Gaya, Gerak dan Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

GAYA, GERAK DAN PERPINDAHAN ENERGI (PELAJARAN IPA KELAS 6) ✓ Pada saat kita kecil, pernah kan bremain ayun-ayunan? Ini bekerjsama merupakan teladan dr korelasi antara gaya & gerak. Ayunan akan bergerak bila kita dorong & ayunan akan terhenti apabila kita hentikan dorongannnya. Untuk mempelajari Gaya, Gerak & pula Perpindahan Energi, simaklah uraian singkat di bwah ini.

 Ini sebenarnya merupakan contoh dr hubungan antara gaya & gerak Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

 Ini sebenarnya merupakan contoh dr hubungan antara gaya & gerak Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

Percobaan Gaya & Gerak

PENGERTIAN GAYA adalah sebuah tarikan/ dorongan yg bisa mensugesti keadaan sebuah benda. Dengan demikian gaya mampu menimbulkan pergeseran gerak atau pergeseran kecepatan. Contoh gaya misalnya selaku berikut:

  • Gaya tarikan : lokomotif kereta menarik gerbong, sapi yg menarik pedati, orang yg mengambil air dgn timba, & lain sebagainya.
  • Gaya dorongan : orang yg mendorong kendaraan beroda empat yg mogok, orang yg mendorong meja, dn lain-lain.
PENGERTIAN GERAK ialah insiden perpindahan sebuah benda dr kedudukan awal. Untuk besar & kecilnya gaya yg diberikan pada suatu benda akan menghipnotis gerak dr benda yg bersangkutan. Semakin besar gaya yg diberikan pada benda maka kecepatan akan tinggi, begitu sebaliknya jika gayanya yg diberikan kecil maka gerak benda tersebut akan lambat.
Masih ingatkah mainan ketapel? umumnya main ketapel untuk mmbidik buah atau burung yg ada di atas pohon. Pada ketika menawan ketapel maka karet akan merenggang, & jika diepaskan maka bola bidik akan terdorong dgn sangat cepat menuju ke arah sasaran. Semakin sahabat-teman besar lengan berkuasa menawan, maka makin cepat pula dorongan bola bidiknya. Ini sesuai keterangan di atas bahwa gaya yg diberikan (dalam hal ini mempesona ketapel) maka akan mempengaruhi gerak benda tersebut (dalam hal ini dorongan/ kecepatan bola bidik).

 Ini sebenarnya merupakan contoh dr hubungan antara gaya & gerak Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)

Pegas ialah merupakan uliran kawat yg mempunyai sifat lentur. Pada waktu pegas tak diberi beban maka posisi pegas akan merapat, namun berlainan halnya jika pegas diberi beban pada bagian bawahnya maka pegas akan mengalami peregangan. Atau dgn kata lain uliran pegas akan bertambah menjadi panjang dr pada kondisi semula.

Perpindahan & Perubahan Energi Listrik

Cobalah sobat-sahabat amati perlengkapan di rumah tangga masing-masing contohnya lampu neon, setrika listrik, kipas angin, kompor listrik & lain sebagainya. Semua perlengkapan tersebut ialah menggunakan prinsip perpindahan energi. Lampu neon cara kerjanya yakni memindahkan ENERGI LISTRIK menjadi ENERGI CAHAYA yg kemudian cahaya tersebut akan menerangi seluruh ruangan. Pada perabot setrika listrik pula akan mengalami perpindahan energi. Pada setrika listrik akan mengganti energi listrik menjadi ENERGI PANAS yg mana panas dr setrika yaitu dipindahkan ke pakaian yg disetrika. Pada kompor listrik prinsip kerjanya yakni sama dgn setrika listrik, tetapi pada kompor listrik panasnya akan berpindah dr kompor ke panci. Misalnya saja panci untuk memasak air maka pada suhu 1000C air akan mendidih. Berbeda dgn halnya pada kipas angin. Cara kerja pada kipas angin adalah energi listrik akan dirubah menjadi ENERGI GERAK yaitu energi listrik akan menggerakkan baling-baling kipas sehingga udara yg ada disekitarnya akan menjadi sejuk. Prinsip kerja dr kipas angin sama dgn prinsip kerja pada AC.

Rangkaian Listrik

Arus listrik akan mengalr melalui penghantar yg akan dihubungkan dgn suatu rangkaian, dimana rangkaian listrik dibagi menjadi 2 jenis yakni RANGKAIAN dengan-cara SERI & PARAREL.

Rangkaian Seri

 Ini sebenarnya merupakan contoh dr hubungan antara gaya & gerak Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)
Rangkaan listrik seri

Rangkaian seri (berurutan) sering pula disebut sebagai rangkaian tak bercabang. Pada rangkaian seri arus listrik akan mengalir menjadi lebih kecil. Karena kecil maka nyala lampu yg dihasilkan yakni tak terperinci/ redup. Semakin banyak lampu yg dipasang maka nyalanya akan semakin kecil. Apabila salah satu lampu mati maka lampu yg yang lain pula akan mati/ padam.

Rangkaian Pararel

 Ini sebenarnya merupakan contoh dr hubungan antara gaya & gerak Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6)
Contoh rangkaian pararel
  Perkembangbiakan Secara Generatif Pada Flora Berbiji Tertutup Ditandai Dengan Hadirnya…

Untuk rangkaian listrik yg disusun dengan-cara pararel lampu-lampu dirangkai dengan-cara sejajar. Rangkaian pararel disebut pula rangkaian bercabang. Pada lampu yg disusun dengan-cara pararel nyala dr lampu akan lebih terang apabila dibandingkan dgn lampu yg disusun dengan-cara seri. Mengapa demikian? sebab kendala pada listrik yg disusun pada rangkaian pararel lebih kecil jikalau dibandingkan kalau disusun dengan-cara seri. Pada rangkaain pararel apabila salah satu lampu mati maka  lampu yg yang lain akan tetap hidup. Bagai mana dgn rangkaian listrik di rumah sahabat-sobat? Disusun dengan-cara pararel kan?

Baca pula : Perubahan Benda & Hantaran Panas Benda (Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 6)

*) Seluruh materi IPA Kelas 6 Sekolah Dasar ada di : Ringkasan Materi Pelajaran IPA Sekolah Dasar Kelas 6

Demikian postingan Gaya, Gerak & Perpindahan Energi (Pelajaran IPA Kelas 6) di Aanwijzing.Com. Terimakasih