Contoh Cerpen Singkat Fabel – Apakah Sobat sedang mencari cerpen yg singkat sebagai ilham peran sekolah atau sebagai pandangan baru dlm membuat karya sastra? Dua contoh kisah pendek atau cerpen dibawah ini mudah-mudahan bisa mewakili harapan sobat.
Cerpen adalah salah satu jenis genre karya sastra yg sangat terkenal & paling banyak disukai karyanya lantaran bisa diciptakan oleh siapa pun & tak memiliki hukum-hukum baku yg mengikat. Inilah kenapa cerpen menjadi sangat terkenal untuk diciptakan & dibaca oleh semua kelompok.
Dalam ragam bentuknya, cerpen bisa diciptakan dgn alur kisah yg panjang maupun alur dongeng yg pendek. Untuk membaca cerpen yg panjang diharapkan kekuatan membaca & analisa yg kuat terhadap makna yg terkandung didalamnya, sedangkan jikalau Sobat membaca tipe cerpen yg pendek, Sobat tak perlu berlama-usang mengevaluasi isinya lantaran besar kemungkinan isi dr cerpen tersebut bisa dgn mudah dimengerti.
Berikut Dua Contoh Cerpen wacana Dunia Binatang atau cerpen fabel pendek yg bisa Sobat simak..
Di suatu hutan yg lebat, ada seekor kelinci yg terkenal bisa berlari secepat kilat. ia dijuluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan pula mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yg dimiliki si kelinci membuat ia menjadi sombong & angkuh. ia selalu menyombongkan kemampuannya di depan tiap hewan yg dilewatinya. ia selalu berlari dgn cepat, sehingga menerbangkan abu disekitarnya & bikin binatang yg dilaluinya menjadi terbatuk-batuk.
Pada suatu hari, ada sekelompok binatang yg tengah bercakap-piawai. Mereka bercanda & berbagi dongeng tentang kisah-kisah lucu yg pernah mereka alami. Hewan-hewan itu yakni kura-kura, keong, & pula bekicot. Tapi dikala tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang & berlari dgn cepat. Debu yg berterbangan pastinya bikin tiga sekawan itu terbatuk-batuk.
“Hai kelinci.. kami tahu bahwa ananda bisa lari cepat, tapi apakah ananda bisa menghargai pula teman-sobat di sekitarmu?“. Teriak kura-kura lantaran kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti & menghampiri mereka.
“Hah buat apa? Mengapa gue mesti menyimak perkataan dr komunitas binatang lambat mirip kalian? Pasti karena kalian iri alasannya tak bisa berlari secepat saya, & cuma bisa merayap secara perlahan-lahan saja. hahahaha..“. Kata kelinci malah mengejek.
Mendengar ajukan si kelinci, kura-kura menjadi geram. ia tak terima jika ia & teman-temannya dilecehkan begitu.
“Jangan angkuh kau kelinci.. Kalau kamu berani, mari kita lomba lari. Aku yakin gue bisa mengalahkanmu..”. Tantang kura-kura.
Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dgn sikap melecehkan. “Kau? Mengalahkan aku? hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi sudah mengigau. Dasar kura-kura ndeso.. baiklah, demi menjaga nama baikku karena kelancanganmu, gue akan memberimu pelajaran ihwal arti kemenangan & kecepatan“. Jawab kelinci.
Ahirnya, merekapun menetapkan untuk berlomba. Si bekicot bertugas sebagai hakim di garis start, sedangkan si keong berada di garis finish untuk mengawasi siapa yg sampai lebih dulu. Dan kontes lari itu dimulai. Dengan mudahnya si kelinci memimpin lomba, di berlari jauh didepan kura-kura yg merangkak lambat. Hal tersebut membuat si kelinci tertawa makin mencemooh, tapi si kura-kura tetap berupaya & pantang menyerah. ia tetap berlari dgn sekuat tenaga demi harga dirinya & sobat-temannya.
Melihat kegigihan kura-kura, muncul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tapi ia ingin mengejek si kura-kura lebih dr itu, maka ia menetapkan untuk beristirahat dibawah pohon akrab garis finish. Dan dikala si kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dr garis finish, ia akan dgn cepat mendahuluinya. Tentu saja hal itu niscaya akan bikin kura-kura menjadi frustasi & ia bisa mengejek sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tetapi ia tak memperdulikanya. Apa lagi tatkala dr kejauhan ia melihat kelinci yg tengah istirahat dibawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-kura makin bergairah & terus berupaya. Sementara itu, si kelinci yg menunggu kura-kura dibawah pohon menjadi sungguh bosan. Karena langkah kura-kura yg cukup lambat, maka membutuhkan waktu yg usang bagi kura-kura untuk sampai di garis finish.
“Ah.. jadi ngantuk.. Lebih baik gue tidur sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini. dgn langkah yg begitu lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejar-ngejar saya“. Kata kelinci kemudian tertidur.
Tapi udara dibawah pohon yg cukup sejuk ditambah dgn hembusan angin sepoi-sepoi yg cukup segar, bikin kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan ia tak menyadari tatkala kura-kura berlangsung melewatinya. Tatkala ia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakkan langkah terakhirnya sempurna di garis finish sehingga kelinci tak bisa mendahuluinya. Ahirnya, kelinci yg arogan itu pun dikalahkan oleh kura-kura.
II. Contoh Cerpen Rusa & Buaya
Pada suatu hari ada seekor rusa yg ingin menyeberang danau, tetapi ia sangat resah karena danau yg lebar & air yg sungguh dalam. Disaat yg sama datanglah segerombolan buaya yg lapar, & mereka ingin menyantap rusa yg terlihat enak & lezat itu. Sang buaya berkata pada sahabat-temannya jikalau rusa tersebut sangat sesuai untuk menjadi hidangan buaya- buaya lapar tersebut.
Mendengar hal itu, rusa pun memiliki gagasan yg sangat cemerlang lantaran rusa memang sangat cerdik. Rusa pun meminta pada buaya-buaya tersebut untuk berbaris & tak berebut dagingnya selaku salah satu cara biar buaya mampu menyantap rusa.
Ketika buaya-buaya lapar itu berbaris, rusa dgn tenangnya melompati tubuh buaya tersebut & menghitungnya. Sesampainya di tepian danau rusa pun berterimakasih pada buaya-buaya tersebut karena telah membantu rusa menyeberang. Akhirnya buaya murka & mengenali kalau ia telah ditipu lagi oleh si rusa.
Demikian acuan fabel yg bisa sobat simak. Praktis-mudahan bisa memperbesar ilham & perbendaharaan wawasan sobat semua tentang acuan cerpen singkat. Tetap semangat dlm berkarya ya..!