(.org). Gaya gesek, tahukah Anda apa pengertiannya? Serta, bisakah Anda menyebutkan pola gaya gesek dlm kehidupan sehari-hari? Pertanyaan inilah yg akan Anda temukan jawabannya dlm uraian ini. Sebenarnya, cukup mudah untuk menjawabnya, alasannya adalah fenomena gaya goresan merupakan hal yg sering kita alami. Gaya gesek itu sendiri adalah salah satu dr banyak jenis gaya yg dikenal selama ini. Secara ilmiah, pembahasan seputar gaya gesek mampu ditemukan dlm disiplin ilmu fisika, pada bab wacana gaya. Sepanjang yg penulis ketahui, uraiannya cukup luas, tetapi pada potensi ini wargamasyarakat.org akan fokuskan pembahasan pada pengertian & contoh dr gaya gesek saja. Segi yg lain dr gaya gesek akan kita uraikan dengan-cara terpisah, selamat membaca.
Daftar Isi
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek yakni gaya yg melawan gerak benda pada suatu permukaan. Gaya gesek terjadi akibat adanya pergerakan benda-benda yg saling bersinggungan. Gaya gesek tersebut bekerja pada permukaan benda-benda yg bersentuhan dgn arah bertentangan. Ada kalanya gaya gesek begitu besar sehingga benda yg bergerak segera berhenti. Ada kalanya pula gaya gesek yg terjadi tak besar sehingga benda masih sempat bergerak jauh sebelum berhenti. Berdasarkan pemahaman tadi, maka mampu diartikan bahwa gaya gesek yaitu gaya yg menahan gerak benda agar benda itu mampu berhenti bergerak. Besar & kecilnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan kedua benda yg bergesekan. Semakin garang suatu permukaan, semakin besar gaya geseknya & semakin “susah” benda bergerak di atas permukaan tersebut. Sebaliknya, makin halus permukaan, semakin kecil gaya geseknya & makin “gampang” benda untuk bergerak di atasnya.
Berikut 4 acuan kemungkinan yg terjadi pada benda yg bergerak di atas permukaan bidang tertentu.
- Benda yg mempunyai permukaan agresif bergerak pada permukaan yg berangasan, contohnya mendorong balok di atas karpet.
- Benda yg mempunyai permukaan garang bergerak pada permukaan yg halus, contohnya ban sepeda yg bergerak di atas lantai keramik.
- Benda yg memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yg berangasan, contohnya es balok yg bergerak sesaat sehabis didorong di atas jalan yg berkerikil.
- Benda yg memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yg halus, misalnya gelas yg menggelinding di atas kaca.
Gaya gesek mempunyai sifat-sifat selaku berikut:
- Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dgn gaya luar yg menggerakkan benda sehingga gaya gesek bersifat menghalangi gerak benda. Jadi, jikalau arah gaya luar ke kiri, arah gaya gesek ke kanan. Sebaliknya. jikalau gaya luar ke kanan, arah gaya gesek ke kiri.
- Gaya gesek tak mampu menggerakkan benda.
- Besar gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan dua benda yg bergesekan.
Gaya gesekan mampu dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesekan statis & gaya gesekan kinetis. Gaya gesekan statis yakni gaya gesek yg melakukan pekerjaan pada benda selama benda tersebut masih diam. Sedangkan, gaya gesek kinetis ialah gaya gesek yg melakukan pekerjaan pada saat benda dlm kondisi bergerak. Gaya ini tergolong gaya disipatif yaitu gaya dgn perjuangan yg dilakukan akan berubah menjadi kalor.
Contoh Gaya Gesek
Contoh gaya gesek dapat ditemukan pada benda yg bergerak, tak hanya benda yg bergerak di darat, tetapi pula di udara & air. Gesekan di permukaan air terjadi pada burung yg mendarat di permukaan air. Burung yg mendarat akan mengembangkan kakinya sehingga menciptakan gesekan dgn air & menimbulkan burung itu berhenti. Gesekan di udara terjadi pada olahraga terjun payung. Tatkala parasut membuka, parasut akan mengembang membentuk payung. Parasut yg berbentuk payung menghasilkan gaya gesek yg besar kepada udara. Gaya gesek yg terjadi bertentangan dgn gaya gravitasi yg mempesona parasut ke bawah.
Contoh gaya gesek yang lain antara lain sebagai berikut:
- Gaya gesek antara sol sepatu dgn lantai.
- Gaya gesek antara ban kendaraan dgn aspal.
- Gaya gesek antara gear dlm mesin kendaraan.
- Gaya gesek antara papan sky dgn salju.
Sekian uraian ihwal Gaya Gesek: Pengertian & Contoh, gampang-mudahan bermanfaat.