close

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) – Setelah sebelumnya kami telah memberikan materi ihwal Cogs Adalah. Maka pada perjumpaan kali ini kembali akan kami sampaikan materi ihwal Enterprise Resource Planning (ERP) – Pengertian, Sistem & Contoh Nah untuk lebih jelasnya eksklusif aja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP)

 Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP)

Apa itu Enterprise Resource Planning (ERP) ? ialah merupakan suatu konsep guna menyusun suatu penyusunan rencana dlm mengelola sejumlah sumber daya perusahaan yg mencakup dana, mesin, SDM, waktu, material, & pula kapasitas.

Selain pitu Enterprise Resource Planning ini pula tersusun atas tiga elemen penting, yg dantaranya merupakan sebagai berikut:

  • Enterprise (perusahaan/ organisasi)
  • Resource (sumber daya)
  • Planning (penyusunan rencana)

Kemudian ungkapan Istilah ERP (Enterprise Resource Planning) ialah menggambarkan suatu konsep yg berhubungan kepada serangkaian kegiatan perencanaan. Atau dgn ungkapan yang lain,dimana ERP ini lebih memperhatikan faktor perencanaan.

selanjutnya mengacu pada pengertian ERP seperti yg sudah dijelaskan diatas maka kita mampu dgn mudah mengenali bahwa ERP ini memiliki fungsi yg tak lain yaitu selaku suatu alat untuk integrasi proses buatan/ jasa pada suatu perusahaan & pula integrasi terhadap sejumlah data yg ada di dlm sebuah organisasi.

Pengertian ERP Menurut Para Ahli

Nah untuk memudahkan supaya kita bisa lebih terang mengerti mengenai apa arti ERP, maka kita mampu merujuk terhadap sejumlah pertimbangan yg dikemukakan oleh beberapa para andal.

Di bawah ini ialah mengenia definisi ERP (Enterprise Resource Planning) yang didasarkan dr sejumlah para ahli yg diatarnya sebegai berikut:

1. Daniel E. O’Leary

Berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh Daniel E. O’Leary, yg mana menurutnya bahwa arti ERP ialah merupakan suatu sistem yg berbasis komputer yg sudah didesain biar mampu memproses berbagai transaksi perusahaan & kemudian memfasilitasi sejumlah penyusunan rencana yg terintegrasi dgn dengan-cara real time, buatan, & pula atas tanggapanpara pelanggan.

  Hirarki Kualitas Akuntansi Berdasarkan Sfac No. 2

2. Hau & Kuzic

Berdasarkan pertimbangan yg dikemukakan oleh Hau & Kuzic, yg mana menurutnya pengertian ERP ialah merupakan multi-modul, yg mampu menjadi solusi dlm mengaplikasikan packing bisnis yg bisa memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan proses berlangsungnya bisnis & sejumlah kinerja perusahaan, seperti pendistribusian data biasa , lalu pengelolaan sumber daya & pula menyediakan sejumlah terusan informas dgn dengan-cara positif.

3. O’Brien

Berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh O’Brien, yg mana menurutnya pengertian ERP ialah merupakan suatu software lintas fungsi terpadu yg dianggap mampu merekayasa ulang suatu proses manufaktur, seperti distribusi, keuangan, sumber daya insan, & pula sejumlah proses bisnis lainnya dr suatu perusahaan agar dapat dgn secepatnya memperbaiki efisiensi, kelincahan, serta profitabilitasnya.

4. Ellen Monk

Berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh Ellen Monk, menurutnya pengertian ERP merupakan merupakan sebuah metode yg mampu sungguh menolong dlm mengatur proses bisnis mirip misalnya marketing, buatan, pembelian, & accounting dlm suatu kesatuan yg terintegrasi.

Manfaat ERP (Enterprise Resource Planning)

Dengan memanfaat /menggunakan ERP dlm suatu perusahaan akan mampu membantu untuk memudahkan proses kordinasi bisnis dgn dengan-cara menyeluruh.

ERP dapat dipakai untuk integrasi & otomatisasi terhadap banyak sekali proses bisnis, yg kemudian akan membagi basis data yg lazim & praktik bisnis dgn melalui enterprise, & pula akan mendapatkan hasil suatu info yg real-time.

Di bawah ini terdapat beberapa klarifikasi mengenai manfaat dr penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) dalam sebuah perusahaan, yakni sebagai berikut:

  • Dengan adanya tata cara ERP akan lebih memudahkan proses pengendalian & pengamatan berjalannya proses bisnis. Kemudian disamping itu, dgn ERP pula akan mampu memperbesar pengetahuan yg sungguh luas bagi yg memutuskan keputusan & kemudian membantunya dlm melaksanakan suatu prediksi & memutuskan keputusan yg lebih baik.
  • Kemudian Fungsi otomatisasi yg dimiliki oleh ERP akan mampu menjamin sejumlah pedoman berita yg nantinya bisa tersalurkan dgn baik. Sehingga dgn demikian, akan membuat proses berjalannya bisnis mampu makin lebih sederhana & responsif.
  • Kemudian dgn penggunaan Sistem ERP mampu menyatukan banyak sekali unit dlm ekosistem perusahaan. sehingga dgn demikian, akan membuat ekosistem perusahaan mampu terintegrasi dgn baik.
  • Kemudian Dengan penggunaan tata cara ERP, akan membuat perusahaan yg sedang mengalami kemajuan mampu melaksanakan adaptasi & lebih fleksibel dgn apa yg menjadi semua kebutuhan di masa mendatang.
  Penggolongan Aktiva Tetap (Aktiva Tetap Berwujud & Aktiva Tetap Tidak Berwujud)

Keuntungan Menerapkan ERP

Seperti yg telah kami sampaikan di atas, yg dgn penerapan ERP ini pada suatu perusahaan akan banyak menunjukkan keuntungan.

Lantas apa saja keuntungan yg mampu di dapatkan ? Nah di bawah ini terdapat beberapa penjelasan selanjutnya mengenai keuntungan yg mampu diperoleh oleh suatu organisasi dengan menerapkan ERP, simak penjelasannya berikut ini:

1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data

ERP memiliki suatu tata cara yg tersusun atas sejumlah modul & sub modul yg dapat mewakili suatu bagian bisnis.

Pada dikala suatu data dikemas ke dlm suatu modul (mirip contohnya data penerimaan material) maka beberpa modul yg lainnya mirip misalnya“pembayaran & “persediaan” akan dapat menjadi diperbarui dgn dengan-cara otomatis & real-time.

Kemudian Input data tersebut hanya musti dijalankan sekali saja, yakni pada tatkala proses transaksi sedang berjalan.

Sehingga dgn demikian, akan menciptakan proses kerja mampu lebih cepat & mampu meminimalkan sejumlah kemungkinan terjadinya kesalahan input data.

2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi

Kemudian dlm tata cara ERP ada sejumlah alat pendukung dlm menetapkan suatu keputusan yg terbaik, seperti contohnya alat simulasi & pula perencanaan.

Sehingga dgn beberapa alat tersebut yg nantinya akan membuat pihak administrasi bisa mempergunakan semua sumber daya dgn lebih sempurna.

Selain itu metode ERP pula bisa membantu dlm membentuk & menghidangkan sejumlah laporan standar yg jika cuma dibutuhkan oleh manajemen, & pula mampu dgn mudah diakses kapanpu pada saat akan diperlukan.

3. Peningkatan Efisiensi & Produktivitas

Kemudian Sistem ERP pula dapat menolong proses acara rutin akan menjadi lebih efektif & efisien. mirip sisalnya proses reservasi, pengantaran, kinerja penyedia , administrasi kualitas, administrasi kas, & pula realisasi pemasaran.

  Informasi Transfer Pricing Dalam Multi National Corporation

Dimana pada semua proses tersebut akan bisa berjalan lebih cepat & pula sederhana.

4. Pembentukan Standarisasi Prosedur

Selanjutnya dgn adanya tata cara ERP yg mana proses pembentukannya sudah sesuai dgn patokan Internasional yg kemudian diadopsi oleh perusahaan yg akan menggunakannya.

Sehingga dgn demikian tata cara ERP, akan mampu membantu dlm proses kerja menjadi lebih terstruktur & nantinya tak akan bergantung kepada suatu bidang pekerja tertentu saja.

Contoh ERP (Contoh Modul ERP)

Dalam hal ini Proses bisnis bisa didukung dgn menerapkan tata cara ERP. Di bawah ini terdapat sejumlah modul utama yg digunakan dlm proses bisnis yg mampu dikontrol oleh sistem ERP:

1. Sales Order Processing

Kepada semua organisasi komersial akan memperoleh suatu keuntungan & sumber daya yg di dapat dr proses pemasaran mereka.

Dimana metode ERP disini memiliki modul pemasaran yg mampu menggunakan fungsi penempatan pesanan, kemudian penjadwalan pesanan, pengantaran, & juga invoice/ faktur.

2. Purchasing

Kemudian tata cara ERP pula mempunyai modul suatu pembelian yg mampu memberikan kepraktisan dlm berlangsungnya proses pembelian materi baku & peralatan lain yg akan diharapkan.

Dimana pada sistem tersebut mampu melakukan pekerjaan dgn dengan-cara otomatis dgn prosses identifikasi kandidat pemasok, negosiasi harga, pembelian, & pula proses penagihan.

3. Production Planning

Kemudian adanya Modul buatan pula sungguh berguuna dlm mendukung & menyusun suatu perencanaan serta mampu memaksimalkan kapasitas produksi, mirip contohnya suku cadang, bagian, & sumber daya material. Dimana hal ini mampu dikerjakan alasannya adalah dlm modul tersebut terdapat data buatan historis & asumsi penjualan.

4. Financial Accounting

Kemudian dgn adanya Modul financial accounting pada sistem ERP menjadi inti atas setiap tata cara yg ada pada software ERP.

Yang mana di dlm modul ini semua data keuangan akan dikumpulkan yg di peroleh dr berbagai departemen functional, kemudian akan menemukan sebuah laporan keuangan.

5. Human Resources

kemudian dgn adanya Modul Human Resources pada tata cara ERP mampu mendukung & membantu dlm mengorganisir sumber daya manusia & modal manusia. Yang mana modul HR ini dengan-cara terjadwal ini akan melakukan suatu pemeriksaan mengenai kelengkapan basis data karyawan, utamanya dlm info kontak, detail honor, absensi, penilaian kinerja, & pula penawaran khusus.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Enterprise Resource Planning (ERP) – Pengertian, Sistem & Contoh, gampang-mudahan ulasan ini dapat bermanfaat.

Baca Juga :