Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa sebelum bekerjasama suami istri sesuai sunnah lengkap latin dan artinya begitu penting untuk diketahui. Sebelum melakukan relasi badan atau intim antara suami istri hendaknya membaca doa. Istilah lain untuk hubungan persetubuhan antara suami istri yaitu jimak. Kita selaku orang-orang yang beriman ingin segala hal yang dikerjakan di dunia ini tidak sia-sia. Dengan kata lain semua kegiatan hidup itu hendaknya bernilai ibadah terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Setiap tarikan nafas kita tidak lepas dari harapan untuk selalu menghambakan diri di hadapan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa.
Manusia memang diciptakan di dunia ini untuk beribadah kepada-Nya. Hal itu sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 56, yang artinya: ” Aku tidak menciptakan jin dan insan melainkan biar mereka beribadah terhadap-Ku”. Jelas sekali dalam ayat ini bahwa tujuan utama manusia itu diciptakan adalah supaya beribadah. Memang banyak sekali bentuk ibadah itu. Diantaranya melakukan shalat. Khusus duduk perkara ibadah shalat ini nanti ada shalat wajib lima waktu. Juga ada shalat sunah yang aneka macam macamnya. Misalnya ada shalat sunah dhuha, shalat istikharah, shalat gerhana bulan, shalat gerhana matahari, shalat tarawih, shalat witir, shalat rawatib, shalat tahajud, serta shalat tahiyatul masjid. Ibadah berikutnya berpuasa. Ini pun ada puasa wajib selama sebulan sarat di bulan ramadhan dan ada juga banyak sekali puasa sunah. Sesuai kalender hijriyah, dalam sebulan mampu terdapat tiga puluh atau dua puluh sembilan hari. Contoh puasa sunah, antara lain yaitu puasa enam hari di bulan syawal, puasa senin kamis, puasa daud, puasa tiga hari di tengah bulan, puasa arafah, dan puasa asy-syura.
Selain puasa, ada pula ibadah membayar zakat. Ini pun ada dua macam, yaitu zakat fitrah dan juga zakat mal. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan ketika selesai bulan puasa. Ibadah berikutnya yaitu melakukan haji ke baitullah untuk setiap muslim yang telah mampu. Haji ialah bagian ibadah yang ialah rukun Islam yang kelima Tidak setiap dikala kita mampu melakukan ibadah haji. Hanya pada isu terkini haji saja kita bisa melakukannya. Selain ibadah yang kami sebutkan tersebut, masih banyak aneka jenis ibadah yang yang lain. Melakukan ibadah umrah juga tergolong ibadah yang penting. Memang ada banyak perbedaan haji dan umrah itu. Salah satunya, kalau ibadah umrah bisa dijalankan kapan saja tanpa mesti menanti waktu tertentu.
Di samping itu, banyak jenis ibadah yang yang lain. Membantu pembangunan masjid, menjenguk orang yang sedang sakit, mengajarkan ilmu yang berguna kepada orang lain seperti mengajari cara membaca Al-Alquran dengan benar, bekerja keras untuk menafkahi keluarga, membuat sumur yang bisa dipakai untuk penduduk lazim, kerja bakti membangun jembatan, memperbaiki fasilitas jalan raya, memberi duit kepada fakir miskin serta anak yatim, seluruhnya juga termasuk bab ibadah yang mau mendatangkan ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Serta juga saat kita mempunyai kebiasaan rutin seperti membaca doa keluar rumah , doa masuk rumah, doa masuk WC , doa keluar WC, doa sebelum makan, doa sehabis makan , doa sebelum tidur, doa bangun tidur serta doa-doa yang lainnya. Bahkan sekedar memberi makan terhadap orang lain seperti mentraktir teman pun juga tergolong sedekah yang berpahala.
Kita kadang kala mendapatkan kabar ihwal akan menikahnya keluarga, saudara, tetangga, teman, rekan kerja, dan lain-lain. Begitu bergembiranya hati kita ketika mendengarnya. Bahkan kita pun sering kali mendapatkan permintaan untuk menghadiri pernikahan itu. Memang ketika dua insan insan melangsungkan akad nikah pun sesungguhnya termasuk ibadah juga. Mereka yang hendak menikah harusnya berencana di dalam hatinya bahwa mereka menikah itu untuk beribadah. Menikah juga memang termasuk fitrahnya manusia. Hal itu sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yang artinya : “Dan di antara gejala (kebesaran)-Nya yakni Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, biar kau cenderung dan merasa nyaman kepadanya, dan Dia menimbulkan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu betul-betul terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”.
Tatkala kita pergi ke acara ijab kabul, tidak boleh lupa untuk kita membaca doa untuk pengantin. Para tamu yang datang pun juga kadang mendoakan supaya secepatnya mendapat momongan. Hal ini sangatlah diharapkan bagi kedua mempelai. Doa itu sungguh bermanfaat bagi mereka. Bagi kita yang datang di program ijab kabul, pastinya tidaklah berat untuk sekadar melafazhkan doa. Namun, bagi pengantin, didoakan oleh para tamu yang hadir sangatlah bahagia. Mereka sangat berterima kasih atas doa yang diucapkan itu. Kedua mempelai pun hendaknya mengawali menempuh hidup gres dengan selalu memohon petunjuk dan derma-Nya. Di samping menikah itu ibadah. Menikah itu juga bab dari kenikmatan. Seorang yang mendapat kenikmatan maka layak dan wajib untuk mensyukurinya. Cobalah seorang yang sudah menikah itu menyaksikan seluruh insan dunia ini. Tidak sedikit kita temui orang yang belum menikah. Dengan bersyukur, insya Allah kita akan ditambah lagi lezat dari-Nya. Kemudian salah satu hal yang tidak boleh dilupakan di malam pertama, sang mempelai laki-laki atau laki-laki hendaknya membaca doa sebelum bekerjasama suami istri sesuai sunnah lengkap latin dan artinya. Berdoa adalah salah tanda orang yang bersyukur. Mengenai lafazhnya dalam bahasa arab adalah :
Latinnya :
BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAANA WA JANNIBISY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA.
Artinya :
Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengusik apa yang Engkau rezekikan terhadap kami.
Tidaklah panjang alias pendek doanya. Sehingga tidaklah susah untuk dihafalkan. Doa tersebut bersumber dari hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Arti lengkap dari hadits tersebut adalah “Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin bekerjasama intim dengan istrinya, kemudian beliau membaca do’a: Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami., lalu jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya”. Sungguh penting membaca doa ini. Sebagai seorang suami dan istri maka hendaklah selalu mempertahankan keselarasan rumah tangga. Tentunya melaksanakan hubungan badan antara suami istri atau jimak itu tidak hanya di malam pertama saja. Namun, bisa dilaksanakan kapan saja sebab sudah resmi menjadi suami dan istri. Terkecuali saat sang istri sedang berhalangan seperti saat haid. Maka, membaca doa sebelum berafiliasi suami istri sesuai sunnah tersebut tetaplah dilarang ditinggalkan. Setiap kali melakukan hubungan tubuh hendaknya membacanya.
Dalam hadits Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Muslim, yang artinya: Hubungan tubuh antara kalian yakni sedekah. Para teman lantas ada yang mengajukan pertanyaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala? ‘Beliau menjawab, ‘Bukankah kalau kalian bersetubuh pada yang haram, kalian menerima dosa. Oleh balasannya bila kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan menerima pahala’. Dari hadits tersebut dapat kita pahami bahwa melakukan hubungan antara suami istri itu akan mendapatkan pahala. Tetapi tentu saja hendaklah didasari dengan niatan yang ikhlas. Demikian artikel ini biar memberi faedah untuk para pembaca semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Tasyahud Lengkap Arab Latin dan Artinya.