wilayah suatu negara. Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi ketika ini pula menyangkut persoalan perpindahan tenaga kerja. Pada era global, tenaga kerja mampu menentukan melakukan pekerjaan di negara mana pun sesuai dgn impian & kemampuan mereka.

Dampak Globalisasi

Globalisasi mempunyai pengaruh positif & negatif dlm kehidupan masyarakat mirip pisau bermata dua. Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijaksana, berhati-hati, antisipatif, & pilih-pilih dlm menerima globalisasi. Berikut ialah beberapa pengaruh positif:

Dampak Positif Globalisasi

Dampak positif globalisasi ada lima, berikut penjelasannya:

Masyarakat Semakin Maju

Globalisasi memungkinkan penduduk dgn mudah mendapatkan banyak sekali teknologi gres dr negara lain. Perkembangan teknologi kian meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, & barang-barang elektronik makin gampang didapatkan. Perkembangan teknologi di suatu tempat dgn gampang ditiru di kawasan lain. Penemuan & perkembangan teknologi menenteng pertumbuhan pada kehidupan masyarakat.

Semangat Kerja Meningkat

Persaingan yg makin cepat yaitu salah satu akhir dr globalisasi. Kita harus berjuang untuk sejajar dgn negara maju. Persaingan tersebut mesti dihadapi dgn semangat untuk mencar ilmu. Saatnya kini mengembangkan diri untuk menjangkau prestasi. Jika tidak, negara kita akan makin tertinggal.

Ruang Sosial Semakin Terbuka

Dampak globalisasi yang lain adalah terbukanya ruang sosial. Manusia dapat berkomunikasi dgn gampang berkat pertumbuhan teknologi. Fasilitas-fasilitas yg ada memungkinkan kita untuk membuka pergaulan di seluruh dunia. Dengan email, chatting, telepon, & video call kita mampu “menjumpai” teman-sahabat kita, bahkan yg berada di luar negeri sekalipun.

Pertukaran Budaya Globalisasi

Memungkinkan budaya asing masuk ke dlm budaya suatu negara dgn gampang. Dengan begitu, budaya suatu negara mampu terserap dgn gampang di negara lain.

Pasar Semakin Luas

Dampak globalisasi dlm bidang ekonomi ialah memungkinkan produk dlm negeri dijual di luar negeri. Setiap negara mampu memperoleh pasar yg lebih luas. Namun, produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.

Dampak Negatif Globalisasi

Selain berpengaruh positif, globalisasi pula menenteng pengaruh negatif

Banjir Produk Impor

Dalam era globalisasi, kita dihadapkan pada banyak sekali produk luar negeri, mulai dr barang elektronik, kendaraan beroda empat, sampai motor yg dimiliki oleh perusahaan aneh. Dengan jumlah penduduk yg banyak, Indonesia sungguh berpeluang selaku pasar bagi banyak sekali produk luar negeri. Selain itu, kendala perdagangan antarnegara semakin menyusut sehingga harga barang-barang menjadi lebih hemat biaya. Akibatnya, produk dlm negeri semakin tersisih & kegiatan buatan dlm negeri menjadi terabaikan.

Ketergantungan Pada Negara Maju

Negara berkembang mirip Indonesia umumnya belum siap menghadapi globalisasi sebab fasilitas & prasarana ekonomi masih kurang. Sebagai akhirnya, negara berkembang akan berlomba-kontes mencari tunjangan modal dr negara maju, sehingga negara maju yg memberi dukungan dapat mengorganisir sumber daya di negara berkembang dgn bebas. Umumnya, negara meningkat masih menjadi korban dlm era globalisasi. Karena itu, setiap negara berusaha meningkatkan daya saingnya.

Lapangan Kerja Semakin Sempit

Dampak globalisasi yaitu adanya persaingan kerja yg semakin tinggi. Banyak tenaga kerja asing dgn mudah masuk ke dlm negeri sebagai tenaga andal yg menguasai aneka macam bidang kehidupan. Hal ini terang meminimalisir potensi kerja bagi tenaga kerja dlm negeri. Tenaga kerja Indonesia tak hanya bersaing dgn tenaga kerja dlm negeri, tetapi pula mesti bersaing dgn tenaga kerja aneh.

Kerusakan Lingkungan

Dampak negatif globalisasi memperburuk lingkungan hidup. Tuntutan perkembangan mewajibkan negara-negara melaksanakan banyak sekali cara, tergolong mengeksploitasi sumber daya tanpa menimbang-nimbang kerusakan lingkungan yg ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara makin merajalela & pencemaran lingkungan semakin tak terkendali. Selain itu, sumber daya alam banyak yg rusak, sehingga alam pun menjadi korban.

Memudarnya Nilai-Nilai Sosial

Dampak globalisasi terkait dgn kian memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya budaya Barat & semakin sibuknya setiap orang mengejar kesejahteraan menimbulkan nilai-nilai sosial makin memudar. Masyarakat kian mementingkan diri sendiri & kebersamaan dlm bersama-sama serta musyawarah sudah mulai hilang.

Orang sibuk melakukan pekerjaan saban hari sehingga kurang peduli dgn lingkungan sekitar. Masyarakat yg hidup dlm semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yg cuma mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, & tradisi masyarakat pula berganti.

Penyebab Globalisasi

Penyebab globalisasi yakni:

Perkembangan Teknologi Informasi & Transportasi

Kemajuan teknologi isu & transportasi yg pesat membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih gampang. Saat ini, kita bisa melaksanakan transaksi dgn pembeli atau penjual di negara lain melalui e-commerce tanpa mesti berjumpa dengan-cara langsung.

Meningkatnya Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional memudahkan terjadinya jual beli antar negara. Hal ini meningkatkan jumlah produk yg masuk dr mancanegara & pula sebaliknya. Proses globalisasi terus terjadi melalui perdagangan internasional.

Kemudahan Transportasi

Pengiriman barang & jasa antar negara menjadi lebih gampang sehingga banyak produk abnormal yg masuk & menjadi pecahan dr kehidupan masyarakat. Produk gila ini acap kali diadaptasi oleh masyarakat setempat, sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.

Ekonomi Terbuka

Perdagangan global yg terjadi dikala ini karena negara-negara di dunia kian terbuka satu sama lain. Hal ini menjadikan terjadinya pertukaran produk dr satu negara ke negara lain. Produk-produk ini tak lepas dr elemen & budaya negara asalnya, yg kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain.

Sebagai teladan, produk keelokan asal Korea mengandung bahan-bahan yg tak biasa ditemukan di Indonesia, namun alasannya popularitas produk kecantikan ini, penduduk Indonesia mengadopsi anggapan “cantik ala Korea” dlm produk-produk setempat.

Contoh Globalisasi

Globalisasi telah menjadi penggalan integral dr kehidupan terbaru saat ini. Berikut yaitu beberapa pola yg terjadi di banyak sekali bidang:

Dalam Bidang Ekonomi

  • Penggunaan kartu kredit atau rekening bank untuk berbelanja.
  • Transaksi jual beli dengan-cara online lewat e-commerce.
  • Pembayaran barang & jasa menggunakan aplikasi dompet digital.
  • Kemudahan dlm ekspor & impor antar negara.
  • Adanya kerja sama ekonomi antar negara.
  • Kebijakan perdagangan bebas untuk membuat lebih mudah transaksi internasional.
  • Produk-produk luar negeri dgn mudah masuk ke pasar dlm negeri.

Dalam Bidang Sosial & Budaya

  • Kebudayaan ajaib dgn mudah masuk & diterima di dlm negeri.
  • Bahasa Inggris selaku bahasa internasional kian penting.
  • Gaya hidup penduduk bergeser menjadi lebih modern & maju.
  • Banyak masyarakat yg beralih dr sektor pertanian ke industri.
  • Tren mode & pakaian internasional menjadi semakin terkenal.
  • Peningkatan atau penurunan norma sosial di masyarakat.

Dalam Bidang Politik

  • Perluasan & peningkatan kerja sama internasional.
  • Partisipasi aktif dlm politik internasional untuk mencapai perdamaian dunia.
  • Terbentuknya organisasi internasional.

Dalam Bidang Pendidikan

  • Program pertukaran pelajar antar negara.
  • Kemudahan akses internet untuk menunjang kegiatan belajar.
  • Penggunaan teknologi dlm proses berguru & mengajar.

Kesimpulan

Globalisasi merupakan proses yg terjadi dlm berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial-budaya, politik, & pendidikan. Proses globalisasi telah terjadi semenjak zaman pra-terbaru hingga era kekinian yg ditandai dgn pertumbuhan teknologi & memudahkan akses isu. Globalisasi pula membawa pengaruh positif & negatif bagi penduduk di seluruh dunia.

Meskipun sudah menjadi bagian dr kehidupan modern, namun tetap dibutuhkan kewaspadaan dlm menghadapi efek negatifnya & mempertahankan keberlangsungan kehidupan sosial, budaya, & lingkungan yg sepadan.

Referensi

  1. Globalization: A Very Short Introduction by Manfred Steger (Oxford University Press, 2003)
  2. Globalization and Its Discontents by Joseph Stiglitz (W.W. Norton & Company, 2002)
  3. The Lexus and the Olive Tree by Thomas L. Friedman (Farrar, Straus and Giroux, 1999)
  4. Globalization: The Human Consequences by Zygmunt Bauman (Columbia University Press, 1998)
  5. The Globalization Reader edited by Frank J. Lechner and John Boli (Wiley-Blackwell, 2014)

  We Will Get