Fungsi Epidermis Pada Jaringan Tumbuhan Beserta Penjelasannya


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Fungsi epidermis tumbuhan – Epidermis dalam biologi mengacu pada jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar. Epidermis menjadi bagian kulit pada binatang, termasuk insan. Pada tanaman, epidermis ialah lapisan sel-sel terluar pada akar, batang, daun, serta organ-organ lainnya.

Sel epidermis pada jaringan tumbuhan lazimnya berbentuk pipih dan berderet rapi sebanyak 1 lapisan. Epidermis berisikan lapisan tunggal sel parenkim yang dihasilkan rapi tanpa ruang interselular. Untuk mampu melihat jaringan epidermis, harus menggunakan santunan mikroskop.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Lapisan sel pada jaringan epidermis pun bermacam-macam, menyesuaikan dari posisi dan jenis tumbuhannya. Epidermis flora pun mempunyai banyak fungsi, salah satunya untuk melindungi semua organ tumbuhan.

(baca juga fungsi mitokondria)

fungsi epidermis tumbuhan

Fungsi Epidermis

Terdapat beberapa fungsi epidermis pada flora. Berikut akan dibagikan peran dan fungsi jaringan epidermis tumbuhan beserta klarifikasi lengkapnya.

1. Melindungi Semua Organ Tumbuhan

Fungsi epidermis yang utama ialah selaku pelindung semua organ yang ada pada flora. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting, dimana epidermis menjadi jaringan pelindung semua organ seperti batang, akar, daun, dan semua organ flora lain.

Epidermis melindungi organ tumbuhan dari imbas lingkungan luar mirip perubahan suhu udara, bengkak patogen, kelembaban udara, serta ancaman eksternal yang lain.

2. Menyimpan Cadangan Air

Fungsi epidermis pada tanaman lainnya adalah untuk kawasan menyimpan cadangan air. Sel-sel pada jaringan epidermis memiliki protoplasma yang pipih dan besar, sehingga bisa dipakai sebagai tempat penyimpanan cadangan air bagi tanaman.

  50+ Acuan Tanaman Dikotil Beserta Nama Latinnya [Lengkap]

Bagi tumbuhan, penyimpanan air ini penting untuk mengantisipasi hadirnya demam isu kemarau yang membuat kadar air tanah tidak mencukupi, sehingga air-air pada protoplasma tersebut bisa dipakai untuk proses fotosintesis.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

3. Membatasi Penguapan Tumbuhan

Epidermis mempunyai fungsi untuk menghalangi penguapan pada tanaman. Fungsi ini dijalankan oleh stomata, yang merupakan salah satu bagian dari jaringan epidermis tumbuhan, selain trikomata.

Pada prinsipnya, jaringan epidermis berfungsi selaku jaringan pengatur proses transpirasi atau penguapan air dari tanaman. Saat suhu tinggi, stomata akan menutup rapat sehingga laju transpirasi dibatas, begitu pula sebaliknya, ketika suhu rendah stomata akan terbuka lebar.

4. Menyerap Zat Air dari Unsur Hara

Jaringan epidermis flora juga berfungsi untuk melakukan perembesan air dari komponen hara, yang terjadi pada jaringan epidermis yang terletak pada bab akar flora.

Fungsi ini dikerjakan oleh trikomata yang sudah dimodifikasi menjadi bulu akar. Zat air yang diserap dari komponen hara akan digunakan oleh tanaman pada proses fotosintesis.

5. Sebagai Media Difusi Oksigen dan Karbondioksida

Epidermis juga berfungsi sebagai media untuk proses difusi oksigen dan karbondioksida. Adanya jaringan epidermis flora membantu proses terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida ini.

Hal ini terjadi saat tumbuhan melakukan sekresi dan respirasi hasil fotosintesis. Proses difusi oksigen dan karbondioksida ini lazimnya cuma terjadi kepada daun dengan stomata sebagai organ pemrosesnya.

Nah itulah rujukan 5 fungsi jaringan epidermis pada tanaman beserta peran dan penjelasannya. Semoga bisa berguna dan menjadi acuan wawasan umum.