close

Doa Selamat

Sebagai umat muslim, tentu saja kita selalu memohon dukungan setiap akan melakukan kegiatan. Maka dr itu, banyak sekali doa selamat yg berlawanan – beda.

Tujuan Membaca Doa Selamat

Tujuan Membaca Doa Selamat

Pengertian dr kata selamat sendiri yaitu terbebas atau terhindar dr adanya ancaman, bencana, atau malapetaka yg mampu menimpa.

Maka, apabila terdapat umat islam yg memanjatkan doa selamat dr dunia & darul baka, berarti ia memohon pada Allah supaya selamat di dunia & pula darul baka.

Berikut ini ialah tujuan membaca doa selamat, antara lain:

  • Memperoleh keselamatan dunia & pula akhirat.
  • Terhindar dr akal bulus dr orang yg kafir.
  • Terhindar dr malapetaka atau bencana.
  • Selamat dr penguasa zalim.
  • Selamat dr orang yg zalim.
  • Dijauhkan dr siksa api neraka.
  • Diselamatkan dr keburukan atau kejahatan selama di dunia & pula darul baka.

Waktu Mustajab Berdoa

Waktu Mustajab Berdoa

Berikut ini yaitu waktu mustajab untuk berdoa, antara lain:

1. Waktu Sepertiga Malam Terakhir & Sahur

  • Waktu sepertiga malam pertama yakni diantara pukul 08.00 sampai 10.30 malam.
  • Waktu sepertiga malam kedua yakni diantara pukul 10.30 hingga 01.30 malam.
  • Waktu sepertiga malam ketiga/ terakhir yakni diantara pukul 01.30 sampai 04.30 pagi.

Dalil:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

Artinya:

Pada saat waktu sahur (akhir – tamat malam), mereka berdoa untuk memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

Artinya:

Rabb kita turun dr langit ke dunia di waktu sepertiga malam yg simpulan di setiap malamnya. Lalu berfirman: ‘Orang yg berdoa kepada -Ku akan Ku kabulkan, orang yg akan meminta sesuatu terhadap -Ku akan Kuberikan, orang yg meminta ampunan pada -Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758).

2. Pada saat malam lailatul qadar

Pada waktu malam ini lebih utama dr adanya 1000 bulan. Sebagaimana dgn firman Allah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya:

Malam Lailatul Qadr lebih baik daripada 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3).

3. Pada dikala waktu berbuka puasa

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

Artinya:

Terdapat tiga doa yg tak akan ditolak. Doanya orang yg berpuasa pada dikala berbuka, doanya seorang pemimpin yg adil serta doa orang yg terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi).

4. Di antara adzan & iqamah

Dalil:

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

Artinya:

Doa di antara adzan dgn iqamah tak akan tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”).

5. Tatkala adzan berkumandang

Rasulullah SAW bersabda:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

Artinya:

Doa tak akan tertolak di dua waktu, atau sekurang-kurangnyakecil kemungkinan jikalau tertolaknya. Yakni pada ketika adzan berkumandang serta tatkala perang berkecamuk, disaat kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).

6. Pada saat sebelum salam pada shalat wajib

Rasulullah SAW bersabda:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

Artinya:

Terdapat salah seorang yg bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita akan didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Pada tamat malam serta tamat shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

7. Pada saat sujud dlm shalat

Rasulullah SAW bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

Artinya:

Seorang hamba posisinya berada paling dekat dgn Rabb -nya pada saat ia tengah melaksanakan sujud. Maka perbanyaklah berdoa pada waktu itu” (HR. Muslim, no.482).

8. Pada saat turun hujan

Dalil:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

Artinya:

Doa tak akan tertolak di 2 waktu, yakni pada dikala adzan berkumandang serta pada ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078).

9. Hari Jum’at 

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya:

“Di hari Jumat ada suatu waktu, yg mana apabila terdapat seorang hamba muslim yg sedang memanjatkan doa pada Allah bertepatan dgn waktu itu, maka Allah akan memberi apa yg tengah ia minta. Waktu tersebut ialah selepas asar.” (HR. Ahmad).

Namun, ada pula dalil lainnya yg menyebutkan waktu tersebut pada dikala:

  • Imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai.
  • Di tamat – simpulan hari Jumat.
  • Dan pada setiap waktu di hari Jumat.

10. Hari Rabu antara Dzuhur dgn Ashar

Dari Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

Artinya:

Nabi SAW berdoa di dlm Masjid Al Fath 3 kali, yakni hari Senin, Selasa serta Rabu. Di hari Rabu lah doanya akan dikabulkan, yakni diantara dua shalat. Ini dimengerti dr kegembiraan pada tampang beliau. Jabir berkata: ‘Tidaklah sebuah masalah penting yg berat pada saya kecuali saya menentukan waktu ini untuk berdoa, serta saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”.

11. Pada saat Perang Berkecamuk

Dalil:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

Artinya:

Doa tak akan tertolak di dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan jikalau tertolak. Yakni pada dikala adzan berkumandang serta tatkala perang berkecamuk, pada ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).

12. Pada ketika Hari Arafah

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

Artinya:

Doa yg terbaik merupakan doa pada saat hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

13. Pada saat Meminum Air Zam – zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

ماء زمزم لما شرب له

Artinya:

Khasiat Air Zam – zam itu sesuai dgn niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502).

14. Waktu selepas menjalankan sholat 5 waktu

Rasulullah sempat ditanya oleh seorang sahabatnya, “Doa apakah yg paling cepat dikabulkan (oleh Allah)?”

Rasulullah menjawab:

جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

Artinya:

“Doa yg dipanjatkan di waktu bagian malam terakhir, serta doa selepas sholat fardhu.” (HR Tirmidzi).

Macam – macam Bacaan Doa Selamat & Artinya

Berikut ini adalah beberapa bacaan doa selamat beserta artinya, antara lain:

1. Doa selamat dunia darul baka

Doa selamat dunia akhirat

QS. al-Baqarah : 201:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina ‘adzabannar”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah pada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat & lindungilah Kami dr siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).

Bacaan 2:

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon terhadap -Mu keamanan pada ketika beragama, kesehatan badan, ilmu yg berlimpah, keberkahan dlm rezeki, taubat sebelum maut menjemput, rahmat tatkala datangnya maut, serta ampunan selepas datangnya maut.”

“Ya Allah, mudahkanlah kami pada ketika menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keamanan dr api neraka, serta ampunan tatkala hisab”.

2. Doa selamat dr dajjal

Doa selamat dr dajjal

Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang dr kalian selesai membaca tasyahud hendaknya ia berlindung pada Allah dr empat masalah. Kemudian beliau membaca:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

“Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung terhadapmu -Mu dr azab Jahannam, azab kubur, fitnah kehidupan serta kematian, & pula dr fitnah Dajjal. ” (HR. Muttafaq ‘alaih).

Selain itu, ada pula amalan yg disunnahkan yakni membaca surah Al-Kahfi sepuluh ayat pertama.

3. Doa selamat di perjalanan

di perjalanan

Bacaan:

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

“Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi”

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, hamba menyerahkan diri pada Allah serta tak ada daya & pula kekuatan melainkan dgn Allah saja”.

Baca juga: Doa Bepergian

4. Doa selamat dr orang zalim

orang zalim

A. Tipu daya orang kafir

Bacaan:

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“Ròbbanaa Laa Taj’alnaa Fitnatal Lil Qòumidh Dhòòlimiin Wa Najjinaa Biròhmatika Minal Qòumil Kaafiriin.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, janganlah kamu-sekalian jadikan kami target fitnah serta jauhkanlah kami dr sasaran fitnah untuk kaum yg zalim, sera selamatkanlah kami dgn rahmat -Engkau dr akal busuk orang – orang yg kafir”.

B. Orang zalim

Bacaan:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“Ròbbi Najjinii Minal Qòumidh Dhòlimiin”.

Artinya:

“Ya Tuhanku, selamatkanlah serta lindungilah hamba dr orang – orang yg zalim itu”.

C. Penguasa zalim

Bacaan:

رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“Ròbbibni Lii ‘Indaka Baitan Fil Jannati Wa Najjinii Min Fir’auna Wa ‘Amalihi Wa Najjinii Minal Qòumidh Dhòlimiin”.

Artinya:

“Wahai Ya Rabbku, bangunkanlah untuk hamba suatu rumah di sisi-Mu di dlm nirwana, serta selamatkanlah hamba dr Firaun serta perbuatannya, & pula selamatkanlah hamba dr kaum yg zalim”.

5. Doa selamat dr siksa neraka

siksa neraka

Bacaan:

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ròbbanaa Aatinaa Fid Dunyaa Hasanah, Wa Fil Aakhiròti Hasanah, Wa Qinaa ‘Adzaaban Naar”.

Artinya:

“Ya Rabb kami, limpahkanlah terhadap kami kebaikan dlm dunia serta kebaikan di akhirat & pula peliharalah kami dr siksa neraka”.

6. Doa selamat Nabi Nuh

nabi nuh

Al Alquran surah Asy Syu’ara ayat 169:

رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ

“Ròbbi Najjinii Wa Ahlii Mimmaa Ya’maluun”.

Artinya:

“Ya Tuhanku selamatkanlah hamba beserta keluarga hamba dr tindakan yg mereka kerjakan”.

7. Doa selamat panjang

Doa Selamat Panjang

Bacaan:

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal maut. allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaab. robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab. robbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar”

Artinya:

“Ya Allah sebenarnya kami memohon terhadap – Mu keselamatan di dlm agama, kesehatan di dlm tubuh, ilmu yg bertambah, serta berkah di dlm rizki, taubat sebelum mati, memperoleh rahmat sebelum mati, serta memperoleh pengampunan sesudah mati, Ya Allah Ya tuhanku ringankanlah hamba dr sakaratul maut, lepaskan dr api neraka, serta memperoleh maaf pada waktu dihisab, ya Allah janganlah kau-sekalian goyahkan kami pada saat kami sudah memperoleh petunjuk, beri kami rahmatmu yg maha pengasih. Ya allah berikan pula hamba kebaikan di dlm dunia serta darul baka, & pula jauhkanlah kami dr api neraka”

Lalu disambung dgn bacaan di bawah ini:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

“allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni‘mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa abwaabas salaamah, wa wa abwaabal ‘aafiyah, wa abwaabal jannah. allaahumma ‘aafinaa min kulli balaa’id duniyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bi haqqil qur’aanil ‘azhiim wa nabiiyikal kariim syarrad duniyaa wa ‘adzābal aakhirah. ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘an maa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.”

Artinya:

“Ya Allah, bukakanlah untuk kami pintu kebaikan, keberkahan, kenikmatan, rezeki, kekuatan, kesehatan, keamanan, afiyah, serta pintu nirwana. Ya Allah Ya Tuhan kami, jauhkan kami dr semua cobaan yg terdapat di dunia serta siksa di darul baka. Palingkan kami dr keburukan dunia serta siksa di akhirat dgn hak Al-Qur’an yg agung serta derajat nabi -Mu yg pemurah. Semoga Allah mengampuni kami & pula mereka. Wahai (Allah), zat yg maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, (yang agung) dr semua yg mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para Rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Doa di atas lazimdipanjatkan di dlm musholla/ masjid & pula pada saat tahlil.

8. Doa selamat pendek

Doa selamat pendek

Bacaan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

“Allaahumma Antas Salaam, Wa Minkas Salaam, Tabaaròkta Dzal Jalaali Wal Ikròòm”.

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Tuhan yg memberi keselamatan. Dari keamanan. Maha Suci Allah, Pemilik Kebesaran & Kemuliaan”.

Kesimpulan

Doa selamat akan melindungi kita dr kemaksiatan, kemusyrikan, serta hal lain yg buruk serta menyimpang dlm agama.

Ada banyak sekali macam doa sesuai dgn maksudnya masing – masing. Bahkan ada pula beberapa waktu yg mustajab untuk memanjatkan doa.

Pastikan kalian jikalau akan melakukan sebuah aktivitas berdoa terlebih dulu biar mendapatkan berkah dr Allah SWT.

Pertanyaan

Berikut ini ialah beberapa pertanyaan seputar doa selamat, antara lain:

Tujuan do selamat?

Terbebas atau terhindar dr adanya bahaya, tragedi, atau malapetaka yg dapat menimpa. Serta menerima berkah dr Allah SWT.

Kapankah waktu yg mustajab untuk berdoa?

Ada sementara waktu mustajab untuk berdoa mirip tatkala meminum air zam – zam, pada hari jumat, & lainnya. Selengkapnya ada di dlm artikel ini.

Doa selamat di perjalanan?

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Doa selamat yg pendek?

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

  Sholat Tahajud