Ekosistem – 5 Tahapan Sikus Nitrogen

Nitrogen merupakan salah satu komponen yang didapatkan dalam sel tergolong protein. Nitrogen dari udara diubah menjadi ion terlarut hingga mampu diserap akar tumbuhan.

Komponen nitrogen ini menjadi senyawa dalam tanaman dan lalu diteruskan dari satu organisme ke organisme lain.

Lalu senyawa nitrogen ini dilepaskan lagi ke atmosfer dalam bentuk gas nitrogen. Ini ialah proses daur nitrogen.

Berikut ini tahapan proses siklus nitrogen.
1. Tahap Fiksasi
Sekitar 78 persen udara tersusun atas nitrogen akan tetapi nitrogen tidak terlampau reaktif untuk dipakai secara pribadi oleh tumbuhan untuk menciptakan protein.

Nitrogen harus diubah menjadi ion terlarut seperti nitrat. Bakteri pengikat nitrogen yang didapatkan pada akar mampu melakukan proses ini. Petir juga dapat mengganti gas nitrogen menjadi nitrat.

2. Penyerapan ke akar dan penggabungan ke badan tanaman
Tanaman menyerap nitrat dari tanah dan menggunakannya untuk membuat protein

3. Bergerak sepanjang rantai makanan dan ekskresi
Ekskresi urea dalam urine hewan melepaskan nitrogen kedalam tanah. Bakteri dalam tanah manghasilkan enzim bernama urease yang bisa mengganti urena menjadi amonia.

Bakteri nitrifikasi mengubah amonia menjadi nitrat yang menciptakan flora mampu menyerapnya.

4. Kematian hewan
Dekomposer memecah protein dalam tubuh bangkai yang mati menjadi amonia. Bakteri nitrifikasi lalu mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat.

5. Pelepasan ke atmosfer
Bakteri denitrifikasi dalam tanah memecah nitrat dan mengembalikan nitrogen ke udara. Hal ini terjadi dalam kondisi anaerob.

Petani menjajal menangkal denitrifikasi selama perkembangan flora alasannya flora akan berkembang dengan baik dikala banyak kandungan nitrat dalam tanah yang dipakai untuk membuat protein untuk pertumbuhan.

  Perbedaan Ekosistem Terumbu Karang Dan Bakau
Nitrogen merupakan salah satu komponen yang ditemukan dalam sel termasuk protein Ekosistem - 5 Tahapan Sikus Nitrogen
Daur nitrogen

Langkah-langkah petani menghalangi denitrifkasi ialah:
1. Bajak tanah terencana untuk mendorong keadaan anaerob
2. Mengeringkan area yang tergenang air
3. Rotasi tumbuhan dengan menanam kacang-kacangan setiap jeda beberapa bulan atau tahun. Kacang-kacangan punya nodul akar yang mampu diisi basil pengikat nitrogen yang dapat mampu mengganti gas nitrogen pribadi dari udara menjadi senyawa nitrogen yang mampu dipakai tumbuhan meningkatkan kesuburan tanah.

 Gambar: disini