4 x 4 x 4 x 4 x 4
Bagaimana kamu menciptakan bentuk perkalian diatas agar menjadi lebih ringkas?
Yap, bentuk diatas dapat kita tuliskan sebagai 45 yang dibaca 4 pangkat 5. Perpangkatan merupakan kata lain dari eksponen.
Nah, kali ini mari kita simak pembahasan lebih lanjut perihal eksponen.
Daftar Isi
Pengertian Eksponen Matematika
Eksponen atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan pangkat yaitu nilai yang memperlihatkan derajat kepangkatan atau sebanyak berapa kali suatu bilangan dikalikan dengan bilangan tersebut.
Jika terdapat dua bilangan a dan b, maka notasi dari eksponen matematika yakni ab yang kemudian dibaca a pangkat b.
Bilangan a kemudian disebut selaku bilangan basis (pokok) dan b disebut eksponennya.
Jika b merupakan bilangan bulat faktual, maka eksponen dapat dinyatakan
ab = a x a x a x … x a (a sejumlah b faktor)
Sifat sifat eksponen
Eksponen atau pangkat mempunyai beberapa sifat, diantaranya :
- a0= 1 (Eksponen Nol)
- a-p = 1/ap (Eksponen Negatif)
- ap/q=q√ap (Eksponen Pecahan)
- ap x aq = ap+q
- ap/aq=ap-q
- (ap)q=apq
- (am.bn)p = amp. bnp
- (am/an)p = amp/anp
Fungsi Eksponen dan Grafiknya
Apabila terdapat bilangan real x, maka fungsi eksponen merupakan fungsi yang memetakan bilangan x ke ax dengan syarat a>0 dan a≠1 atau mampu dituliskan f:(x)=ax.
Untuk grafiknya ialah
Grafik Monoton Turun | Grafik Monoton Naik |
Fungsi eksponen tersebut memiliki sifat diantaranya
- Kurva berada diatas sumbu x (definit positif)
- Memotong sumbu y pada (0,1)
- Mempunyai asimto y=0 (sb. X)
- Untuk x>1, maka grafik monoton naik
- Untuk 0
Baca juga Limit Fungsi.
Persamaan Fungsi Eksponen
Seperti fungsi fungsi lain, dalam bahan fungsi eksponen juga terdapat persamaan fungsi eksponen.
Nah, untuk a>0 dan a≠1, beberapa bentuk dari persamaan fungsi eksponen dan penyelesaiannya ialah
- Jika af(x) = an maka f(x) = n
- jikalau ag(x) = ah(x) maka g(x) = h(x)
- jikalau af(x)=bf(x) maka f(x) = 0
- kalau f(x)g(x)=f(x)h(x) maka kemungkinan penyelesaiannya yakni
- g(x) = h(x)
- f(x) = 1
- f(x) = -1 jikalau g(x) dan h(x) sama sama ganjil atau genap
- f(x) = 0 jika g(x)>0 dan h(x)<0
- jikalau f(x)h(x)=g(x)h(x) maka kemungkinan penyelesaiannya adalah
- f(x) = g(x)
- h(x) = 0 jikalau g(x) dan h(x) tidak sama dengan 0
- kalau f(x)g(x)=1 maka kemungkinan penyelesaiannya adalah
- f(x) = 1
- g(x) = 0 jika f(x)≠0
- f(x) = -1 jika g(x) genap
Baca juga Persamaan Linear.
Pertidaksamaan Fungsi Eksponen
Jika ada persamaan fungsi eksp
onen, maka terdapat pula pertidaksamaan fungsi eksponen. Penyelesaian dari pertidaksamaan fungsi eksponen adalah selaku berikut
- untuk a>1
- bila af(x)g(x) maka f(x)
- kalau af(x)>ag(x) maka f(x)>g(x)
- untuk 0
- jika af(x)g(x) maka f(x)>g(x)
- bila af(x)>ag(x) maka f(x)
Contoh Soal Fungsi Eksponen
1. x3 . x5 = x(3+5) = x8
2. (x3.y2)2 = x3.2 . y2.2 = x6.y4
3. Jika f(x) = 3x+2 cari nilai f(3) dan f(-3)
- f(3) = 33+2 = 35 = 243
- f(-3) = 3-3+2 = 3-1= 1/3 = 0,333
4. Cari nilai x yang menyanggupi 3x-3 = 0
- 3x-3 = 0
- 3x =31
- x = 1 maka x yang dicari ialah x=1
5. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan eksponen 4x+2+4x=17 !
4x+2 + 4x=17
4x.42 + 4x=17
16.4x + 4x = 17
17.4x = 17
4x = 1
x = 0
Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan eksponen 4x+2+4x=17 ialah 0.
6. Akar-akar persamaan 253x-6 = 54x^2−12x+2 adalah p dan q. Berapakah nilai pq?
253x-6 = 54x^2−12x+2
52(3x-6) = 54x^2−12x+2
2(3x-6) = 4x2 − 12x + 2
6x – 12 = 4x2 − 12x + 2
4x2 − 12x + 2 – 6x + 12 = 0
4x2 − 18x +14 = 0
pq = c/a = 14/4 = 3,5
Jadi, nilai pq adalah 3,5.
7. Diketahui 32x – 1 – 1 = 2.3x-1. Hitunglah nilai 9x!
32x – 1 – 1 = 2.3x-1
32x /31 – 1 = 2.3x /31
32x – 3 = 2.3x
32x -2.3x – 3 = 0
Misal a = 3x, maka
32x – 2.3x – 3 = 0
a2 – 2a – 3 = 0
(a-3)(a+1) = 0
a = 3 atau a = -1
Karena, a = -1 tidak mungkin menyanggupi a = 3x, maka a = 3.
Sehingga
a = 3x
3 = 3x
31 = 3x
x = 1
9x = 91 = 9
Makara, nilai dari 9x yakni 9.
8. Jika 3x – y = 81 dan 2x – 2y = 1/16, pastikan nilai x+y!
3x – y = 81
3x – y = 34
x – y = 4
x = y + 4 … (1)
2x – 2y = 1/16
2x – 2y = 2-4
x – 2y = -4 … (2)
Substitusikan (1) ke (2), sehingga diperoleh
x – 2y = 4
y + 4 – 2y = -4
-y = -8
y = 8
Substitusikan nilai y ke (1), sehingga diperoleh
x = y + 4
x = 8 + 4
x = 12
x + y = 8 + 12 = 20
Kaprikornus, nilai x + y ialah 20.
9. Tentukan nilai 31/n bila dikenali (90,125)n = √3.
(90,125)n = √3
90,125n = √3
32(0,125)n = 3½
30,25n = 3½
0,25n = ½
n = 2
Sehingga diperoleh
31/n = 3½ = √3
Kaprikornus, nilai 31/n adalah √3.
Demikian pembahasan ihwal bahan eksponen. Semoga berfaedah. Baca juga Persamaan Kuadrat.