Ekonomi Syariah

Ekonomi Syariah – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org sudah pertanda materi wacana Bauran Pemasaran. Maka pada perjumpaan kali ini kembali akan wargamasyarakat.org paparkan materi pembahasan mengenai Ekonomi Syariah – Pengertian, Tujuan, Ciri, Sistem & Contoh. Nah untuk lebih jelasnya simak aja ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Ekonomi Syariah 

Ekonomi Syariah
Ekonomi Syariah

Apa yg dimaksud dgn Ekonomi Syariah ? yakni merupakan suatu cabang ilmu wawasan yg berusaha guna menatap, menganalisis, & kemudian menyelesaikan sejumlah permasalahan ekonomi dgn dengan-cara Islam, yakni dgn menurut anutan agama Islam, yg sesuai dgn isi yg terdapat di dlm Al Qur’an & Sunnah Nabi (P3EI, 2012:17).

Selain itu Ekonomi syariah mempunyai dua hal pokok yg kerap dijadikan selaku suatu landasan hukum metode ekonomi syariah yakni Al Qur’an & pula berdasarkan Sunnah Rasulullah, dimana dr sejumlah hukum yg diambil dr kedua landasan pokok tersebut dengan-cara prinsip merupakan tetap (tidak bisa mengalami perubahan kapanpun & dimanapun).

Berikut ini beberapa pemahaman Ekonomi Syariah dr beberapa sumber buku:

  • Berdasarkan pendarpat dr M.A. Mannan yg ia menerangkan mengenai pemahaman ilmu ekonomi sariah ialah merupakan suatu ilmu pengetahuan sosial yg di dalamnya mempelajari aneka macam problem ekonomi yg terjadi ditengah rakyat yg diilhami oleh nilai-nilai islam (Mannan, 1992:15).
  • Kemudian pemahaman ekonomi syariah berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh Muhammad Abdullah Al-Arabi (1980:11), bahwa menurutnya Ekonomi Sariah merupakan merupakan sekelompok dasar-dasar umum ekonomi yg sudah ditarik kesimpulan menurut Al Qur’an & As-sunnah, yg mana hal ini merupakan sebuah bangunan perekonomian yg tegakan di atas landasan dr sejumlah dasar-dasar tersebut yg disesuaikan dgn masing-masing lingkungan & masa.

Tujuan Ekonomi Syariah 

Kemudian mengulas mengenai Tujuan Ekonomi Sariah yg sejalan dgn tujuan dr syariat Islam itu sendiri (maqashid asy syari’ah), yakni untuk memperoleh segala bentuk kebahagiaan di dunia & akhirat (falah) dgn lewat suatu tatanan kehidupan yg baik & terhormat (hayyah thayyibah).

  Tujuan Umum dan Tujuan Kualitatif Laporan Keuangan (Akuntansi)

Kemudian tujuan falah yg mana hal inilah yg ingin diraih oleh Ekonomi Sariah mencakup aspek mikro maupun makro, kemudian mencakup horizon waktu dunia maupun pun darul baka (P3EI, 2012:54).

Kemudian ada salah seorang fuqaha yg berasal dr Mesir yg bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah mengungkapkan bahwa terdapat tiga target aturan Islam yg menunjukan bahwa Islam diturunkan selaku rahmat bagi semua umat insan, yakni (Rahman, 1995:84):

  • Penyucian jiwa supaya semua muslim dapat menjadi sumber kebaikan kepada masyarakat & pula lingkungannya. 
  • Mengakan suatu keadilan terhadap masyarakat. Maksud dr keadilan disini merupakan meliputi faktor kehidupan baik di bidang aturan & pula muamalah.
  • Kemudian terwujudnya maslahah (menjadi puncaknya). Yang mana Para ulama bersepakat bahwa mengenai maslahah ialah merupakan suatu puncak yg menjadi target di atas meliputi lima jaminan dasar, yakni:
    • keamanan keyakinan agama (al din)
    • kesalamatan jiwa (al nafs)
    • keselamatan akal (al aql)
    • keselamatan keluarga & keturunan (al nasl)
    • keamanan harta benda (al mal).

Ciri-Ciri Ekonomi Syariah

Nah di bawah ini terdapat ciri-ciri dr ekonomi sariah yg diantaranya ialah seperti berikut:

  • Kegiatan perekonomian dlm Islam bersifat suatu pengabdian
  • Kegiatas ekonomi berdasarkan Islam meiliki cita-cita yg tinggi.
  • Dengan Ekonomi sariah akan menstabilkan terhadap kepentingan seorang individu & kalangan penduduk
  • Pengawasan yg sesungguhnya dijalankan & sudah ditetapkan dlm kegiatan ekonomi Islam

Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah 

Ketika melakukan ekonomi syariah musti menerapkan sejumlah prinsip-prinsip yg tetera seperti berikut (Sudarsono, 2002:105):

  • Sejumlah sumber daya dianggap sebagai anugerah atau merupakan titipan yg sifatnya sementara dr Allah swt untuk insan. 
  • Kemudian Islam dapat menilai kepemilikan yg sifatnya pribadi cuma dlm beberapa batas tertentu. 
  • Yang menadi dasar Kekuatan yg menggerakan Ekonomi Syariah ialah suatu kerja sama.
  • Di dlm Ekonomi Sariah mengecam adanya suatu akumulasi kekayaan yg hanya dikuasai oleh sebagian orang saja. 
  • Kemudian Ekonomi Syariah menjamin atas hak kepemilikan masyarakat & pemakaiannya telah diataur guna kepentingan sejumlah banyak orang. 
  • Bagi seorang muslim musti takut pada Allah swt & pula dgn hari penentuan di darul baka nanti. 
  • Mengenai pembayaran Zakat musti diserahkan atas sejumlah kekayaan yg sudah dianggap menyanggupi batas (nisab). 
  • Kemudian Islam mengecam adanya bentuk riba dlm segala hal.
  Perbedaan Akuntansi Komputer Dengan Komputer Akuntansi

Seperti halnya suatu bangunan, yg mana sistem ekonomi sariah musti mempunyai fondasi yg dapat dijadikan sebagai suatu landasan & bisa mengontrol aneka macam macam bentuk aktifitas ekonomi untuk mampu meraih tujuan mulia. Nah di bawah ini terdapat beberapa yg menajdi prinsip-prinsip dasar dlm ekonomi syariah, berikut penjelasannya (Zainuddin Ali, 2008):

  • Tidak melakukan penimbunan (Ihtikar). Istilah penimbunan disini, yg dlm bahasa Arab diketahui dgn sebutan al-ihtikar. Kemudian pada umumnya, ihtikar bisa didefnisikan sebagai acara dlm membeli sejumlah barang barang jualan yg tujuan guna menyimpan barang tersebut untuk jangka waktu yg cukup panjang, sehingga dikemudian hari barang tersebut sudah dianggap/ dinyatakan sebagai barang langka & memiliki harga yg cukup mahal. 
  • Tidak melaksanakan monopoli. Maka dr perumpamaan Monopoli disini ialah aktivitas menyimpan semua barang semoga tak diedarkan di pasar, supaya nantinya harganya akan makin mahal. Nah aktifitas monopoli menjadi salah satu hal yg sangat dihentikan dlm Islam, jikalau monopoli dibuat dgn dengan-cara sengaja yakni dgn cara menimpan atau menimbun barang & kemudian menaikkan harga barang tersebut. 
  • Menghindari jual-beli yg diharamkan. Dalam aktifitas jual-beli yg dinilai sesuai dgn prinsip Islam ialah dimana aktifitas tersebut harus bersifat, adil, halal, & tak merugikan salah satu pihak sehingga proses jual-beli tersebut akan mendapatkan diridhai oleh Allah swt. Sebab sesungguhnya bahwa segala hal yg mengandung unsur kemungkaran & pula kemaksiatan merupakan haram hukumnya. 

Manfaat Ekonomi Syariah 

Jika mampu menerapkan & mengamalkan ekonomi sariah maka akan mendatangkan banyak faedah bagi siapapun. Nah lantas apa manfaat tersebut yakni seperti berikut ini:

  • Membentuk/menjadikan integritas seorang muslim yg kaffah, sehingga akan menciptakan islam-nya tak lagi setengah-setengah. Jika masih dijumpai terdapat seorang umat muslim yg masih terlibat & masih mengamalkan ekonomi konvensional, maka berarti hal tersebut memperlihatkan bahwa keislamannya masih belum kaffah.
  • Mengamalkan/menerapkan ekonomi sariah dgn melewati sebuah lembaga keuangan islam, hal ini meliputi bank, asuransi, pegadaian, ataupun BMT (Baitul Maal wat Tamwil) akan memperoleh laba dunia & alam baka. Dimana Keuntungan di dunia yg didapat dgn cara melalui bagi hasil yg diperoleh, sedangkan keuntungan di alam baka ialah dapat terbebas dr hal yg mengandung unsur riba yg didalam islam sangat diharamkan oleh Allah. 
  • Kemudian pada Praktik ekonomi yg berlandaskan syariat islam maka hal ini mengandung nilai ibadah di dalamnya, karena telah mengamalkan syariat Allah. 
  • Menerapkan ekonomi sariah dgn melewati mediator lembaga keuangan syariah, yg artinya dengan-cara lengsung sudah membantu dlm mendukung kemajuan forum ekonomi umat Islam. 
  • Menerapkan ekonomi sariah dgn cara membuka tabungan, deposito atau terlibat eksklusif menjadi seorang nasabah suatu asuransi syariah yg artinya dlm hal ini sudah membantu dlm mendukung usaha pemberdayaan ekonomi umat. Karena nantinya pada dana yg sudah terkumpul tersebut akan dikumpulkan & kemudian disalurkan dgn melalui sektor perdagangan yg riil. 
  • Kemudian menerapkan ekonomi sariah yg artinya dlm hal ini sudah ikut terlibat menolong dlm mendukung gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Karena dr sejumlah dana yg sudah dihimpun yg ada pada forum keuangan syariah cuma boleh disalurkan untuk semua perjuangan & proyek yg halal.
  Sifat Keuangan Akuntansi (Pengerian Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Administrasi)

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Ekonomi Syariah – Pengertian, Tujuan, Ciri, Sistem & Contoh, gampang-mudahan ulasan ini mampu bermanfaat bagi sahabat semua.

Baca Juga :