Sholat tahajud ialah sholat sunnah yang paling utama. Selain itu, doa sholat tahajud juga mustajabah. Bagaimana doa sholat tahajud yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Berikut ini pembahasannya.
Waktu Sholat Tahajud
Sholat tahajud yaitu shalat sunnah yang dilakukan di sebagian waktu malam, diawali dengan tidur apalagi dulu. Waktunya terbentang sesudah isya’ sampai sebelum Subuh. Dan waktu paling khususnya yaitu di sepertiga malam yang terakhir.
Keutamaan Sholat Tahajud
- Siapa yang andal hebat tahajud akan diangkat Allah ke daerah/kedudukan terpuji sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Isra’ ayat 79.
- Kunci masuk nirwana. Sebagaimana sabda Nabi dalam riwayat Tirmidzi, “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari saat orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.”
- Sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam riwayat An Nasa’i, “Sholat yang paling afdhol sesudah sholat fardhu yaitu sholat malam.”
- Selain menerima kedudukan mulia di darul baka kelak, orang-orang yang mahir tahajud juga akan menerima kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
- Doanya dikabulkan Allah. Apalagi jikalau ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
- Sholat tahajud merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang dikala ini senantiasa mengerjakannya, maka beliau pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
- Penghapus dan pencegah dosa.
Pembahasan lebih lengkapnya baca diartikel berikut ini keistimewaan dan sistem sholat tahajud, niat dan doa serta keutamaan sholat tahajjud.
Keutamaan Doa
Doa yaitu perintah Allah
Doa yaitu perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia menyuruh hamba-Nya untuk berdoa. Adapun orang yang tak mauberdoa, beliau termasuk orang yang arogan.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah terhadap-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam kondisi hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
Doa ialah ibadah
Doa yakni ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana sabda Nabi:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Doa itu ialah ibadah (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Tazkiyatun Nafs menjelaskan surat Al Baqarah ayat 186 bahwa ayat tersebut mengandung dua makna. Pertama, Allah memberi apa yang diminta oleh hambaNya dalam doa. Kedua, Allah memberi pahala atas doa dan ibadah hambaNya.
Allah mengabulkan doa hambaNya
Sebagaimana surat Al Mu’min di atas, dan juga firman-Nya:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Aku mengabulkan permintaan orang yang berdoa kalau dia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)
Allah memuliakan doa
Allah sangat memuliakan doa melebihi apa pun. Rasulullah bersabda:
لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Tidak ada sesuatu yang lebih dimuliakan Allah Ta’ala ketimbang doa (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Doa bisa mengganti qadha
Takdir ketentuan Allah (qadha) tidak bisa diubah kecuali dengan doa. Sebagaimana sabda Rasulullah:
لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَلاَ يَزِيدُ فِى الْعُمُرِ إِلاَّ الْبِرُّ
Tidak ada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali tindakan baik (HR. Tirmidzi)
Keutamaan Doa Sholat Tahajud
Seperti diterangkan di permulaan pada bab keutamaan sholat tahajud, doa orang yang sholat tajahud akan dikabulkan Allah. Apalagi kalau waktu tahajudnya di sepertiga malam terakhir. Sebab waktu ini yaitu waktu yang paling mustajabah untuk berdoa.
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu dikala sepertiga malam terakhir, (lalu) Dia berfirman, “Barang siapa berdoa kepada-Ku, pasti akan Aku kabulkan, barang siapa meminta terhadap-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (Muttafaq ‘alaih)
Kaprikornus, selain keutamaan doa secara biasa , doa sholat tahajud memiliki keistimewaan khusus ini.
Bagaimana doa sehabis sholat tahajud sesuai sunnah yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?
Pertama, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang menertibkan langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta semua orang yang ada di sana. Engkau Maha benar, akad-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, cuma kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, cuma kepada-Mu saya bertawakkal, hanya terhadap-Mu saya bertaubat, hanya dengan isyarat -Mu aku berdebat, cuma kepada-Mu aku memohon keputusan, alasannya itu, ampunilah aku atas dosaku yang sudah lewat dan yang mau datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terperinci-terangan. Engkau yang paling permulaan dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Kedua, dari riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu kepada apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi isyarat kepada siapa saja yang Engkau inginkan menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud)
Doa tersebut dibaca Rasulullah dikala memulai sholat tahajud, adalah dibaca sebagai doa iftitah.
Bagaimana dengan doa yang lain? Tentu saja diperbolehkan. Khususnya setelah final sholat tahajud, setiap muslim dipersilakan untuk memperbanyak doa baik untuk kebaikan dunia maupun kebaikan darul baka. Seperti diterangkan di atas, doa pada sepertiga malam terakhir dikabulkan Allah demikian pula seruan akan dipenuhi, permohonan ampun akan diampuni dan taubat akan diterima. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Maraji’:
- Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq
- Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili
- Tazkiyatun Nafs karya Ibnu Taimiyah
- Al Adzkar karya Imam Nawawi
- Doa & Dzikir Sehari-Hari Menurut Al Qur’an dan Sunnah karya Abduh Zulfidar Akaha