Fungsi Dan Tolok Ukur Sistem Ekonomi

Fungsi Dan Kriteria Sistem Ekonomi – Ekonomi yaitu salah satu bidang pengkajian yang mencoba manyelesaikan persoalan kebutuhan asas kehidupan manusia melalui pemanfaatan segala sumber daya ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip dan teori tertentu dalam suatu ekonomi yang di anggap efektif dan efisien (Abraham Maslow).

Sistem ekonomi mempunyai banyak kegunaan yang fungsi sungguh vital bagi perekonomian sebuah negara di seluruh dunia ini. Dari mengembangkan sistem ekonomi yang ada di dunia ini memiliki fungsi dalam perekonomian, di antaranya ialah sebagai berikut.
  1. Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
  2. Berfungsi dalam menyediakan cara/sistem untuk mengkoordinasi aktivitas individu dalam suatu perekonomian.
  3. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil buatan di seluruh anggota masyarakat supaya dapat terlaksana seperti yang diperlukan.
  4. Menyediakan prosedur tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota penduduk dapat terealisasi sebagaimana mestinya.
Di Negara kita ini aneka macam kita memperoleh problem ekonomi, dan pemerintah berupaya senantiasa memerangi persoalan tersebut, tetapi meskipun hingga sekarang semuanya belum mampu terlaksana dengan baik, maka kita sebagai warga Indonesia yang bagus selalu aktif di dalam memerangi permasalahan ini. Contoh kecil apa yang mesti kita lakukan untuk memerangi krisis permasalahan ekonomi yakni dengan berusaha mencar ilmu dengan ulet, berupaya mencari wawasan yang luas ihwal dunia ekonomi dan rajin membayar pajak.

2. Kriteria Sistem Ekonomi

Menurut Gregory Grossman (Rahardja & Manurung, 2005; 382) si stem ekonomi ialah sekumpulan unsur-unsur atau bagian-komponen terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi) ekonomi, yang bukan saja saling bekerjasama dan berintraksi, melainka n juga hingga tingkat tertentu saling menopang dan memengaruhi. Atau secara sederhadananya metode ekonomi adalah bagaimana metode pengaturan perekonomian. Secara biasa kita mengenal 3 sistem ekonomi yaitu tata cara ekonomi liberalis kapitalis, tata cara ekonomi sosialis komunis, dan sistem ekonomi gabungan.
Sistem ekonomi yang bagus itu menurut pendapatnya Gregory Grossman (Rahardja & Manurung, 2005; 396) yang menyatakan bahwa sibuah metode ekonomi dikatakan baik kalau dilihat dari dua aspek ialah;
  • Daya Tahan dan Daya Adaptasi
Ada suatu pepetah bijak menyampaikan “Tidak ada yang niscaya di dunia ini, kecuali ketidakpastian”. Memang realita hidup diungkapkan dalam pepatah di atas. Manusia lahir , hidup, remaja, dan mati tanpa dapat memprediksinya dengan sempurna. Karena itulah dalam kaitannya dengan perekonomian insan insan menyusun tata cara ekonomi. Tentu saja metode ekonomi yang bagus yaitu metode ekonomi yang bisa menghadapi ketidak pastian baik ketidak pastian jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Unjuk Prestasi
Terlepas dari ideology yang mendasarinya, suatu tata cara ekonomi dikatakan baik bila menciptakan;
  1. Kemakmuran,
  2. Pertumbuhan,
  3. Produktivitas,
  4. Pemberdayaan, dan
  5. Terpeliharanya lingkungan hidup.
Setiap negara pasti mendambakan perkembangan ekonomi yang baik dan stabil. Agar impian tersebut dapat terwujud terdapat patokan-standar yang dimiliki kalau suatu metode ekonomi dapat dibilang relatif baik yakni selaku berikut.
  1. Apakah tata cara ekonomi yang bersangkutan memperlihatkan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?
  2. Apakah memungkinkan bagi suatu kemajuan ekonomi yang stabil?
  3. Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara wajar?
  4. Apakah tata cara perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota penduduk ?
  5. Apakah metode ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang tepat dengan kebutuhan para konsumen?
  6. Apakah tata cara ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang memadai?

Referensi :

  1. Putong.Iskandar, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro:Ghalia Indonesia, 2003
  2. Rahardja,Prathama, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Universitas Indonesia, 1999
  3. Salvatore,Dominic,Teori Mikro Ekonomi, Erlangga, 1992
  4. Sicat,Gerardo P., Economics.Manila:National Book Store,1983
  5. Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Ekonomi, Rajawali Pers, 2002
  6. Sukirno, Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar , Rajawali Pers, 1994
  Asas Pemungutan Pajak