Geger, Penemuan Gajah Purba Raksasa Umur 1,5 Juta Tahun

Gajah Purba Raksasa Umur 1,5 Juta Tahun Ditemukan. Dahulu kala hidup gajah purba berjulukan Stegodon. Stegodon hidup dimasa pliosen & plestosen sekitar 8 juta tahun kemudian. Stegodon merupakan gajah purba asli asia yg hidup menyebar ke banyak sekali wilayah Asia hingga Afrika. Ini terbuka dr temuan fosil Stegodon di Jepang, China, India, Pakistan, Myanmar, Suriah, Libya, & Kenya. Beberapa fosil spesies Stegodon yg didapatkan di Indonesia ialah Stegodon elephantoides di Jawa, Stegodon floresiensis & Stegodon sondaari di Flores, & Stegodon sompoensis di Sulawesi. 

Penemuan Gajah Purba

 Dahulu kala hidup gajah purba bernama Stegodon Geger, Penemuan Gajah Purba Raksasa Umur 1,5 Juta Tahun
Nah yg terbaru fosil Stegodon berhasil ditemukan di Majalengka, Jawa Barat. 6 orang peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) menemukan fosil sepasang gading Stegodon April 2018 lalu. Penemuan fosil Stegodon ini menyantap waktu panjang, bermula pada eksplorasi sederhana pada tahun 90-an, kemudian ekscavasi atau penggalian besar-besaran pada 2005 kemudian yg melibatkan peneliti dr Universitas Frankfurt, Jerman. Dari sini para peneliti percaya bahwa kawasan Majalengka tergolong kawasan yg sangat kaya untuk temuan fosil-fosil hewan. Pada kesannya, tahun 2018 bulan April ditemukanlah fosil Stegodon yg luar biasa besar.
Stegodon di Majalengka diyakini berjenis kelamin jantan karena memiliki gading yg sangat besar. Gading yg ditemukan memiliki panjang 3,3 meter, sedang panjang lengkung 3,6 meter. Jika diubahsuaikan letaknya dgn kepala Stegodon pada umumnya, maka tinggi gading ini yaitu 1 meter & jika diproporsionalkan setidaknya Stegodon ini memiliki tinggi tubuh 3 meter & berat diperkirakan mencapai 9 ton. 
Diperkirakan Stegodon hidup 1,5 juta tahun kemudian dilihat dr lapisan batuan tempat fosil itu berada. Ia mati antara usia antara 50 hingga 60 tahun berdasarkan temuan morfologinya. Stegodon Majalengka di duga mati alasannya terperosok. Tatkala fosil ini ditemukan kondisi sepasang gandingnya berada dlm posisi terbalik. Bisa jadi tempat itu dulunya ialah rawa. 
Stegodon mempunyai tubuh yg lebih berisi dibanding gajah terbaru. Bisa dibilang seperti tubuh binaragawan gajah. Sepasang gading Stegodon letaknya berdekatan satu sama lain sehingga belalainya tak mampu sepenuhnya masuk di antara gading. Sedangkan, letak sepasang modern lebih renggah atau mempunyai jarak  sehingga belalainya bisa masuk di antara keduanya.
Menurut observasi, Stegodon punah sekitar 12.000 tahun kemudian. Apakah dgn temuan fosil gajah purba Stegodon ini akan menenteng peneliti mendapatkan fosil manusia purba lain? Kita tunggu saja perkembangannya. [ilm]