close

Faktor Dari Luar (Ekstrinsik) Penyebab Perilaku Menyimpang

Faktor dari Luar (ekstrinsik) Penyebab Perilaku Menyimpang – Adalah kita bahas dengan materi dibawah ini.
1) Peran keluarga
Keluarga sebagai unit terkecil dalam kehidupan sosial sungguh besar perananya dalam membentuk pertahanan seseorang kepada serangan penyakit sosial sejak dini. Orang renta yang sibuk dengan kegiatannya sendiri tanpa mempedulikan bagaimana perkembangan anak-anaknya merupakan permulaan dari rapuhnya pertahanan anak kepada serangan penyakit sosial.
Sering kali orang bau tanah cuma condong memikirkan keperluan lahiriah anaknya dengan bersusah payah tanpa mempedulikan bagaimana anak-anaknya tumbuh dan meningkat dengan argumentasi sibuk mencari duit untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Alasan tersebut sungguh rasional dan tidak salah, namun kurang tepat, alasannya kebutuhan bukan cuma materi saja tetapi juga nonmateri. Kebutuhan nonmateri yang dibutuhkan anak dari orang bau tanah seperti perhatian secara pribadi, kasih sayang, dan menjadi sobat sekaligus sandaran anak untuk menumpahkan perasaannya.
 Adalah kita bahas dengan materi dibawah ini Faktor dari Luar (ekstrinsik) Penyebab Perilaku Menyimpang
Kesulitan para orang tua untuk merealisasikan keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan lahir dan batin inilah yang menjadi penyebab awal hadirnya kenakalan sampaumur yang dilakukan anak dari dalam keluarga yang hasilnya tumbuh dan meningkat hingga meresahkan penduduk . Misalnya, seorang anak yang berkembang dari keluarga yang tidak harmonis.
Kasih sayang dan perhatian anak tersebut condong diabaikan oleh orang tuanya. Oleh sebab itulah, beliau akan mencari bentukbentuk pelampiasan dan pelarian yang kadang mengarah pada hal-hal yang menyimpang. Seperti masuk dalam anggota genk, mengonsumsi minuman keras dan narkoba, dan lain-lain. Ia merasa bila masuk menjadi anggota genk, beliau akan diakui, dilindungi oleh kelompoknya. Di mana hal yang demikian tersebut tidak beliau peroleh dari keluarganya.
2) Peran masyarakat
Pertumbuhan dan pertumbuhan kehidupan anak dari lingkungan keluarga hasilnya berkembang ke dalam lingkugan penduduk yang lebih luas. Ketidakmampuan keluarga menyanggupi keperluan rohaniah anak menyebabkan anak mencari kebutuhan tersebut ke luar rumah. Ini ialah permulaan dari sebuah petaka era depan seseorang, jika di luar rumah anak menemukan sesuatu yang menyimpang dari nilai dan norma sosial.
Pola kehidupan penduduk tertentu kadang tanpa disadari oleh para warganya ternyata menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku di penduduk biasa . Itulah yang disebut selaku subkebudayaan menyimpang. Misalnya penduduk yang sebagian besar warganya hidup mengandalkan dari usaha prostitusi, maka bawah umur di dalamnya akan menganggap prostitusi sebagai bab dari profesi yang masuk akal. Demikian pula anak yang tumbuh dan meningkat di lingkungan masyarakat penjudi atau peminum minuman keras, maka akan membentuk perilaku dan acuan sikap menyimpang.
3) Pergaulan
Pola tingkah laris seorang anak tidak mampu terlepas dari acuan tingkah laku belum dewasa lain di sekitarnya. Anak-anak lain yang menjadi sobat sepergaulannya kadang kala memengaruhi kepribadian seorang anak. Dari sahabat bergaul itu, anak akan mendapatkan norma-norma atau nilai-nilai sosial yang ada dalam penduduk . Apabila sahabat bergaulnya baik, beliau akan mendapatkan desain-konsep norma yang bersifat konkret. Namun apabila sahabat bergaulnya kurang baik, sering kali akan mengikuti desain-desain yang bersifat negatif. Akibatnya terjadi teladan tingkah laku yang menyimpang pada diri anak tersebut. Misalnya di sebuah kelas ada anak yang memiliki kebiasaan memeras temannya sendiri, lalu ada anak lain yang menirunya dengan berbuat hal yang sama. Oleh karena itu, menjaga pergaulan dan memilih lingkungan pergaulan yang baik itu sangat penting.
4) Media massa
Berbagai tayangan di televisi perihal tindak kekerasan, film-film yang berbau pornografi, sinetron yang berisi kehidupan bebas dapat memengaruhi pertumbuhan perilaku individu. Anak-anak yang belum mempunyai desain yang benar ihwal norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam penduduk , seringkali menerima mentah-mentah semua tayangan itu. Penerimaan tayangan-tayangan negatif yang ditiru mengakibatkan perilaku menyimpang.
Inilah materi tentang Faktor dari luar (ekstrinsik) Penyebab Perilaku Menyimpang, biar bermanfaat.