Fungsi Prinsip dan Manfaat TIK Dalam Pembelajaran PAUD

Fungsi TIK Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini (PAUD). Fungsi TIK dlm pembelajaran PAUD mempunyai tiga fungsi utama dlm pembelajaran, yakni :

  1. Teknologi berfungsi selaku alat (tools), mengandung pengertian dlm hal ini perangkat teknologi dipakai sebagai alat bantu dlm proses pembelajara, contohnya selaku alat untuk mengolah kata, mengolah angka, membuat grafik, dll.
  2. Teknologi isu berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science), mengandung pengertian bahwa teknologi yakni belahan dr disiplin ilmu yg harus dikuasai peserta didik, misalnya teknologi komputer menjadi jurusan di sekolah atau adanya mata pelajaran TIK di sekolah sehingga menuntut peserta didik untuk menguasai kompetensi tertentu dlm TIK.
  3. Teknologi selaku materi & alat bantu untuk proses pembelajaran (literacy), mengandung makna bahwa teknologi berfungsi selaku materi pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai kompetensi tertentu lewat perlindungan komputer.

Fungsi Prinsip & Manfaat TIK Dalam Pembelajaran PAUD

Keberadaan TIK tentu tak pernah terlepas dr segala kelebihan & kekurangannya. Kelebihan TIK bisa diartikan sebagai faedah, antara lain yaitu sebagai berikut :

  1. Sebagai peralatan untuk mendukung kontruksi wawasan : untuk mewakili ide pelajar, pemahaman & kepercayaan, & untuk organisir bikinan, multimedia selaku dasar wawasan penerima didik.
  2. Sebagai fasilitas info untuk menilik pengetahuan yg mendukung penerima didik : untuk mengakses informasi yg diperlukan & untuk perbandingan perspektif, doktrin & pandangan dunia.
  3. Sebagai media umum untuk mendukung pembelajaran : untuk berkolaborasi dgn orang lain untuk mendiskusikan, beropini serta membangun konsensus antara anggota sosial.
  4. Sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar : untuk membantu peserta didik mengartikulasikan & mempresentasikan apa yg mereka ketahui. 
  5. Sebagai sarana meningkatkan kualitas pendidikan.
  6. Sebagai fasilitas meningkatkan efektivitas & efisiensi proses pembelajaran.
  7. Sebagai fasilitas membuat lebih mudah meraih tujuan pendidikan. 

Fungsi Prinsip & Manfaat TIK Dalam Pembelajaran PAUD

Jika mengacu pada tiga fungsi TIK dlm pembelajaran, maka khusus untuk pembelajaran anak usia dini, pendidik mampu memutuskan salah satu atau setidaknya dua fungsi, yaitu teknologi selaku alat (tools) dan/atau sekaligus sebagai materi untuk menstimulasi dlm pencapaian kemajuan tertentu.

Namun untuk pemanfaatan TIK dlm PAUD yg pantas bagi anak pasti mesti menimbang-nimbang prinsip dlm penyediaan fasilitas & prasarana pembelajaran bagi anak usia dini, sekalipun dlm praktiknya ddapat dikendalikan oleh atau dibawah pengawasan pendidik. Selain itu perangkat TIK yg digunakanpun diadaptasi dgn memperhatikan pertumbuhan anak.

Efektif tidaknya pemanfaatan TIK bagi proses berkembang kembang anak usia dini mutlak menjadi pertimbangan para guru sebelum menentukan untuk memilih jenis perangkat yg tepat.

Oleh karena itu, pemanfaatan TIK dlm pembelajaran perlu dirancang, direncanakan, dijalankan & selalu dievaluasi dr waktu ke waktu supaya pemanfaatan TIK dlm pembelajaran PAUD dapat sungguh-sungguh optimal dr segi dukungannya pada pelaksanaan fungsi & tercapainya tujuan dlm rangka menyiapkan generasi bangsa yg cerdas & ceria, perlu mengoptimalkan kemanfaatannya & menimalkan efek negatifnya.

Oleh sebab itu, pemanfaatan TIK perlu dilandasi oleh prinsip. Suwarsih (2011) merekomendasikan kerangka pikir & lima prinsip dlm pemanfaatan TIK dlm pembelajaran selaku berikut :

  1. Pemanfaatan TIK dlm pendidikan hendaknya menimbang-nimbang karakteristik penerima didik, pendidik, & tenaga kependidikan dlm keseluruhan pembuatan keputusan TIK.
  2. Pemanfaatan TIK hendaknya dirancang untuk memperkuat minat & motivasi pengguna untuk menggunakannya semata guna meningkatkan dirinya, baik dr segi intelektual, spiritual(rohani), sosial, maupun ragawi.
  3. Pemanfaatan TIK hendaknya menumbuhkan kesadaran & keyakinan akan pentingnya aktivitas berinteraksi pribadi dgn manusia (tatap muka), dgn lingkungan sosial-budaya (konferensi, museum, tempat bersejarah), & lingkungan alam (penjelahan) biar mampu memelihara nilai-nilai sosial & humaniora (seni & budaya), & kecintaan terhadap alam selaku anugerah dr Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Pemanfaatan TIK hendaknya mempertahankan bahwa golongan target tetap mampu mengapresiasi teknologi komunikasi yg sederhana & aktivitas pembelajaran tanpa TIK karena permintaan penguasaan kompetensi terkait dlm rangka berbagi seluruh peluangsiswa dengan-cara seimbang.
  5. Pemanfaatan TIK hendaknya mendorong pengguna untuk menjadi lebih inovatif & inovatif sehingga tak hanya puas menjadi pelanggan isu berbasis TIK.

  STOP Gadget untuk Anak – Dampak IT Bagi Anak