Suatu negara bisa dikategorikan negara maju atau meningkat dengan memakai indikator pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Pertumbuhan Ekonomi adalah kenaikan hasil bikinan (output) dalam tingkatan kasatmata ekonomi, dan diukur melalui angka pergeseran hasil buatan setiap tahunnya dalam jangka yang panjang. Faktor-faktor yang menghipnotis perkembangan ekonomi suatu negara:
1. Sumber daya alam (SDA)
Suatu negara yang sumber daya alamnya melimpah, mirip kesuburan tanah, iklim, cuaca, hasil hutan dan tambang, akan memiliki peluang yang besar untuk mencapai perkembangan ekonomi yang pesat.
2. Modal
Akumulasi modal dan teknologi sangat penting artinya bagi pertumbuhan ekonomi, alasannya adalah dipergunakan untuk mengolah SDA yang masih bersifat berpeluang (belum dimanfaatkan) menjadi SDA yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemakmuran penduduk . Modal dan teknologi mampu mempertinggi tingkat efesiensi, membuka inovasi baru dan mengembangkan kualitas bikinan.
3. Sumber daya insan (SDM)
Keberhasilan pembangunan sungguh diputuskan oleh sumber daya manusia, sebab insan ialah pelaksana pembangunan ekonomi.
Semakin tinggi mutu SDM dalam sebuah negara, maka kian tinggi pula tingkat produktivitas di negara tersebut. Sistem sosial dan perilaku penduduk modern lebih terbuka dan bersifat konkret terhadap perubahan yang secara otomatis ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat segera terwujud.
4. Pasar
Luas pasar atau pangsa pasar barang dan jasa yang hendak dijual terhadap pelanggan membutuhkan tempat penjualan dan pangsa pasar yang sempurna, baik didalam maupun diluar negeri.
Semakin luas daerah pemasaran dan pangasa pasar yang dimiliki, akan kian besar pula potensi untuk meraih pertumbuhan ekonomi. Indikator perkembangan ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan bila jumlah balas jasa riil kepada penggunaan aspek-aspek buatan pada tahun tertentu lebih besar dari tahun sebelumnya.
Peta GDP Negara Dunia |