Dunia Pendidikan Dan Pembangunan Teknologi Informasi DIY
Bagi dunia pendidikan tinggi , teknologi isu dalam artian luas sangat berarti untuk menyemai info dan ilmu pengetahuan. Teknologi gosip menjadi pendorong bagi penerima asuh untuk mampu mengarungi dunia pengetahuan yang tak terbatas. Tak terbatasnya cakrawala wawasan itu menjadi kian terperinci dengan internet. Informasi yang tadinya cuma bisa diakses terbatas sekarang menjadi terbuka dan mudah diakses kapan saja, dimana saja, oleh semua orang.
Bagi dunia pendidikan dasar dan menengah, lingkungan serta tantangannya pasti jauh berlawanan dengan dunia pendidikan tinggi. Pelatihan 3000 guru-guru itu hanyalah langkah awal untuk mengenal dunia teknologi info yang sungguh luas. Karena demikian luasnya batas-batas perihal teknologi gosip maka teknologi gosip dip-elajari sesuai dengan keperluan. Apa yang bahwasanya diperlukan oleh dunia pendidkan menengah dasar untuk memakai teknologi informasi guna menunjang proses pendidikan dan pengajarannya?
Kebutuhan untuk mengakses gosip dan wawasan bagi pendidikan dasar dan menengah sangat sangat mendesak dibanding ketrampilan mengolah kata atau lembar kerja dengan computer. Kesenjangan berita bagi sekolah-sekolah di pelosok yang jauh dari pusat pemerintahan dan kota serta sarana transportasi akan terjembatani dengan saluran internet. Infrastructure yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah DIY pasti akan menjadi kian murah jikalau dimanfaatkan pula oleh seluruh sekolah-sekolah di DIY. Dengan internet, komunikasi antara sekolah dan pemerintah mampu terjalin dengan baik, secara online maupun real time. Guru-guru mampu membangun milis untuk saling bertukar pikiran dan sharing pengalaman serta pengetahuan untuk memecahkan dilema, bahkan bertukar bahan lewat email. Juga guru-guru mampu mengakses gosip dan wawasan dengan lebih mudah. Ini pastinya akan memiliki efek kasatmata bagi akseptor didiknya. Kesenjangan atau keterbelakangan akan terjembatani dengan gampang alasannya adalah komunikasi murah, cepat, dan tanpa kendala. Bahkan transformasi nilai-nilai lokal yang mengalami ketersendatan karena kemajuan peradaban sekarang menjadi lebih mudah untuk ditelusri sumber dan legenda nilai-nilai tersebut.
Disamping itu, dinas pendidikan juga akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan cara gres tersebut secara lebih efisien sebab SPJ atau Surat Perintah Jalan mampu diminimalkan untuk dipakai di pos lain yang membutuhkan. Continous Improvement dalam dunia pendidikan akan terwujud dengan sendirinya berkat sarana komunikasi tersebut. Bahkan permasalahan administrasi para guru yang lazimnya susah dan usang bisa dipercepat dengan sarana jaringan tersebut Yang terakhir, dengan situs pencari para pendidik dan akseptor ajar akan mudah untuk mencari berita mengenai apa saja dengan menyebut sepenggal kata yang dimengerti.
Ada beberapa milis pendidikan atau milis yang menaruh perhatian besar pada kemajuan pendidkan di Indonesia dan diikuti oleh para pendidik di aneka macam pelosok tanah air, pejabat Diknas, dan para tokoh pendidik. Sebut selaku misal milis Centre for the Betterment of Education (CBE). Berikut sepenggal kata pengantar dari milis tersebut:
“CBE atau Centre for the Betterment of Education, ialah organisasi non pemerintah dan non profit, yang secara strategis dan holistik melaksanakan bantuan aktif atas dilema duduk perkara yang bekerjasama dengan upaya-upaya perbaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia, serta menjadi pemrakarsa gerakan sopan santun ke arah pembelajaran seumur hidup (life-long learning).”
Di milis tersebut banyak hal-hal menarik yang sudah didiskusikan mengenai pendidikan di tanah air, tergolong peraturan-peraturan pemerintah. Semua arsip diskusi bebas untuk dikases dan dilihat. Ini tentu saja akan menjadi kalibrator bagi para guru untuk menala pengetahuannya.
Membangun infrastructure di sekolah untuk membuat sebuah jaringan kecil di perpustakaan sekolah dengan beberapa komputer yang terhubung ke jaringan DIY pasti bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Disamping sumber daya insan di Jogja yang sangat melimpah juga kemudahan training teknologi informasi pemda DIY bisa dimanfaatkan. Disamping itu, ada seorang tokoh nasional yang telah malang melintang di dunia internasional dan terkenal sebab dedikasinya untuk mengembangkan dunia pendidikan lewat internet sudah bersedia untuk menolong Jogja sebagai provinsi pertama yang mengembangkan pendidikan melalui internet.